Romansa Obrolan Daerah

banner

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.


banner

Jumat, 28 Februari 2025

Sinergi Polres, TNI, dan Masyarakat, Gotong Royong Percepat Pembangunan Jalan Sentra Produksi di Desa Cokonau


rodapost.com || Polres Kaur menggelar kegiatan gotong royong pembuatan jalan sentra produksi lahan jagung dan kopi di Desa Cokonau, Kecamatan Kaur Utara, Kabupaten Kaur. Acara ini berlangsung pada Jumat (28/02/2025) dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat dan pemerintah daerah.

Kapolres Kaur, AKBP Yuriko Fernanda, SH, S.I.K, MH, secara langsung membuka kegiatan ini dan mengapresiasi semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh masyarakat. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya infrastruktur jalan bagi peningkatan hasil produksi pertanian masyarakat, terutama dalam sektor jagung dan kopi yang menjadi komoditas utama daerah tersebut.


Kegiatan ini turut dihadiri oleh Babinsa Serda Kamidi dan Serda A. Harahap yang mewakili unsur TNI dalam mendukung pembangunan daerah. Selain itu, Camat Kaur Utara, Bapak Kunsi Sunarso, S.IP, juga hadir dan memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan gotong royong ini. Seluruh kepala desa se-Kecamatan Kaur Utara, anggota Polsek Kaur Utara, tokoh agama, tokoh adat, serta tokoh masyarakat juga berpartisipasi aktif.

Dalam sambutannya, Camat Kaur Utara menyampaikan bahwa akses jalan yang baik akan mempercepat distribusi hasil panen dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani. “Dengan adanya jalan produksi ini, masyarakat akan lebih mudah mengangkut hasil pertanian mereka ke pasar sehingga pendapatan petani bisa meningkat,” ujarnya.

Gotong royong ini merupakan salah satu bentuk sinergi antara pemerintah, kepolisian, TNI, dan masyarakat dalam membangun fasilitas umum yang bermanfaat jangka panjang. Jalan sentra produksi yang sedang dibangun akan menjadi akses utama menuju perkebunan dan lahan masyarakat yang sebelumnya sulit dijangkau, terutama saat musim hujan.

Kapolres Kaur menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk pembangunan infrastruktur, tetapi juga untuk mempererat hubungan antara pihak kepolisian dan masyarakat. “Kami berharap dengan adanya gotong royong ini, kerja sama antara aparat kepolisian dan masyarakat semakin erat. Keamanan dan pembangunan harus berjalan seiring demi kesejahteraan bersama,” kata AKBP Yuriko Fernanda.

Para kepala desa se-Kecamatan Kaur Utara juga turut berkontribusi dalam memberikan dukungan moral dan tenaga dalam proses gotong royong ini. Mereka berharap jalan yang sedang dibangun dapat segera selesai sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh warga.

Babinsa Serda Kamidi menyatakan bahwa pembangunan jalan ini menjadi salah satu upaya konkret dalam mendukung kesejahteraan petani. “Dengan akses yang lebih baik, diharapkan hasil panen dapat lebih mudah diangkut ke pasar, sehingga harga jual pun bisa meningkat,” ungkapnya.



Senada dengan Serda Kamidi, Serda A. Harahap juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan aparat keamanan dalam membangun daerah. “Kami berharap semangat gotong royong ini terus terjaga dan menjadi budaya dalam setiap pembangunan di desa,” katanya.

Masyarakat setempat sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Salah satu warga Desa Cokonau, mengungkapkan rasa syukurnya atas inisiatif pembangunan jalan ini. “Kami sudah lama menantikan perbaikan akses jalan ini. Dengan adanya bantuan dari Polres Kaur dan pihak terkait, kami sangat terbantu,” ujarnya.

Tokoh adat dan tokoh agama yang hadir dalam kegiatan ini juga memberikan doa dan dukungan agar pembangunan jalan dapat berjalan lancar dan membawa berkah bagi masyarakat. Mereka menilai bahwa semangat gotong royong yang ditunjukkan dalam kegiatan ini mencerminkan budaya kebersamaan yang telah lama dijunjung tinggi oleh masyarakat setempat.

Pengerjaan jalan ini dilakukan secara bertahap dan direncanakan akan selesai dalam beberapa minggu ke depan. Seluruh pihak yang terlibat berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini agar masyarakat bisa segera menikmati manfaatnya.

Dengan adanya pembangunan jalan sentra produksi ini, diharapkan pertumbuhan ekonomi di Kecamatan Kaur Utara semakin meningkat, terutama dalam sektor pertanian. Gotong royong ini menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan dan kerja sama antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dapat membawa perubahan yang positif bagi pembangunan daerah.(tora).

Senin, 24 Februari 2025

Resmi Diluncurkan, Pekarangan Pangan Lestari Dukung Kesejahteraan Berkelanjutan Untuk Petani


rodapost.com || Dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian serta mendukung ketahanan pangan nasional, Polsek Tanjung Kemuning melaksanakan kegiatan Launching Penguatan Program Pekarangan Pangan Lestari di Desa Auringit, Kecamatan Tanjung Kemuning, Kabupaten Kaur, pada Senin (24/02/2025). Program ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam menjaga keberlanjutan sumber daya alam serta meningkatkan kesejahteraan petani setempat.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, antara lain Kapolsek Tanjung Kemuning, Iptu J.B. Meliala, S.Sos, Camat Tanjung Kemuning, Diky Maryanto, S.Sos, Danramil 408-02/KU Letda Inf Haryanto Aswadi, Kepala Desa Auringit, Yadi Supawan, serta Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung penguatan sektor pertanian lokal.


Dalam sambutannya, Kapolsek Tanjung Kemuning, Iptu J.B. Meliala, S.Sos, menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam pemanfaatan pekarangan sebagai sumber pangan alternatif. "Dengan adanya program ini, kami berharap masyarakat dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan keluarga serta meningkatkan nilai ekonomi dari sektor pertanian," ujar Iptu Meliala.

Sementara itu, Camat Tanjung Kemuning, Diky Maryanto, S.Sos, mengapresiasi inisiatif Polsek dalam mendukung ketahanan pangan lokal. Ia menegaskan bahwa program Pekarangan Pangan Lestari ini selaras dengan visi pemerintah dalam meningkatkan produksi pangan berbasis masyarakat. "Kolaborasi antara pihak kepolisian, pemerintah desa, dan instansi terkait menjadi kunci keberhasilan program ini," tambahnya.

Danramil 408-02/KU, Letda Inf Haryanto Aswadi turut menyoroti pentingnya sinergi dalam menjaga ketahanan pangan. Menurutnya, selain meningkatkan hasil pertanian, program ini juga dapat membantu dalam menjaga keutuhan lahan serta melindungi lingkungan dari degradasi. "Dengan memanfaatkan pekarangan secara optimal, kita dapat mengurangi ketergantungan pada lahan pertanian utama yang semakin terbatas," ungkap Letda Haryanto.

