Romansa Obrolan Daerah

banner

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.


banner

Selasa, 26 November 2024

Pilkada Serentak 2024, Distribusi Logistik Pilkada di Kecamatan Lungkang Kule Berjalan Aman dan Tertib


rodapost.com || Pendistribusian logistik untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu serta Bupati dan Wakil Bupati Kaur tahun 2024 berlangsung lancar di Kecamatan Lungkang Kule, Kabupaten Kaur. Acara ini menjadi salah satu tahapan krusial dalam pelaksanaan pesta demokrasi yang akan digelar serentak pada 27 November 2024. Selasa, 26/11/2024.

Distribusi logistik dilakukan di Kantor Kecamatan Lungkang Kule sebagai titik sentral pendistribusian ke desa-desa. Logistik yang didistribusikan meliputi kotak suara, surat suara, tinta, alat pencoblos, hingga perlengkapan lain untuk mendukung proses pemilihan. Ketua PPK Kecamatan Lungkang Kule, Bapak Sulas Midianto, memastikan bahwa seluruh logistik tiba tepat waktu. "Kami bekerja keras memastikan logistik ini tersalurkan tanpa hambatan, baik dari sisi waktu maupun kondisi barang," ujar Sulas Midianto.


Pendistribusian logistik ini mendapat pengamanan ketat dari aparat keamanan. Kapolsek Padang Guci Hulu, memimpin langsung pengawalan logistik. Bersama timnya, yakni Aiptu Suparno, Bripka Yepi, dan Bripda Bebby, mereka mengawal distribusi hingga ke desa-desa di Kecamatan Lungkang Kule. "Demi keamanan dan kelancaran, kami melibatkan tim gabungan TNI-Polri untuk memastikan logistik ini tiba di TPS dengan aman," kata Hengky.

Babinsa dari Koramil 408-02/Kaur Utara, yaitu Serka Budi Adi, Sertu Agus Cahyadi, dan Serda Aprizal, turut aktif dalam pengawalan. Sinergi antara TNI-Polri dan perangkat desa ini menjadi kunci kelancaran distribusi logistik. 


"Kami memastikan logistik sampai di setiap TPS tepat waktu dan dalam kondisi aman. Pengawalan ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti gangguan keamanan atau kendala teknis lainnya," ujar Serka Budi Adi.

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Anggota KPU Kabupaten Kaur, Bapak Ujang Radiosaili, SH, Ketua Panwascam Lungkang Kule, Bapak Sarnidi, serta jajaran pengawas kelurahan/desa dan TPS se-Kecamatan Lungkang Kule. Kehadiran mereka memastikan proses distribusi sesuai prosedur dan tidak terjadi penyimpangan.

"Kami terus memantau dan mengawasi seluruh tahapan, termasuk distribusi logistik ini. Semua pihak harus bekerja profesional demi suksesnya Pilkada 2024," tegas Sarnidi.

Peran penting juga dimainkan oleh Linmas setiap desa, PPS, dan KPPS se-Kecamatan Lungkang Kule. Mereka bertugas menerima logistik dan memastikan kesiapan TPS di wilayah masing-masing.


Ketua PPS Desa Lawang Agung, Mitha Masliana, menyampaikan bahwa seluruh logistik di desanya telah diterima dengan baik. "Kami sudah melakukan pengecekan ulang dan memastikan semua perlengkapan tersedia sesuai kebutuhan," ujar Mitha.


Anggota KPU Kabupaten Kaur, Ujang Radiosaili, SH, menyampaikan apresiasinya atas sinergi semua pihak yang terlibat. Ia berharap Pilkada 2024 di Kecamatan Lungkang Kule dapat berjalan aman, damai, dan demokratis. "Semua tahapan telah dipersiapkan dengan baik, termasuk distribusi logistik ini. Saya optimis masyarakat akan menggunakan hak pilihnya dengan bijak," kata Ujang.

Selain distribusi logistik, sosialisasi kepada masyarakat juga menjadi fokus. Panitia, bersama pengawas kelurahan/desa, aktif memberikan edukasi kepada warga tentang tata cara pencoblosan dan pentingnya menjaga suasana damai selama Pilkada berlangsung. "Kami ingin memastikan seluruh warga memahami proses pemilihan dan berpartisipasi aktif," tambah Sulas Midianto.

Keterlibatan berbagai pihak, mulai dari aparat, penyelenggara, pengawas, hingga masyarakat, menjadi kunci keberhasilan distribusi logistik ini. Serka Budi Adi menegaskan pentingnya menjaga netralitas dan profesionalitas dalam pelaksanaan tugas. "Saya berpesan kepada semua pihak untuk tetap menjaga integritas dan tidak memihak," tutupnya.

