rodapost.com || Tanjung Kemuning - Kaur. Sabtu, (9/11/2024). Dalam rangka mendukung dan mensukseskan program ketahanan pangan nasional, Sersan Satu (Sertu) Dedi Irama dari Koramil 408-02/KU terus menunjukkan komitmennya dalam mendampingi para petani di wilayah. Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus menjaga ketahanan pangan masyarakat di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu. Dukungan yang diberikan Dedi diharapkan mampu menginspirasi petani untuk semakin giat mengelola lahan pertanian mereka.
Program ketahanan pangan nasional (Hanpangan) yang dicanangkan pemerintah bertujuan untuk menciptakan kemandirian pangan serta mengurangi ketergantungan terhadap impor bahan pangan. Sejalan dengan hal tersebut, Sertu Dedi Irama berperan aktif di lapangan dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan teknik bertani yang efektif kepada para petani. Pendampingan ini dilakukan melalui koordinasi dengan PPL setempat dan kelompok tani.
Tidak hanya sekadar memberikan penyuluhan, Sertu Dedi juga kerap turun langsung ke sawah untuk membantu petani dalam mengelola lahan. Salah satu fokus utama yang dilakukan adalah pemanfaatan teknologi sederhana untuk irigasi dan pengolahan tanah, yang terbukti mampu meningkatkan hasil panen. “Saya selalu berupaya agar para petani bisa memanfaatkan teknologi pertanian yang sederhana namun efisien, karena itu sangat membantu meningkatkan hasil panen mereka,” ungkap Sertu Dedi.
Para petani merasa sangat terbantu dengan kehadiran Sertu Dedi Irama. Menurut Bapak Asmadi, salah seorang petani, kehadiran TNI dalam mendampingi para petani sangat berperan penting dalam memotivasi mereka untuk bekerja lebih keras dan menjaga produktivitas. “Sertu Dedi selalu mendampingi kami, baik dalam proses tanam maupun pemeliharaan tanaman. Ini membuat kami semangat, karena merasa didukung,” kata Asmadi.
Pendampingan ini juga meliputi pemberian arahan tentang penggunaan pupuk organik dan pestisida yang ramah lingkungan. Menurut Sertu Dedi, penggunaan bahan alami ini bisa menjadi solusi untuk menjaga kesehatan tanah dan mengurangi dampak negatif bahan kimia. “Kami berupaya agar petani dapat menggunakan pupuk organik untuk hasil yang lebih baik dan lebih sehat,” tambahnya.
Selain itu, Dedi juga mendorong para petani untuk memanfaatkan lahan yang masih kosong dengan menanam tanaman tambahan, seperti sayuran atau tanaman hortikultura lainnya. Hal ini bertujuan untuk diversifikasi hasil pertanian serta meningkatkan pendapatan petani. Para petani merespons baik inisiatif ini dan berencana menerapkannya dalam kegiatan bertani sehari-hari.
Dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, keterlibatan TNI diharapkan dapat membawa dampak positif yang lebih besar di masyarakat. Sebagai anggota TNI, Sertu Dedi merasa memiliki kewajiban untuk ikut andil dalam menjaga kestabilan pangan dan ekonomi di wilayah tugasnya. “Ini adalah wujud kepedulian kami terhadap masyarakat. Kami berharap apa yang kami lakukan ini bisa memberikan dampak nyata,” ujarnya dengan penuh semangat.
Ke depan, Sertu Dedi berharap dapat memperluas dampak pendampingan ini ke lebih banyak petani. Ia juga berharap agar para petani bisa semakin mandiri dalam mengelola pertanian sehingga tidak bergantung sepenuhnya pada bantuan eksternal. “Kemandirian petani adalah tujuan utama kami. Jika petani bisa mandiri, maka ketahanan pangan nasional akan lebih terjamin,” pungkasnya.
Program ketahanan pangan nasional menjadi salah satu agenda prioritas pemerintah untuk beberapa tahun ke depan, dan peran serta TNI seperti yang dilakukan Sertu Dedi Irama ini menjadi bukti nyata bahwa seluruh elemen masyarakat memiliki tanggung jawab yang sama dalam mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia. Dengan semakin kuatnya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan ketahanan pangan nasional dapat tercapai demi kesejahteraan masyarakat.(tora).
0 Reviews:
Posting Komentar