Di sisi lain, Kepala Desa Auringit, Yadi Supawan, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam program ini. Ia berharap program ini dapat berjalan secara berkelanjutan dan memberikan manfaat nyata bagi warga desa. "Kami akan terus mendukung dan memotivasi masyarakat agar aktif dalam mengembangkan pekarangan pangan lestari ini," kata Yadi.

Diwas, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang hadir dalam acara ini juga memberikan sosialisasi terkait teknik budidaya tanaman di pekarangan serta pemanfaatan pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan tanah. Mereka menekankan bahwa penggunaan metode ramah lingkungan sangat penting untuk menjaga kelestarian alam dan produktivitas jangka panjang.



Dalam sesi penanaman simbolis, Kapolsek, Camat, Danramil, serta Kepala Desa secara bersama-sama menanam bibit tanaman di lahan percontohan yang telah disiapkan. Kegiatan ini menjadi simbolisasi dari sinergi antar-lembaga dalam mewujudkan ketahanan pangan di tingkat lokal.

Masyarakat Desa Auringit menyambut baik program ini. Mereka berharap dapat memperoleh pendampingan lebih lanjut terkait teknik budidaya yang efektif dan berkelanjutan. Salah satu warga, mengungkapkan bahwa program ini memberikan manfaat besar bagi keluarganya. "Dengan menanam sendiri di pekarangan, kami bisa menghemat pengeluaran dan memiliki sayuran segar setiap hari," ujarnya.

Ke depan, Polsek Tanjung Kemuning bersama pemerintah daerah dan instansi terkait akan terus memantau perkembangan program ini serta memberikan pendampingan bagi masyarakat. Harapannya, konsep Pekarangan Pangan Lestari dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengembangkan sektor pertanian yang lebih mandiri dan berkelanjutan.

Dengan adanya program ini, diharapkan kesejahteraan petani dapat meningkat, lingkungan tetap terjaga, serta ketahanan pangan di Kabupaten Kaur semakin kuat. Sinergi antara masyarakat dan pemerintah menjadi kunci dalam mewujudkan pertanian berkelanjutan untuk masa depan yang lebih baik.(tora).

Jumat, 21 Februari 2025

Musdessus Desa Padang Kedondong, Langkah Nyata Menuju Kemandirian Pangan


rodapost.com || Pemerintah Desa Padang Kedondong, Kecamatan Tanjung Kemuning, Kabupaten Kaur, menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) pada Jumat (21/02/2025) guna membahas program Ketahanan Pangan Hewani dan Nabati yang akan dialokasikan sebesar 20% dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2025. Musyawarah ini bertujuan untuk merumuskan program strategis yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor peternakan dan pertanian.

Kegiatan Musdessus ini dihadiri oleh Kepala Desa Padang Kedondong, Wigio, serta berbagai pemangku kepentingan desa, termasuk Babinsa Sertu Timbul Winarno, Bhabinkamtibmas Briptu Ilham M, Pendamping Desa (PD) Wiwin dan Wiwik, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Povi Hernawan, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Padang Kedondong, Ketua Badan Musyawarah Adat (BMA) Desa Padang Kedondong, serta masyarakat desa setempat.


Dalam sambutannya, Kepala Desa Wigio menyampaikan bahwa program ketahanan pangan ini merupakan upaya pemerintah desa dalam meningkatkan ketahanan pangan masyarakat melalui sektor peternakan dan pertanian yang berkelanjutan. “Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan serta meningkatkan taraf ekonomi desa,” ujar Wigio.

Sertu Timbul Winarno selaku Babinsa Desa Padang Kedondong menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat dalam merealisasikan program ini. Ia juga menegaskan bahwa program ketahanan pangan ini harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh warga desa.

Senada dengan Babinsa, Bhabinkamtibmas Briptu Ilham M menambahkan bahwa pihak keamanan siap memberikan pendampingan dalam pelaksanaan program ini guna memastikan program berjalan sesuai aturan dan terhindar dari penyimpangan.

Salah satu hasil penting dari Musdessus ini adalah kesepakatan untuk mengembangkan usaha ternak ayam kampung sebagai bentuk realisasi program ketahanan pangan hewani. Usaha ini akan dikelola melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) guna memastikan keberlanjutan dan efektivitas pengelolaan.

Pendamping Desa, Wiwin dan Wiwik, menjelaskan bahwa program ketahanan pangan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produksi ternak ayam kampung, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat desa melalui penciptaan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan warga.


Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Povi Hernawan, menambahkan bahwa selain sektor peternakan, program ini juga akan memperhatikan aspek pertanian nabati sebagai bagian dari strategi ketahanan pangan desa. Langkah ini diharapkan mampu menciptakan keseimbangan antara produksi pangan hewani dan nabati di desa.

Ketua BPD Desa Padang Kedondong menyambut baik hasil Musdessus ini dan berharap program yang telah dirumuskan dapat segera direalisasikan. Ia juga mengajak masyarakat untuk turut serta dalam program ini agar hasil yang dicapai dapat maksimal.

Sementara itu, Ketua BMA Desa Padang Kedondong menyoroti pentingnya peran adat dalam mendukung keberhasilan program ketahanan pangan. Ia menegaskan bahwa nilai-nilai kearifan lokal harus tetap dijaga dalam setiap pelaksanaan program desa.

Masyarakat Desa Padang Kedondong yang hadir dalam musyawarah ini menyambut positif program yang telah disepakati. Mereka berharap dengan adanya program ini, ketahanan pangan desa dapat meningkat, serta memberikan manfaat ekonomi yang nyata bagi warga.

Dengan adanya kesepakatan dalam Musdessus ini, Pemerintah Desa Padang Kedondong berkomitmen untuk menjalankan program ketahanan pangan hewani dan nabati secara optimal. Alokasi 20% dari Dana Desa TA 2025 diharapkan mampu membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Desa Padang Kedondong.(tora).

Kamis, 20 Februari 2025

Desa Tinggi Ari Gelar Musdessus Ketahanan Pangan Hewani dan Nabati 20% TA 2025


rodapost.com || Pemerintah Desa Tinggi Ari menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) dalam rangka membahas program ketahanan pangan hewani dan nabati sebesar 20% dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2025. Acara ini berlangsung di Balai Desa Tinggi Ari pada Kamis (20/02/2025) dengan dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan dan masyarakat desa.

Musyawarah ini dihadiri oleh Kepala Desa Tinggi Ari, Orianto, S.Pd.I, beserta perangkat desa. Turut hadir dalam kegiatan ini Staf Camat Tanjung Kemuning, Yadi, S.Sos; Babinsa Sertu Timbul Winarno; Kanit Provost Aiptu Agung. P; serta para pendamping desa (PD) Wiwin dan Wiwik. Hadir pula PLD Asmidaryati, PPL Kusnadianto, Ketua BPD beserta anggota, Ketua BMA beserta anggota, serta warga Desa Tinggi Ari.