Dengan selesainya pendistribusian logistik, seluruh pihak di Kecamatan Lungkang Kule menyatakan siap menghadapi hari pemungutan suara. Pemilu kali ini menjadi momen penting bagi masyarakat Kabupaten Kaur untuk menentukan pemimpin daerah mereka lima tahun ke depan. “Kami mengimbau masyarakat untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya dengan bijak,” ujar Ketua Panwascam, Sarnidi.

Dengan terlaksananya pendistribusian logistik ini, Kecamatan Lungkang Kule siap menyambut Pilkada serentak pada 27 November 2024. Masyarakat diharapkan datang ke TPS untuk memberikan suara mereka demi masa depan daerah yang lebih baik.(tora).

Senin, 25 November 2024

Penyaluran BLT DD Tahap IV dan Musdes Penetapan RKPDes Tahun 2025 Digelar di Desa Bungin Tambun II


rodapost.com || Pemerintah Desa Bungin Tambun II, Kecamatan Padang Guci Hulu, Kabupaten Kaur, menggelar dua agenda penting di Balai Desa pada Senin (25/11/2024). Kegiatan tersebut meliputi penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) Tahap IV Tahun Anggaran 2024 dan Musyawarah Desa (Musdes) Penetapan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2025.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Staf Kantor Camat Padang Guci Hulu, Feri Sonevel, S. Kom., Kepala Desa Bungin Tambun II, Sirpianto, beserta perangkat desa, Babinsa Serda Netto Siswanto, Ketua BPD Juni Mardiansyah beserta anggota, Pendamping Lokal Desa (PLD) Lina, serta masyarakat Desa Bungin Tambun II.


Pada agenda pertama, Pemerintah Desa Bungin Tambun II menyalurkan BLT DD kepada 5 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Masing-masing KPM menerima bantuan sebesar Rp 900.000,00, yang merupakan alokasi untuk tiga bulan. Penyaluran ini dilakukan guna mendukung masyarakat yang tergolong kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Kepala Desa Bungin Tambun II, Sirpianto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa bantuan ini adalah bentuk perhatian pemerintah dalam meringankan beban masyarakat akibat dampak ekonomi yang masih dirasakan. "Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh penerima," ujarnya.

Setelah penyaluran BLT DD selesai, acara dilanjutkan dengan Musdes Penetapan RKPDes Tahun 2025. Musyawarah ini bertujuan untuk menentukan prioritas program dan kegiatan pembangunan desa pada tahun mendatang.

Babinsa Serda Netto Siswanto, dalam kesempatannya, mengingatkan pentingnya sinergi antara masyarakat dan pemerintah desa dalam melaksanakan program pembangunan. "Perencanaan yang baik akan menentukan keberhasilan pembangunan desa. Mari kita kawal bersama," tegasnya.

Dalam Musdes ini, beberapa usulan prioritas kegiatan pembangunan berhasil disepakati, antara lain:
1. Pengadaan tenda hajatan untuk kebutuhan masyarakat desa.
2. Pembangunan rabat beton untuk memperbaiki akses infrastruktur.
3. Peningkatan badan jalan guna mendukung mobilitas dan ekonomi desa.
4. Pembuatan siring pasang untuk pengendalian air dan mitigasi banjir.
5. Pengadaan tong air dan tower untuk mendukung kebutuhan air bersih.


Ketua BPD, Juni Mardiansyah, menegaskan bahwa keputusan yang diambil telah melalui proses musyawarah bersama seluruh elemen desa. "RKPDes ini adalah hasil kesepakatan kita bersama untuk kemajuan desa," ucapnya.


Masyarakat Desa Bungin Tambun II menyambut baik agenda ini. Salah satu penerima BLT DD, mengaku sangat terbantu dengan bantuan yang diterimanya. "Bantuan ini akan saya gunakan untuk kebutuhan sehari-hari, terutama untuk membeli bahan makanan," katanya.

Di sisi lain, usulan-usulan dalam RKPDes juga mendapat dukungan penuh dari masyarakat. "Program yang disepakati sangat relevan dengan kebutuhan desa kami. Semoga bisa segera terealisasi," ujar salah seorang warga.

Kepala Desa, Sirpianto, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk melaksanakan semua program yang telah disepakati. Ia juga meminta dukungan dari masyarakat agar proses pembangunan dapat berjalan lancar.

PLD, Lina, memberikan apresiasi atas lancarnya kegiatan ini. "Musdes ini adalah wujud partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan desa. Saya yakin Desa Bungin Tambun II akan terus maju," katanya.

