rodapost.com || Lungkang Kule - Kaur. Desa Datar Lebar I, Kecamatan Lungkang Kule, mengadakan Musyawarah Desa dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2025 pada Sabtu, 9 November 2024. Acara ini berlangsung dengan penuh antusiasme dari berbagai pihak, termasuk pemerintah desa, masyarakat, dan perwakilan dari Kecamatan Lungkang Kule.
Kepala Desa Datar Lebar I, Mil Aslan, membuka acara musyawarah dengan menyampaikan sambutan terkait pentingnya penyusunan RKPDes 2025. Dalam pidatonya, Mil Aslan menekankan bahwa RKPDes bukan sekadar formalitas, tetapi langkah strategis dalam menentukan arah pembangunan dan program-program yang akan dijalankan di Desa Datar Lebar I.
Mil Aslan juga menambahkan bahwa Musyawarah Desa ini merupakan kesempatan bagi seluruh masyarakat untuk terlibat aktif dalam perencanaan pembangunan desa. “Saya mengajak seluruh masyarakat untuk tidak hanya hadir, tetapi ikut memberikan masukan yang konstruktif. Keterlibatan aktif masyarakat adalah kunci untuk mewujudkan program yang benar-benar bermanfaat bagi semua,” ujarnya.
Dalam musyawarah ini, hadir pula Kasi Pemerintahan Kecamatan Lungkang Kule, Firawansyah, yang memberikan pandangannya mengenai pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa dan masyarakat. Firawansyah menegaskan bahwa penyusunan RKPDes harus sesuai dengan kebutuhan prioritas masyarakat dan mengacu pada visi pembangunan yang berkelanjutan.
Firawansyah juga menambahkan bahwa program-program yang diusulkan dalam RKPDes sebaiknya tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga peningkatan kualitas sumber daya manusia. "Program peningkatan kapasitas masyarakat dan pemberdayaan sangat penting untuk memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi desa," katanya.
Dalam musyawarah ini, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Datar Lebar I, Lisman Sidi, membacakan hasil musyawarah terkait rencana kerja fisik desa untuk tahun 2025. Beberapa usulan kegiatan fisik meliputi pembuatan tong sampah, sumur bor, jalan lingkungan desa, dan pembangunan jembatan di Air Bunian. Selain itu, terdapat pula rencana peningkatan Jalan Pematang Panjang, pengadaan tenda penerima tamu, pembangunan gapura desa, serta pembangunan pasar harian.
Lisman Sidi juga menyampaikan bahwa RKPDes 2025 akan mencakup berbagai program non-fisik. Beberapa usulan non-fisik tersebut meliputi pengadaan alat kesehatan, penanganan stunting, pengadaan alat fogging, serta pengadaan pakaian inventaris PDU untuk Paskibraka dan pakaian adat. Sarana dan prasarana untuk ibadah, PKK, Karang Taruna, kantor desa, dan BPD juga menjadi perhatian dalam usulan tersebut.
Lebih lanjut, dalam bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat, Lisman Sidi menambahkan rencana peningkatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Pengadaan Wi-Fi desa dan handie-talkie (HT) juga diusulkan sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat komunikasi dan akses informasi di Desa Datar Lebar I.
Selain itu, program non-fisik lainnya termasuk pengadaan teng semprot, perbaikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), serta peningkatan kualitas Sustainable Development Goals (SDGs) desa dan Kelompok Pemberdayaan Masyarakat (KPM). Program-program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus memperbaiki kualitas hidup di desa.
Musyawarah Desa RKPDes ini ditutup dengan sesi tanya jawab, di mana masyarakat diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapat, pertanyaan, dan masukan terhadap usulan-usulan program yang telah disampaikan. Masyarakat menyambut baik berbagai program yang diusulkan, terutama yang berkaitan dengan pengembangan infrastruktur dan peningkatan kualitas layanan publik.
Dengan berakhirnya musyawarah desa, Kepala Desa Mil Aslan menyampaikan harapannya agar seluruh program yang telah disepakati dapat dilaksanakan dengan baik pada tahun 2025. “Semoga RKPDes yang disusun ini dapat menjadi panduan dalam mencapai tujuan bersama, yaitu Desa Datar Lebar I yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan,” pungkas Mil Aslan.(tora).
0 Reviews:
Posting Komentar