Dalam sambutannya, Kepala Desa Orianto, S.Pd.I menyampaikan bahwa program ketahanan pangan ini merupakan bagian dari upaya desa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor peternakan dan pertanian. Ia menegaskan bahwa pemanfaatan 20% Dana Desa tahun 2025 harus tepat sasaran dan dapat memberikan dampak ekonomi yang nyata bagi warga.

Musyawarah ini menghasilkan kesepakatan bahwa program ketahanan pangan di Desa Tinggi Ari akan difokuskan pada dua sektor utama, yaitu usaha ternak ayam petelur dan budidaya tanaman jagung. Kedua sektor ini dinilai memiliki potensi besar dalam meningkatkan kemandirian pangan desa serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.

Selain itu, hasil Musdessus juga menetapkan pengelola Tempat Pengelolaan Kegiatan (TPK) yang akan bertanggung jawab dalam menjalankan program tersebut. Pengelola TPK akan berperan dalam mengatur alokasi dana, pengadaan bibit ternak dan tanaman, serta pemantauan perkembangan usaha agar sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Babinsa Sertu Timbul Winarno dalam kesempatan tersebut mengapresiasi langkah yang diambil oleh Pemerintah Desa Tinggi Ari dalam meningkatkan ketahanan pangan desa. Ia berharap program ini dapat dikelola dengan baik sehingga bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengoptimalkan Dana Desa untuk sektor pangan.



Sementara itu, Kanit Provost Aiptu Agung. P mengingatkan pentingnya transparansi dalam pengelolaan dana program agar tidak terjadi penyimpangan. Ia juga mengimbau kepada seluruh warga desa untuk berperan aktif dalam pengawasan program ini sehingga hasilnya benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat luas.

Dengan adanya program ternak ayam petelur dan budidaya jagung ini, diharapkan Desa Tinggi Ari dapat meningkatkan ketahanan pangan lokal dan menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi warga desa. Selain itu, program ini juga diharapkan mampu menekan ketergantungan terhadap pasokan pangan dari luar desa.

Musyawarah diakhiri dengan doa bersama serta harapan agar program ketahanan pangan yang telah direncanakan dapat berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Desa Tinggi Ari. Dengan adanya sinergi antara pemerintah desa, pendamping desa, serta masyarakat, diharapkan program ini dapat menjadi tonggak penting dalam pembangunan ekonomi desa berbasis ketahanan pangan.(evan).

Danramil 408-02/KU Hadiri Musrenbang RKPD Tingkat Kecamatan Lungkang Kule Tahun 2025


rodapost.com || Dalam rangka perencanaan pembangunan daerah tahun 2025, Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (Musrenbang RKPD) tingkat Kecamatan Lungkang Kule digelar di Aula Kantor Camat Lungkang Kule, Kabupaten Kaur, pada Kamis (20/02/2025). Acara ini dibuka oleh Asisten I Setda Kabupaten Kaur, Drs. Sinaruddin.

Musrenbang RKPD ini dihadiri oleh berbagai elemen pemerintahan dan masyarakat, di antaranya Camat Lungkang Kule Sisgiarto, Danramil 408-02/KU Letda Inf Haryanto Aswadi, Kapolsek Padang Guci Hulu Iptu Hengki Hermansyah, S.H., serta perwakilan dari beberapa dinas terkait seperti Dinas BPKAD, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, dan Dinas Kesehatan.


Dalam sambutannya, Asisten I Drs. Sinaruddin menekankan pentingnya Musrenbang sebagai wadah partisipasi masyarakat dalam menyampaikan usulan pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi daerah. “Pemerintah Kabupaten Kaur sangat mengapresiasi usulan-usulan yang disampaikan masyarakat dalam Musrenbang ini. Semua akan dikaji dan diupayakan agar dapat direalisasikan sesuai prioritas pembangunan daerah,” ujarnya.

Danramil 408-02/KU Letda Inf Haryanto Aswadi dalam kesempatan tersebut menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung program pembangunan, terutama dalam bidang ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. “TNI selalu siap bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat untuk memastikan setiap program pembangunan berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi warga,” tegasnya.


Sementara itu, Camat Lungkang Kule, Sisgiarto, berharap hasil Musrenbang ini dapat menjadi acuan dalam penyusunan RKPD Kabupaten Kaur tahun 2025. “Kami berharap usulan masyarakat dapat diakomodir dan menjadi bagian dari rencana pembangunan yang berkelanjutan dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Sejumlah usulan prioritas muncul dalam musyawarah ini, di antaranya permintaan bantuan obat pemberantas hama untuk sektor pertanian, pembangunan pagar untuk SD Negeri 22 Kaur, serta pengadaan sumur bor dan mesin fogging untuk Puskesmas Lungkang Kule guna meningkatkan layanan kesehatan masyarakat.

Selain itu, usulan program bedah rumah sebanyak 82 unit di lima desa, pengadaan bibit sawit di Desa Tanjung Bunian, serta bantuan ternak sapi untuk peternak di Desa Datar Lebar I. Usulan pembangunan infrastruktur seperti siring pasang irigasi sawah dan jalan usaha tani di Desa Aur Gading serta siring pasang untuk jalan provinsi juga menjadi perhatian dalam pertemuan tersebut.


Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kaur, Davidiman, menanggapi usulan bantuan obat pemberantas hama dengan menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan kajian lebih lanjut guna memastikan efektivitas dan kebutuhan di lapangan. “Kami akan berkoordinasi dengan para petani serta instansi terkait agar bantuan ini dapat tepat sasaran,” ujarnya.


Sementara itu, Kabid Impraswil Marsan Irianto menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur seperti siring pasang dan jalan usaha tani akan menjadi prioritas dalam perencanaan pembangunan daerah. “Kami akan melihat ketersediaan anggaran dan melakukan kajian teknis agar proyek ini dapat segera direalisasikan,” ungkapnya.

Kapolsek Padang Guci Hulu, Iptu Hengki Hermansyah, S.H., juga menegaskan pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keamanan dan kelancaran program pembangunan. “Kami akan terus mendukung upaya pembangunan daerah dengan menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pelaksanaan proyek,” katanya.

Musrenbang RKPD tingkat Kecamatan Lungkang Kule ini menjadi forum strategis dalam menyerap aspirasi masyarakat serta menyusun rencana pembangunan yang lebih efektif dan berkelanjutan. Dengan sinergi antara pemerintah, TNI, Polri, serta masyarakat, diharapkan program-program yang telah diusulkan dapat segera terealisasi demi kemajuan Kabupaten Kaur.