Dengan terlaksananya penyaluran BLT DD dan Musdes Penetapan RKPDes ini, Desa Bungin Tambun II diharapkan dapat terus meningkatkan kesejahteraan warganya melalui program-program yang tepat sasaran dan berkelanjutan.(ervan).

Minggu, 24 November 2024

Memasuki Masa Tenang Pilkada 2024, Panwaslu Kec. Lungkang Kule Laksanakan Penertiban APK


rodapost.com || Dalam rangka memasuki masa tenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Lungkang Kule, Kabupaten Kaur, melaksanakan kegiatan pembersihan dan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK). Langkah ini dilakukan untuk memastikan proses demokrasi berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan menciptakan suasana kondusif menjelang hari pemungutan suara. Minggu, 24/11/2024.

Kegiatan diawali dengan apel bersama yang dipimpin langsung oleh Ketua Panwaslu Kecamatan Lungkang Kule, Sarnidi. Apel yang digelar di halaman Kantor Sekretarian Panwaslu Kecamatan Lungkang Kule ini dihadiri oleh berbagai elemen pendukung, termasuk Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sulas Midianto, Babinsa Koramil 408-02/Kaur Utara Serka Budi Adi dan Sertu Agus Cahyadi, Bhabinkamtibmas Polsek Pagulu Aiptu Wahyudi dan Bripka Indra, seluruh anggota PPK dan PPS Kecamatan Lungkang Kule, serta Panwaslu Desa se-Kecamatan Lungkang Kule.


Dalam arahannya, Sarnidi menekankan pentingnya pelaksanaan kegiatan secara tertib dan santun. “Penertiban ini bukan sekadar kewajiban, tetapi juga tanggung jawab kita untuk menciptakan situasi yang damai dan kondusif menjelang hari pencoblosan. Mari kita laksanakan dengan profesional dan penuh rasa hormat terhadap semua pihak,” ujar Sarnidi.

Penertiban APK dilakukan dengan pendekatan humanis, di mana tim gabungan memastikan tidak ada tindakan arogan dalam pelepasan atribut kampanye. Serka Budi Adi dari Koramil 408-02/Kaur Utara menyampaikan bahwa keterlibatan TNI dalam kegiatan ini bertujuan untuk mendukung kelancaran proses demokrasi. “Kami hadir sebagai bagian dari sinergi, memastikan bahwa semua berjalan sesuai aturan dan menjaga keamanan bersama,” ungkapnya.


Sementara itu, Bhabinkamtibmas Polsek Pagulu, Aiptu Wahyudi, menambahkan bahwa Polri siap mendampingi dan memberikan rasa aman selama proses penertiban berlangsung. “Kami mengedepankan pendekatan persuasif agar masyarakat memahami pentingnya menjaga netralitas masa tenang,” tegas Wahyudi.

Kegiatan ini menjadi contoh sinergi yang solid antara Panwaslu, PPK, TNI, Polri, dan aparat desa. Ketua PPK Kecamatan Lungkang Kule, Sulas Midianto, mengapresiasi kerjasama semua pihak dalam mensukseskan kegiatan ini. “Kolaborasi seperti ini sangat diperlukan agar semua tahapan Pilkada berjalan lancar tanpa hambatan,” katanya.


Pembersihan dilakukan serentak di seluruh desa yang berada di Kecamatan Lungkang Kule. Seluruh Panwaslu Desa dan PPS dilibatkan untuk memastikan tidak ada APK yang tersisa di fasilitas umum, jalan utama, dan area strategis lainnya. Salah satu anggota PPS, Ekzu, menyatakan bahwa masyarakat mendukung penuh langkah ini. “Warga memahami bahwa masa tenang adalah waktu refleksi, bukan ajang kampanye,” ujarnya.


Masyarakat Kecamatan Lungkang Kule menyambut baik kegiatan ini. Mereka mengapresiasi langkah tegas tetapi santun yang diambil oleh Panwaslu dan pihak terkait. "Ini menunjukkan bahwa pemilu berjalan dengan aturan yang jelas," ungkap Ermin, salah seorang warga setempat.

Selain melakukan penertiban, tim gabungan juga memanfaatkan kesempatan ini untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga suasana damai selama masa tenang. Sosialisasi dilakukan melalui dialog langsung dengan warga yang ditemui di lokasi penertiban.

Dengan penertiban ini, Kecamatan Lungkang Kule siap menyambut hari pemungutan suara pada 27 November 2024 mendatang. Ketua Panwaslu berharap bahwa masyarakat akan menggunakan hak pilihnya dengan bijak dan bertanggung jawab. “Pilkada bukan hanya tentang memilih pemimpin, tetapi juga mencerminkan kualitas demokrasi kita,” pungkas Sarnidi.

