rodapost.com || Dalam upaya mencegah terjadinya banjir dan memastikan kelancaran aliran air saat musim hujan, Babinsa Koramil 408-02/Kaur Utara bersama masyarakat Desa Pancur Negara dan pemerintah desa (Pemdes) bergotong-royong membersihkan tanaman liar serta saluran air. Kegiatan ini berlangsung pada Minggu (17/11/2024) dengan melibatkan puluhan warga dan perangkat desa setempat.
Kegiatan gotong-royong yang dipimpin langsung oleh Babinsa Koramil 408-02/Kaur Utara ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi tersumbatnya saluran air akibat penumpukan sampah, dedaunan, dan tanaman liar. Aksi ini dipusatkan di beberapa titik rawan, terutama di saluran drainase utama yang mengalirkan air dari permukiman warga ke sungai terdekat.
“Kami bersama masyarakat dan Pemdes bahu-membahu membersihkan saluran air agar tidak ada hambatan saat hujan datang. Ini penting untuk mencegah banjir yang dapat merugikan warga,” ujar Babinsa Koramil 408-02/Kaur Utara dalam keterangannya kepada media.
Gotong-royong dimulai sejak pagi hari. Warga tampak antusias membawa peralatan seperti cangkul, sabit, dan karung untuk mengangkut sampah. Tanaman liar yang tumbuh di sekitar saluran air dipangkas, sementara tumpukan sampah yang menyumbat saluran segera diangkut dan dibuang ke tempat pembuangan yang telah disediakan.
Kepala Desa Pancur Negara, Bapak Suhadi, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Babinsa yang selalu hadir dan membantu masyarakat dalam setiap kegiatan. “Kami berterima kasih kepada Babinsa atas kepeduliannya terhadap lingkungan desa. Dengan adanya kerja sama seperti ini, kami optimis wilayah kami akan terhindar dari banjir,” ungkapnya.
Selain mencegah tersumbatnya aliran air, kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa sinergi antara Babinsa, Pemdes, dan warga dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, sekaligus menumbuhkan semangat gotong-royong yang semakin kuat.
Beberapa warga yang terlibat dalam kegiatan ini juga mengungkapkan rasa puas mereka. Salah seorang warga, Ibu Sulastri, mengatakan, “Dengan gotong-royong ini, kami tidak hanya membersihkan lingkungan, tetapi juga merasa lebih dekat satu sama lain. Harapannya, desa kita tetap aman dan nyaman meskipun musim hujan tiba.”
Menurut Babinsa, kegiatan serupa akan terus digalakkan, terutama menjelang musim penghujan. Ia mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan secara rutin agar masalah penyumbatan saluran air tidak terulang di masa depan.
Di akhir kegiatan, saluran air yang semula penuh dengan sampah kini bersih dan siap mengalirkan air dengan lancar. Kegiatan ini diharapkan menjadi contoh bagi desa-desa lain di wilayah Kecamatan Kaur Utara untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan demi mencegah bencana banjir.
Dengan semangat kebersamaan, Desa Pancur Negara membuktikan bahwa kepedulian terhadap lingkungan dapat membawa manfaat besar bagi seluruh masyarakat. Gotong-royong ini menjadi salah satu langkah nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup warga desa.(evan).
0 Reviews:
Posting Komentar