Acara ini diakhiri dengan sesi diskusi antara peserta Musrenbang dengan pihak pemerintah dan dinas terkait, di mana berbagai masukan dan tanggapan disampaikan untuk penyempurnaan rencana pembangunan tahun mendatang.(tora).

Rabu, 19 Februari 2025

Kecamatan Kaur Utara Gelar Musrenbang RKPD Tahun 2025


rodapost.com || Pemerintah Kecamatan Kaur Utara menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (Musrenbang RKPD) tingkat kecamatan untuk tahun 2025. Acara ini berlangsung di aula kantor Kecamatan Kaur Utara pada Rabu (19/2/2025) dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari tingkat kecamatan hingga desa.

Camat Kaur Utara, Gunsi Sunarso, S.I.P, membuka acara dengan menyampaikan pentingnya Musrenbang dalam menentukan arah pembangunan kecamatan. Ia menekankan bahwa perencanaan pembangunan harus berbasis pada kebutuhan masyarakat agar dapat meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi lokal.


Hadir dalam kegiatan ini Asisten II, Riyanto; Sekretaris Bapperida, Yulizar; perwakilan dari Dinas Pertanian, Divi Herlianto; Dinas Perikanan, Ikat Syahrul R.; Babinsa Koramil 408-02/Ku, Sertu Hendri Yanto; Bhabinkamtibmas Polsek Kaur Utara, Aipda Dadang; Kepala Puskesmas Padang Guci, Anima Zaini, S.K.M; serta Tenaga Ahli (TA) dan Pendamping Desa (PD). Selain itu, perwakilan dari APDESI se-Kecamatan Kaur Utara, Ketua BPD se-Kecamatan Kaur Utara, serta tokoh agama, tokoh masyarakat, dan adat juga turut serta dalam musyawarah tersebut.

Dalam diskusi yang berlangsung, peserta musyawarah menyampaikan berbagai usulan prioritas pembangunan yang diharapkan dapat direalisasikan dalam RKPD 2025. Salah satu usulan utama adalah pembangunan siring jalan provinsi yang dinilai sangat penting untuk meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat di wilayah tersebut.

Selain itu, Tokoh Masyarakat juga mengusulkan pembangunan dan pemeliharaan jalan kabupaten sebagai bagian dari upaya meningkatkan konektivitas antarwilayah. Jalan yang baik diharapkan dapat memperlancar distribusi hasil pertanian dan perkebunan yang menjadi sektor unggulan Kecamatan Kaur Utara.

Permasalahan pengairan sawah tadah hujan juga menjadi perhatian utama dalam musyawarah ini. Peserta mengusulkan solusi pengairan yang lebih efektif guna meningkatkan produktivitas pertanian dan mengurangi ketergantungan pada curah hujan yang tidak menentu.

Isu ketahanan pangan turut dibahas dalam Musrenbang kali ini. Dengan adanya perencanaan yang matang, diharapkan sektor pertanian dan perikanan dapat berkembang lebih baik untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat Kecamatan Kaur Utara.



Permasalahan lingkungan, terutama mengenai pengelolaan sampah, juga menjadi fokus dalam musyawarah ini. Diperlukan solusi konkret dalam penanganan sampah agar tidak menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan dan lingkungan sekitar.

Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Bapperida, Yulizar, menyampaikan bahwa semua usulan yang telah dibahas akan dibawa ke tingkat kabupaten untuk ditindaklanjuti lebih lanjut. “Kami akan mengakomodasi seluruh aspirasi yang disampaikan dan memperjuangkan agar usulan prioritas ini dapat masuk dalam rencana pembangunan daerah tahun 2025,” ujarnya.

Musrenbang RKPD tingkat Kecamatan Kaur Utara tahun 2025 ini diakhiri dengan kesepakatan bersama mengenai prioritas pembangunan yang akan diajukan ke tingkat kabupaten. Dengan adanya musyawarah ini, diharapkan pembangunan di Kecamatan Kaur Utara dapat berjalan lebih terarah dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Pemerintah Kecamatan Kaur Utara mengapresiasi partisipasi aktif seluruh pihak dalam kegiatan ini. Sinergi antara pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan di wilayah tersebut.(tora).

Senin, 17 Februari 2025

Musrenbang RKPD Kecamatan Tanjung Kemuning Tahun 2025, Perencanaan Pembangunan Daerah yang Partisipatif


rodapost.com || Pemerintah Kecamatan Tanjung Kemuning menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung pada Senin (17/02/2025) dengan dihadiri berbagai unsur pemerintahan, tokoh masyarakat, serta pemangku kepentingan lainnya.

Musrenbang ini dipimpin langsung oleh Camat Tanjung Kemuning, Dyki Marianto, S.Si., M.A.P, serta dihadiri oleh Asisten I Drs. Sinaruddin, Sekretaris Bapperida Eldi Sopyan, perwakilan dari Dinas Pertanian Bambang S., Dinas Perikanan Agung P.A, Babinsa Serka Parjan, serta Bhabinkamtibmas Briptu Rizki M. Selain itu, turut hadir Kepala Puskesmas Beriang Tinggi Vinisa G., Kepala Puskesmas Tanjung Kemuning Herlina H., Tim Ahli (TA) dan Pendamping Desa (PD), APDESI Kecamatan Tanjung Kemuning, Ketua BPD se-Kecamatan Tanjung Kemuning, serta tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat.


Dalam sambutannya, Camat Dyki Marianto menekankan pentingnya Musrenbang sebagai forum partisipatif yang menjadi wadah bagi masyarakat dalam mengusulkan pembangunan daerah. “Musrenbang ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk bersama-sama merancang pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta memperkuat koordinasi antara pemerintah dan warga,” ujarnya.

Asisten I Drs. Sinaruddin dalam paparannya menekankan bahwa hasil Musrenbang ini akan menjadi dasar dalam penyusunan RKPD Kabupaten. “Semua usulan yang masuk akan dikaji dan disesuaikan dengan prioritas pembangunan daerah serta keterjangkauan anggaran,” jelasnya.

Salah satu usulan utama yang dibahas dalam Musrenbang ini adalah pembangunan siring jalan provinsi yang dinilai sangat diperlukan untuk meningkatkan aksesibilitas dan keselamatan pengguna jalan. Usulan ini mendapatkan dukungan luas dari peserta Musrenbang karena kondisi jalan yang membutuhkan perbaikan segera.

Selain itu, terdapat usulan pembangunan dan pemeliharaan jalan kabupaten yang menjadi akses vital bagi masyarakat. Infrastruktur jalan yang baik diharapkan dapat memperlancar mobilitas warga serta meningkatkan perekonomian daerah, terutama bagi petani dan pelaku usaha lokal.

