rodapost.com || Dalam rangka persiapan Pemilu Kepala Daerah (Pemilukada) 2024, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bengkulu Selatan mengadakan sosialisasi tentang kewaspadaan nasional dan pentingnya sinergitas antar kepala desa (Kades) dan lurah se-Kabupaten Bengkulu Selatan. Kegiatan ini berlangsung di kantor Kesbangpol yang terletak di Jl. Kolonel Barlian, Kelurahan Kota Medan, Kecamatan Kota Manna, pada Kamis, 14 November 2024.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Kesbangpol Kabupaten Bengkulu Selatan, Arjo, S.E., M.M., Kasdim 0408/BSK Mayor Inf Surung Tambun, Danpos AL BS Peltu Ahmad Aprizal, serta beberapa pejabat Kesbangpol yang membidangi berbagai aspek dalam pemerintahan dan masyarakat. Di antaranya, Agung Sedayu, S.E. yang membawahi bidang wawasan kebangsaan dan ketahanan ekonomi sosial budaya, agama, Misrayati, S.E. di bidang politik dalam negeri dan organisasi kemasyarakatan, serta Milian, S.IP. yang bertanggung jawab atas kewaspadaan nasional dan penanganan konflik sosial.
Sosialisasi ini bertujuan untuk membangkitkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa di atas kepentingan pribadi atau kelompok. Dalam sambutannya, Arjo, S.E., M.M. selaku Kepala Kesbangpol Kabupaten Bengkulu Selatan menyampaikan pentingnya sinergitas antara pemerintah desa, kelurahan, dan pihak terkait lainnya dalam menyukseskan Pemilukada 2024. “Melalui sinergi ini, kita berharap dapat menciptakan suasana Pemilu yang aman, damai, dan penuh rasa persatuan,” ujarnya.
Kasdim 0408/BSK Mayor Inf Surung Tambun juga memberikan apresiasi atas upaya koordinasi yang baik antara Kesbangpol dan seluruh Kades serta Lurah di Kabupaten Bengkulu Selatan. “Penting bagi kita untuk menjaga kedamaian selama proses pemilihan, serta memastikan bahwa seluruh masyarakat dapat menyalurkan hak pilihnya dengan aman tanpa adanya gangguan,” tambahnya.
Kegiatan sosialisasi ini memiliki beberapa tujuan utama, yang pertama adalah untuk menciptakan Pemilu Damai di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan pada tahun 2024. Para Kades dan Lurah diharapkan dapat memainkan peran aktif dalam menjaga kelancaran Pemilu, yang tidak hanya melibatkan aspek teknis tetapi juga pentingnya menjaga netralitas selama proses pemilihan berlangsung.
"Keberhasilan Pemilu yang aman dan damai sangat bergantung pada sinergitas antara berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga masyarakat, termasuk peran serta Kades dan Lurah dalam mengawasi jalannya Pemilu," ujar Agung Sedayu, S.E. yang membidangi wawasan kebangsaan.
Selain itu, sosialisasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh proses Pemilu berjalan dengan lancar dan kondusif, serta mendorong partisipasi aktif dari masyarakat. "Kita harus menjaga agar Pemilu tidak hanya berjalan dengan damai, tetapi juga fair dan transparan," jelas Misrayati, S.E. yang berbicara mengenai pentingnya menjaga integritas politik.
Untuk memastikan kelancaran Pemilukada, Kesbangpol juga mengumumkan rencana pemantauan Pemilu yang akan dilakukan pada tanggal 26 hingga 27 November 2024. Pemantauan ini bertujuan untuk mendata dan melaporkan hasil fisik pemantauan Pilkada yang dilakukan oleh seluruh Kades dan Lurah se-Kabupaten Bengkulu Selatan.
“Pemantauan ini akan dilaksanakan secara langsung oleh para Kades dan Lurah, yang akan menjadi ujung tombak dalam mengawasi proses Pemilu di tingkat desa dan kelurahan. Hasil pemantauan ini akan menjadi bahan evaluasi dan tindak lanjut guna memastikan pelaksanaan Pemilu berlangsung dengan aman dan tertib,” kata Milian, S.IP., yang menambahkan bahwa Kades dan Lurah akan diberi surat tugas pemantauan oleh Pjs. Bupati melalui Kesbangpol Kabupaten Bengkulu Selatan.
Milian juga menegaskan bahwa Kades dan Lurah memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga kestabilan sosial selama Pemilukada 2024. Para kepala desa dan lurah diharapkan dapat menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah untuk memastikan informasi yang benar dapat diterima dengan baik, serta mencegah timbulnya potensi konflik sosial yang dapat merusak keharmonisan daerah.
“Kegiatan pemantauan ini diharapkan dapat memitigasi potensi konflik yang mungkin muncul dan memastikan bahwa Pemilukada berjalan sesuai dengan prinsip demokrasi yang sehat,” ujar Milian.
Pemilukada 2024 di Kabupaten Bengkulu Selatan diprediksi akan menjadi momen penting dalam sejarah politik daerah. Oleh karena itu, penting bagi seluruh pihak untuk saling mendukung dalam menciptakan suasana yang kondusif. “Pemilu yang damai akan menciptakan kedamaian sosial yang berkelanjutan. Semua pihak, terutama Kades dan Lurah, harus menjaga netralitas dan terus berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya,” kata Peltu Ahmad Aprizal, Danpos AL BS.
Kesbangpol juga mengingatkan bahwa kegiatan sosialisasi ini melibatkan seluruh Kades dan Lurah se-Kabupaten Bengkulu Selatan. Dengan adanya partisipasi dari setiap desa dan kelurahan, diharapkan Pemilukada akan berjalan dengan lancar tanpa adanya hambatan yang berarti. Kades dan Lurah juga diminta untuk berperan aktif dalam mensosialisasikan nilai-nilai demokrasi kepada masyarakat di wilayah masing-masing.
Harapan besar pun disampaikan oleh Arjo, S.E., M.M., yang mengajak seluruh peserta untuk terus meningkatkan sinergi dalam rangka mensukseskan Pemilukada 2024. “Mari bersama-sama kita wujudkan Pemilu yang damai, berkualitas, dan mengutamakan kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Dengan tema “Mari Kita Ciptakan Pemilukada Tahun 2024,” kegiatan sosialisasi ini menekankan pentingnya persatuan, kesatuan, dan netralitas dalam setiap tahap Pemilukada. Semua pihak di Kabupaten Bengkulu Selatan diajak untuk berperan aktif, menjaga ketertiban, dan memastikan Pemilu berjalan sesuai dengan harapan bersama.(evan).
0 Reviews:
Posting Komentar