rodapost.com || Padang Guci Hulu - Kaur. Kebakaran kembali melanda wilayah Desa Bungin Tambun 2, Kecamatan Padang Guci Hulu, Kabupaten Kaur. Kali ini, rumah milik Arjan (62) menjadi korban amukan api pada Minggu (03/11/2024) siang hari. Kebakaran terjadi saat Arjan sedang tidak berada di rumah, karena ia pergi ke kebun. Kebakaran diketahui oleh seorang saksi mata, Aswan (43), yang pertama kali melihat asap mengepul dari atas rumah Arjan.
Aswan, yang tengah berbincang di halaman rumahnya, terkejut saat melihat gumpalan asap dari kejauhan. Menyadari situasi genting, Aswan segera berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar. "Saya langsung berteriak dan memanggil warga lain untuk membantu memadamkan api yang sudah membesar. Karena sebagian rumah korban masih terbuat dari papan, api cepat sekali membesar," ungkapnya.
Tak lama setelah itu, warga desa bergegas berkumpul di sekitar lokasi kebakaran untuk memberikan bantuan. Meskipun mereka berupaya keras, api terus merambat dengan cepat karena material rumah yang mudah terbakar. Rumah tersebut sebagian besar terbuat dari bahan kayu, sehingga memicu kobaran api semakin luas dan sulit dikendalikan oleh warga.
Petugas pemadam kebakaran dari Kabupaten Kaur segera dikerahkan ke lokasi kejadian. Dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk membantu memadamkan api yang terus berkobar. Mereka tiba tepat waktu untuk mengendalikan api yang sudah menghanguskan sebagian besar rumah Arjan.
Setelah melakukan upaya pemadaman selama hampir satu jam, api akhirnya berhasil dipadamkan pada pukul 13.10 WIB. Berkat bantuan warga yang ikut membantu, kebakaran tidak menyebar ke rumah warga lain yang berdekatan. Situasi kebakaran dapat dikendalikan, namun rumah Arjan hampir rata dengan tanah dan mengalami kerusakan yang cukup parah.
Berdasarkan keterangan awal dari petugas pemadam kebakaran, sumber api diduga berasal dari korsleting listrik di bagian belakang rumah korban. Percikan api dari korsleting ini kemungkinan besar yang menyebabkan kebakaran cepat meluas, apalagi saat kejadian tidak ada yang berada di dalam rumah untuk mencegah atau memadamkan api sejak awal.
Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, kerugian material diperkirakan mencapai Rp 60 juta. Sebagian besar harta benda korban hangus terbakar, termasuk peralatan rumah tangga dan beberapa aset pribadi milik Arjan yang disimpan di dalam rumah.
Warga Desa Bungin Tambun 2 kini tengah bersolidaritas membantu Arjan yang kehilangan tempat tinggalnya. Bantuan dari tetangga sekitar dan pemerintah setempat diharapkan dapat segera disalurkan untuk meringankan beban korban. Pihak kepolisian setempat juga akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kebakaran untuk memastikan dugaan korsleting listrik ini.
Pemerintah Kabupaten Kaur mengimbau seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap potensi korsleting listrik, terutama pada instalasi listrik di rumah yang sudah tua atau tidak terawat.(evan).
0 Reviews:
Posting Komentar