Dalam sektor pertanian, Musrenbang membahas solusi pengairan bagi sawah tadah hujan. Para petani mengeluhkan keterbatasan sumber air yang berdampak pada hasil panen mereka. Oleh karena itu, pemerintah berjanji untuk mengkaji solusi terbaik guna meningkatkan sistem irigasi di wilayah tersebut.



Isu lain yang turut mendapat perhatian adalah usulan pengadaan kendaraan dinas bagi kepala desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Kendaraan dinas ini dianggap penting untuk menunjang mobilitas dan efektivitas kerja perangkat desa dalam melayani masyarakat.

Persoalan lingkungan juga menjadi fokus dalam Musrenbang ini. Salah satu usulan yang mengemuka adalah solusi penanganan sampah, mengingat meningkatnya volume sampah di wilayah Kecamatan Tanjung Kemuning. Beberapa opsi yang diusulkan termasuk pembangunan tempat pembuangan sampah terpadu dan program pengelolaan sampah berbasis masyarakat.

Musrenbang ini diakhiri dengan penandatanganan berita acara sebagai bentuk kesepakatan atas usulan yang telah disampaikan. Hasil musyawarah akan disampaikan kepada pemerintah kabupaten untuk dikaji lebih lanjut dalam penyusunan RKPD Tahun 2025.

Dengan adanya Musrenbang ini, diharapkan pembangunan di Kecamatan Tanjung Kemuning dapat lebih terarah dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, sehingga kesejahteraan warga semakin meningkat di tahun-tahun mendatang.(cah).

Louncing Makan Bergizi Gratis di SDN 01 Kaur, Upaya Pemenuhan Gizi Dalam Tumbuh Kembang Anak


rodapost.com || Program Bantuan Gizi Nasional (BGN) kembali melaksanakan kegiatan pemenuhan gizi bagi anak-anak sekolah dasar melalui program Louncing Makan Bergizi Gratis. Acara ini berlangsung di SDN 01 Kaur, Desa Sukabandung, Kecamatan Kaur Selatan, dengan partisipasi 369 siswa dan siswi yang menikmati hidangan bergizi. Senin, 17/02/2025.

Dalam kegiatan ini, sebanyak 369 siswa diberikan menu makanan sehat yang terdiri dari nasi putih, ayam, nugget, sayur capcay, dan buah jeruk. Menu tersebut dirancang khusus oleh ahli gizi untuk memastikan keseimbangan nutrisi yang diperlukan dalam tumbuh kembang anak-anak.


Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak penting yang turut mendukung program pemenuhan gizi tersebut. Bupati Kaur yang diwakili oleh Asisten I Kabupaten Kaur, Drs. Herwan, membuka secara resmi acara tersebut. Hadir pula Dandim 0408/BS yang diwakili Pabung Dim 0408/BS, Mayor Inf HB. Marpaung, serta Kapolres Kaur yang diwakili Kasat Intelkam Polres Kaur, AKP Ahmad Hairuman.

Selain itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kaur serta Kepala Dinas Kesehatan, Yasman, turut serta dalam acara ini untuk memberikan dukungan terhadap program kesehatan dan pendidikan. Kehadiran perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup, Camat Kaur Selatan Rendra Agung, serta perwakilan dari Binda dan BPKP Kabupaten Kaur juga menegaskan sinergi berbagai pihak dalam keberlanjutan program ini.

Kegiatan ini juga melibatkan tim profesional dan relawan dari karyawan Pers BGN. Di antaranya, SPPI Wijil, S.Sn yang bertindak sebagai perwakilan pers, Rama B, S.Gz yang bertanggung jawab dalam perencanaan gizi, serta Liza, S.Ak yang mengelola aspek akuntansi program. Para relawan juga berperan dalam berbagai tahap, termasuk pengawasan, persiapan, pengolahan, pemorsian, distribusi, pengemasan, pengantaran, serta petugas kebersihan.


Drs. Herwan dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud nyata perhatian pemerintah terhadap kesehatan anak-anak sekolah. “Kesehatan anak-anak adalah investasi jangka panjang bagi kemajuan daerah. Dengan gizi yang baik, diharapkan generasi penerus dapat tumbuh dengan cerdas dan sehat,” ujarnya.

Sementara itu, Mayor Inf HB. Marpaung menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam memastikan keberlanjutan program ini. “Dengan adanya sinergi dari berbagai pihak, kita dapat memastikan bahwa program ini berjalan dengan baik dan dapat terus ditingkatkan,” katanya.

AKP Ahmad Hairuman juga mengungkapkan bahwa keamanan dan kelancaran distribusi makanan sangat diperhatikan dalam program ini. “Kami memastikan distribusi makanan berjalan dengan aman dan lancar, sehingga anak-anak dapat menikmati makanan bergizi tanpa kendala,” jelasnya.

Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan, Yasman, menyoroti manfaat program ini bagi kesehatan anak-anak. “Gizi yang baik sangat berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh dan kecerdasan anak. Program ini merupakan langkah yang sangat positif bagi kesehatan generasi muda kita,” ucapnya.


Para siswa yang mengikuti program ini tampak antusias menikmati makanan yang disediakan. Seorang siswa, mengungkapkan kegembiraannya. “Makanannya enak dan sehat. Saya jadi lebih semangat untuk belajar,” katanya dengan senyum ceria.


Guru-guru di SDN 01 Kaur juga mengapresiasi inisiatif ini. Kepala Sekolah SDN 01 Kaur menyatakan bahwa program ini sangat membantu dalam meningkatkan semangat belajar siswa. “Anak-anak yang mendapatkan asupan gizi seimbang tentu akan lebih fokus dan berenergi saat belajar,” katanya.

Relawan yang bertugas dalam persiapan dan distribusi makanan mengungkapkan komitmen mereka terhadap keberlangsungan program ini. “Kami bekerja dengan penuh dedikasi untuk memastikan bahwa setiap anak mendapatkan makanan yang layak dan bergizi,” ujar salah satu relawan.

Perwakilan dari Binda, Ali, dan perwakilan dari BPKP Kabupaten Kaur juga menambahkan bahwa program ini harus terus dikawal agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang. “Kami mendukung penuh kegiatan ini dan akan terus memantau pelaksanaannya,” kata Ali.

Dengan adanya program Louncing Makan Bergizi Gratis ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gizi semakin meningkat. Pemerintah daerah dan para mitra yang terlibat berkomitmen untuk melanjutkan program ini agar semakin banyak anak-anak yang mendapatkan manfaatnya.

Acara diakhiri dengan sesi foto bersama dan pembagian makanan secara simbolis kepada siswa oleh para pejabat yang hadir. Program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam upaya meningkatkan kualitas gizi anak-anak di Kabupaten Kaur dan sekitarnya.(ferly).

SMPN 24 Kaur Gelar HUT ke-18 dengan Semangat Generasi Emas


rodapost.com || Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 24 Kaur merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 dengan penuh semangat dan kebersamaan. Acara yang digelar pada Senin (17/02) ini mengusung tema "Generasi Emas, Disiplin, Kreatif, Cerdas, dan Bertanggung Jawab". Berbagai kegiatan menarik turut memeriahkan peringatan hari bersejarah bagi sekolah yang telah berkontribusi dalam dunia pendidikan di Kabupaten Kaur ini.

Kepala SMPN 24 Kaur, Ridun Aswadi, M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan bahwa perayaan ini bukan sekadar seremoni, melainkan juga momentum untuk menanamkan nilai-nilai disiplin, kreativitas, kecerdasan, dan tanggung jawab dalam diri para siswa. "Kami ingin mencetak generasi emas yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan siap menghadapi tantangan zaman," ujar Ridun Aswadi.


Turut hadir dalam acara ini, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kaur, Sumari, S.Pd, M.Pd, yang menyampaikan apresiasi terhadap SMPN 24 Kaur atas dedikasinya dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang berkualitas. Ia menekankan pentingnya peran sekolah dalam membangun sumber daya manusia yang siap bersaing di era modern. "Tema yang diusung sangat relevan dengan tantangan pendidikan saat ini. Kita perlu membentuk siswa yang kreatif dan bertanggung jawab, sehingga mereka dapat berkontribusi positif bagi masyarakat," tutur Sumari.

Dukungan juga datang dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kaur yang diwakili oleh Edwin Suripno, M.Pd. Dalam sambutannya, ia mengajak para siswa untuk lebih aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler guna meningkatkan keterampilan dan daya saing. "Pendidikan bukan hanya tentang nilai akademik, tetapi juga tentang membangun mental dan fisik yang kuat. Kami siap mendukung program-program yang mendorong kreativitas dan disiplin para siswa," ungkap Edwin.

Tidak hanya dari unsur pemerintahan, unsur keamanan juga turut hadir dalam acara ini. Babinsa Koramil 408-02/KU, Serda Poniman, menyampaikan pesan tentang pentingnya disiplin dalam kehidupan sehari-hari. Ia menekankan bahwa kedisiplinan yang diterapkan sejak dini akan menjadi bekal berharga dalam menjalani kehidupan bermasyarakat. "Anak-anak yang disiplin dan bertanggung jawab akan tumbuh menjadi generasi yang siap memimpin dan menjaga keutuhan bangsa," kata Serda Poniman.


Perayaan HUT ke-18 SMPN 24 Kaur ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti lomba pidato, pentas seni, serta pertandingan olahraga antar kelas. Para siswa dengan antusias mengikuti setiap perlombaan yang digelar untuk menunjukkan kreativitas dan bakat mereka. Salah satu acara yang paling menarik perhatian adalah penampilan tari tradisional yang dibawakan oleh para siswa, menampilkan kekayaan budaya daerah Kaur.

Menjelang akhir acara, seluruh peserta melakukan doa bersama untuk mendoakan kemajuan SMPN 24 Kaur di masa mendatang. Dalam suasana penuh haru dan kebersamaan, para siswa, guru, dan tamu undangan berharap agar sekolah ini terus berkembang dan mencetak generasi penerus yang unggul.

Perayaan HUT ke-18 ini menjadi bukti bahwa SMPN 24 Kaur terus berkomitmen dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang inspiratif dan berkualitas. Dengan semangat "Generasi Emas, Disiplin, Kreatif, Cerdas, dan Bertanggung Jawab", diharapkan seluruh siswa dapat meraih kesuksesan di masa depan dan menjadi kebanggaan bagi Kabupaten Kaur.(evan).

TNI Laksanakan Pembinaan Karakter Bangsa Melalui Upacara di SDN 29 Kaur


rodapost.com || Dalam rangka program Sriwijaya Gelorakan Nasionalisme (SRIGERNAS), anggota Koramil 408-02/Kaur Utara melaksanakan upacara bendera di SDN 29 Kaur yang berlokasi di Desa Gunung Kaya, Kecamatan Padang Guci Hilir. Upacara yang berlangsung pada Senin pagi ini mengusung tema “Nasionalisme dan Cinta Tanah Air” sebagai bentuk penguatan rasa kebangsaan di kalangan pelajar. Senin, 17/02/2025.

Upacara bendera dipimpin oleh Sertu Ocvian Jumadi sebagai Pembina Upacara. Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Sekolah SDN 29 Kaur, Upik Silawati, S.Pd, serta Babinsa Koramil 408-02/Kaur Utara, dan Dewan Guru SDN 29 Kaur. Kehadiran aparat TNI dalam upacara ini bertujuan untuk menanamkan semangat patriotisme dan kedisiplinan sejak dini kepada para siswa.


Dalam amanatnya, Sertu Ocvian Jumadi menyampaikan pentingnya nasionalisme dan cinta tanah air di era modern. “Sebagai generasi penerus bangsa, adik-adik sekalian harus memiliki semangat kebangsaan yang kuat. Dengan mencintai tanah air, kalian akan tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan berkontribusi bagi negara,” ujar Sertu Ocvian.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa nilai-nilai nasionalisme dapat diwujudkan melalui berbagai cara, seperti menghormati lambang negara, menaati aturan, serta menjaga persatuan dan kesatuan. “Jangan mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif yang dapat merusak persatuan. Jadilah pelajar yang berprestasi dan membanggakan bangsa,” tambahnya.

Kepala Sekolah SDN 29 Kaur, Upik Silawati, S.Pd, mengungkapkan apresiasinya atas kehadiran anggota Koramil dalam upacara tersebut. Ia menilai bahwa kehadiran aparat TNI memberikan dampak positif bagi para siswa dalam memahami nilai-nilai kedisiplinan dan nasionalisme. “Kami sangat berterima kasih kepada Koramil 408-02/KU yang telah bersedia hadir dan memberikan motivasi bagi anak-anak didik kami,” kata Upik.

Senada dengan itu, Sertu Sulaiman Irawan, yang juga bertugas sebagai Babinsa di wilayah tersebut, menuturkan bahwa kegiatan SRIGERNAS ini merupakan bagian dari program pembinaan teritorial TNI di daerah. “Melalui kegiatan ini, kami ingin membangun karakter anak-anak sejak dini agar memiliki jiwa nasionalisme yang kokoh,” ujarnya.

Para siswa SDN 29 Kaur tampak antusias mengikuti jalannya upacara. Mereka dengan khidmat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan mengibarkan bendera merah putih dengan penuh semangat. Salah seorang siswa, mengaku bangga dapat mengikuti upacara bersama anggota TNI. “Saya senang dan semakin termotivasi untuk belajar lebih giat agar bisa membanggakan orang tua dan negara,” katanya.

Upacara bendera dalam rangka SRIGERNAS ini juga menjadi momentum untuk mengingatkan generasi muda tentang sejarah perjuangan bangsa. Dalam sesi tambahan, para anggota Koramil memberikan pemaparan singkat mengenai sejarah perjuangan pahlawan nasional dan pentingnya mempertahankan persatuan dalam kehidupan sehari-hari.



Selain itu, para siswa juga diberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan sekolah. Anggota TNI menekankan bahwa sikap disiplin dan tanggung jawab harus diterapkan tidak hanya di sekolah tetapi juga dalam kehidupan bermasyarakat.

Program SRIGERNAS yang diinisiasi oleh Koramil 408-02/KU ini mendapat sambutan positif dari para guru dan orang tua siswa. Salah seorang wali murid, menyampaikan harapannya agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkala. “Kami berharap kegiatan ini dapat rutin dilakukan karena sangat bermanfaat dalam membentuk karakter anak-anak kami,” ujarnya.

Dengan terlaksananya upacara ini, diharapkan semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap tanah air semakin tumbuh di kalangan pelajar. Program SRIGERNAS yang terus digelorakan oleh TNI menjadi salah satu bentuk nyata dalam membangun generasi penerus yang berkarakter, disiplin, dan cinta tanah air.

Sebagai bentuk apresiasi, pihak sekolah memberikan penghargaan simbolis kepada anggota Koramil 408-02/KU atas dedikasi mereka dalam memberikan pembinaan kepada para siswa. Upacara kemudian ditutup dengan sesi foto bersama antara anggota TNI, guru, dan para siswa sebagai kenang-kenangan atas kegiatan yang penuh makna ini.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan nilai-nilai nasionalisme dapat terus tertanam dalam jiwa anak-anak bangsa, sehingga mereka tumbuh menjadi generasi yang siap berkontribusi untuk kejayaan Indonesia.(tora).

Jumat, 07 Februari 2025

TNI Peduli Gizi Anak, Kodim 0408/BS Gelar Dapur Masuk Sekolah


rodapost.com || Kodim 0408/Bengkulu Selatan (BS) kembali menggelar program "Dapur Masuk Sekolah" di TK Kartika, Kelurahan Kota Medan, Kecamatan Kota Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan. Kegiatan ini dihadiri oleh Kasdim 0408/BS, Mayor Inf Surung Tambun, bersamaWakil Ketua Persit KCK Cab XIX Dim 0408/BS Ny. Surung Tambun. Jum'at,07/02/2025.

Program "Dapur Masuk Sekolah" merupakan inisiatif Kodam II/Sriwijaya yang bertujuan untuk meningkatkan gizi dan kesehatan anak-anak serta mencegah stunting, khususnya pada siswa. Dalam sambutannya,Kasdim 0408/BS menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk kepedulian dan komitmen TNI dalam mendukung program pemerintah untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang sehat dan cerdas. 


Pada kesempatan tersebut, disajikan menu makanan bergizi seperti nasi, lauk-pauk, sayuran, buah-buahan, serta susu. Anak-anak tampak antusias mengikuti kegiatan ini dan menikmati hidangan yang disediakan. Selain itu, mereka juga diberikan edukasi mengenai pentingnya pola makan sehat dan bergizi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal.

Kasdim 0408/BS, Mayor Inf Surung Tambun, menambahkan bahwa program ini diharapkan dapat menjadi stimulan bagi pihak lain untuk turut serta dalam upaya peningkatan gizi anak-anak. "Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi berbagai pihak untuk bersama-sama mengatasi permasalahan stunting dan kekurangan gizi pada anak usia sekolah," ujarnya. 

Selain memberikan asupan gizi, program ini juga bertujuan untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya pola hidup sehat sejak dini. Dengan demikian, diharapkan anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang berkualitas dan memiliki daya saing tinggi di masa depan.

Kegiatan "Dapur Masuk Sekolah" ini dilaksanakan di TK Kartika. Hal ini menunjukkan komitmen TNI dalam mendukung tercapainya Indonesia Emas 2045 melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini.



Para orang tua siswa menyambut baik program ini dan mengapresiasi upaya TNI dalam membantu meningkatkan kesehatan dan gizi anak-anak mereka. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk memastikan generasi mendatang tumbuh dengan sehat dan cerdas.

Selain itu, program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam menekan angka stunting di Kabupaten Bengkulu Selatan. Kerjasama antara TNI, pemerintah, dan masyarakat diharapkan dapat mempercepat penurunan prevalensi stunting dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak di daerah tersebut.

Kepala Sekolah TK Kartika menyampaikan terima kasih kepada Kodim 0408/BS atas pelaksanaan program ini di sekolahnya. Beliau berharap kerjasama antara TNI dan institusi pendidikan dapat terus terjalin untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak secara optimal.

Dengan adanya program "Dapur Masuk Sekolah", diharapkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang dan pola hidup sehat dapat tertanam sejak dini pada anak-anak. Hal ini penting untuk mempersiapkan generasi yang unggul dan kompetitif, siap menghadapi tantangan di masa depan.(tora).

Rabu, 05 Februari 2025

Koramil 408-02/KU Galakkan Urban Farming, Solusi Ketahanan Pangan Lokal


rodapost.com || Koramil 408-02/Kaur Utara, di bawah naungan Kodim 0408/Bengkulu Selatan, mengambil langkah proaktif dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui inisiatif urban farming. Pada Rabu, 5 Februari 2025, mereka memanfaatkan lahan yang tersedia untuk membudidayakan tanaman kangkung, sejalan dengan Program Unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad).

Komandan Koramil 408-02/KU, Letda Inf Haryanto Aswadi, menjelaskan bahwa pemilihan tanaman kangkung didasarkan pada pertumbuhannya yang cepat dan perawatannya yang relatif mudah. "Kangkung merupakan tanaman yang ideal untuk dibudidayakan dalam program urban farming karena siklus panennya yang singkat dan kebutuhan perawatan yang minimal," ujar Letda Haryanto.


Selain itu, Letda Haryanto menambahkan bahwa budidaya kangkung ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekitar untuk memanfaatkan lahan kosong yang ada. "Kami berharap inisiatif ini dapat menginspirasi warga untuk turut serta dalam program ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan yang tersedia di sekitar mereka," tambahnya.

Anggota Babinsa Koramil 408-02/KU, Koptu Libit Jansohari, mengungkapkan bahwa proses penanaman kangkung melibatkan partisipasi aktif dari anggota Koramil. "Kami bekerja sama dalam menyiapkan lahan, menanam, hingga merawat tanaman kangkung ini," kata Koptu Libit.

Serda Netto Siswanto menambahkan bahwa selain budidaya kangkung, Koramil 408-02/KU juga berencana untuk menanam berbagai jenis sayuran lainnya. "Ke depan, kami akan memperluas jenis tanaman yang dibudidayakan, seperti bayam, sawi, dan cabai, untuk meningkatkan variasi hasil panen dan memenuhi kebutuhan gizi masyarakat," jelas Serda Netto.

Program ketahanan pangan melalui urban farming ini sejalan dengan arahan Kasad, dengan mengajak masyarakat untuk mendukung pemerintah dalam ketahanan pangan dan penanganan stunting di Indonesia. 



Inisiatif yang dilakukan oleh Koramil 408-02/KU ini juga mendukung upaya Kodim 0408/Bengkulu Selatan dalam meningkatkan ketahanan pangan di wilayahnya. Sebelumnya, Kodim 0408/BS-Kaur telah berkolaborasi dengan Dinas Pertanian Bengkulu Selatan terkait perluasan areal tanam dan program pompanisasi guna mendukung ketahanan pangan nasional. 

Urban farming atau pertanian perkotaan telah menjadi tren global sebagai solusi berkelanjutan untuk ketahanan pangan, terutama di tengah pertumbuhan populasi dan urbanisasi yang pesat. Konsep ini melibatkan budidaya tanaman dan peternakan skala kecil di area perkotaan untuk memenuhi kebutuhan pangan lokal. 

Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari dan mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah. Selain itu, urban farming juga memiliki dampak positif pada lingkungan, ekonomi, dan sosial, seperti mengurangi jejak karbon, menciptakan peluang ekonomi baru, dan memperkuat kohesi sosial.

Koramil 408-02/Kaur Utara berkomitmen untuk terus mendukung program ketahanan pangan melalui berbagai inisiatif yang melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat. Dengan demikian, diharapkan ketahanan pangan di wilayah tersebut dapat terjaga dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.(tora).

Senin, 03 Februari 2025

Mendukung Swasembada Pangan, Kecamatan Tanjung Kemuning Gelar Rapat Sosialisasi


rodapost.com || Pemerintah Kecamatan Tanjung Kemuning, Kabupaten Kaur, menggelar rapat sosialisasi terkait penggunaan Dana Desa untuk ketahanan pangan dalam rangka mendukung swasembada pangan nasional. Acara ini berlangsung di Kantor Camat Tanjung Kemuning pada Senin (03/02/2025) dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait.

Camat Tanjung Kemuning, Dyki Marianto, S.Si., M.AP, memimpin jalannya rapat yang bertujuan memberikan pemahaman kepada aparatur desa tentang pemanfaatan Dana Desa sebesar 20% untuk program ketahanan pangan. Hadir dalam kesempatan ini Tenaga Ahli (TA) Kabupaten Kaur, Tomo Harahap, serta Kepala PP Kecamatan, Povi Hernawan, S.Pt.


Dalam sambutannya, Dyki Marianto menegaskan pentingnya memanfaatkan Dana Desa dengan baik guna memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa. “Ketahanan pangan adalah kunci bagi keberlanjutan ekonomi desa. Oleh karena itu, Dana Desa harus dimanfaatkan dengan maksimal untuk mendukung program ini,” ujarnya.

Tomo Harahap selaku Tenaga Ahli Kabupaten Kaur turut menyampaikan panduan teknis dalam penggunaan Dana Desa untuk ketahanan pangan. Ia menjelaskan bahwa ketahanan pangan yang dimaksud mencakup sektor pertanian dan peternakan. Oleh karena itu, desa-desa di Kecamatan Tanjung Kemuning diharapkan dapat mengembangkan potensi lokal yang mereka miliki.

Sementara itu, Kepala PP Kecamatan, Povi Hernawan, S.Pt, menambahkan bahwa alokasi Dana Desa sebesar 20% untuk ketahanan pangan harus difokuskan pada pengembangan sumber daya desa terlebih dahulu sebelum mencari sumber daya dari luar desa. “Langkah pertama adalah mengoptimalkan sumber daya yang ada di desa. Jika tidak mencukupi, barulah kita mencari dari desa tetangga,” tuturnya.

Dalam rapat tersebut, beberapa keputusan strategis telah dihasilkan. Pertama, setiap desa diwajibkan untuk memprioritaskan potensi lokal dalam pengembangan program ketahanan pangan. Hal ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat setempat serta mengurangi ketergantungan terhadap sumber daya dari luar desa.

Kedua, program ketahanan pangan yang dimaksud tidak hanya mencakup sektor pertanian, tetapi juga sektor peternakan. Dengan demikian, desa dapat memilih program yang paling sesuai dengan kondisi dan potensi wilayahnya masing-masing.

Ketiga, Dana Desa akan dialokasikan sebesar 20% khusus untuk program ketahanan pangan. Penggunaan dana ini harus transparan dan tepat sasaran agar manfaatnya dapat dirasakan secara luas oleh masyarakat desa.

Keempat, bagi desa yang memiliki Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), program ketahanan pangan dapat dikelola melalui Bumdes tersebut. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan dana serta memperkuat peran Bumdes dalam mendukung perekonomian desa.


Kelima, sebelum mencari sumber daya dari luar, setiap desa harus terlebih dahulu mengoptimalkan potensi sumber daya yang ada di wilayahnya. Jika sumber daya di desa tidak memadai, barulah mereka diperbolehkan untuk mengambil dari desa tetangga dengan mekanisme yang telah ditetapkan.

Keenam, setiap desa di Kecamatan Tanjung Kemuning diwajibkan memiliki Bumdes. Hal ini dikarenakan alokasi dana sebesar 20% untuk ketahanan pangan akan disalurkan melalui rekening Bumdes masing-masing desa. Dengan demikian, pengelolaan dana akan lebih terstruktur dan akuntabel.

Dalam diskusi yang berlangsung, para kepala desa dan perangkat desa yang hadir menyambut baik kebijakan ini. Mereka mengungkapkan kesiapan untuk segera merealisasikan program ketahanan pangan di desa masing-masing.

Camat Dyki Marianto juga mengingatkan bahwa program ini harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan sesuai dengan regulasi yang berlaku. “Saya berharap program ini benar-benar memberikan dampak positif bagi masyarakat desa, meningkatkan produksi pangan, serta mendorong kemandirian ekonomi desa,” imbuhnya.

Sebagai tindak lanjut dari rapat ini, akan dilakukan pendampingan dan monitoring secara berkala oleh pemerintah kecamatan bersama tenaga ahli dan instansi terkait. Hal ini bertujuan untuk memastikan implementasi program berjalan sesuai dengan rencana dan tidak terjadi penyimpangan.

Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini, setiap desa di Kecamatan Tanjung Kemuning dapat segera mengimplementasikan kebijakan penggunaan Dana Desa untuk ketahanan pangan dengan baik dan benar.

Dengan demikian, program ini tidak hanya berkontribusi pada ketahanan pangan di tingkat desa, tetapi juga mendukung swasembada pangan nasional secara keseluruhan.(ferly).