Kegiatan ini berjalan lancar dan mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Kehadiran seluruh elemen, mulai dari Panwaslu, PPK, TNI, Polri, hingga perangkat desa, menjadi bukti kuatnya komitmen untuk menyukseskan Pilkada 2024 di Kecamatan Lungkang Kule. Dengan suasana yang kondusif, diharapkan proses demokrasi dapat berlangsung aman, damai, dan berkualitas.(azkha).

Kamis, 21 November 2024

Perpustakaan Desa Bandung Ayu, Ikon Baru Masyarakat Pino Raya


rodapost.com || Desa Bandung Ayu, Kecamatan Pino Raya, Kabupaten Bengkulu Selatan, mencatatkan prestasi baru dengan diraihnya sertifikasi pembangunan Gedung Perpustakaan Desa. Sertifikasi tersebut diberikan sebagai pengakuan atas keberhasilan pemerintah desa dalam membangun fasilitas perpustakaan yang memenuhi standar teknis dan manfaat sosial yang ditetapkan.

Acara penyerahan sertifikat dilaksanakan pada Kamis, 21 November 2024, di aula desa setempat. Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Pino Raya, Sulaiman Efendi, Kepala Desa Bandung Ayu, Henderiyono, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Okta beserta anggota, serta konsultan pembangunan Yessi. Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan masyarakat desa yang turut mendukung keberhasilan proyek tersebut.


Dalam sambutannya, Camat Pino Raya, Sulaiman Efendi, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah desa atas inisiatif dan kerja keras yang telah dilakukan. "Pembangunan gedung perpustakaan ini bukan hanya sebuah proyek infrastruktur, tetapi juga langkah strategis untuk meningkatkan literasi dan membuka akses pengetahuan bagi masyarakat Desa Bandung Ayu," ujar Sulaiman.

Kepala Desa Bandung Ayu, Henderiyono, menjelaskan bahwa pembangunan perpustakaan desa ini merupakan bagian dari visi desa untuk menciptakan masyarakat yang lebih cerdas dan berdaya saing. "Kami bersyukur atas sertifikasi yang diberikan ini. Ini adalah hasil kerja keras semua pihak, termasuk masyarakat yang telah memberikan dukungan penuh," kata Henderiyono.

Gedung perpustakaan yang dibangun memiliki desain modern dengan fasilitas yang lengkap, termasuk ruang baca, koleksi buku-buku referensi, dan akses internet. Menurut konsultan proyek, Yessi, pembangunan gedung ini telah memenuhi semua kriteria teknis yang dipersyaratkan, mulai dari struktur bangunan hingga aspek keberlanjutan lingkungan. "Kami memastikan bahwa gedung ini tidak hanya kokoh, tetapi juga ramah lingkungan dan dapat bertahan lama," ungkap Yessi.

Ketua BPD, Okta, menambahkan bahwa gedung perpustakaan ini juga diharapkan menjadi pusat kegiatan belajar dan diskusi bagi masyarakat desa. "Kami berharap perpustakaan ini dapat digunakan secara maksimal, terutama oleh generasi muda yang membutuhkan ruang belajar yang nyaman dan memadai," ujar Okta.

Partisipasi aktif warga desa dalam pembangunan ini menjadi salah satu faktor penilaian positif yang mendorong diraihnya sertifikasi. Masyarakat Desa Bandung Ayu pun menyambut baik kehadiran perpustakaan ini. Salah seorang warga, mengaku senang karena kini anak-anak mereka memiliki tempat belajar yang nyaman dan aman. “Ini adalah langkah besar untuk pendidikan di desa kami. Kami siap mendukung agar perpustakaan ini terus berkembang,” katanya.



Dalam acara tersebut, juga dilakukan pemotongan pita sebagai simbol peresmian gedung perpustakaan. Prosesi ini dilakukan oleh Camat Pino Raya bersama Kepala Desa Bandung Ayu, diiringi tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin.

Setelah peresmian, para undangan diajak untuk melihat langsung fasilitas di dalam gedung perpustakaan. Beragam koleksi buku dan fasilitas modern seperti komputer dengan akses internet menjadi daya tarik utama. Pengelolaan perpustakaan nantinya akan dilakukan oleh tim yang dibentuk khusus oleh pemerintah desa.

Henderiyono menyampaikan harapannya agar perpustakaan ini dapat membawa perubahan nyata dalam kehidupan masyarakat Desa Bandung Ayu. "Kami mengajak seluruh warga untuk memanfaatkan fasilitas ini dengan sebaik-baiknya. Perpustakaan ini milik kita bersama," tuturnya.

Keberhasilan Desa Bandung Ayu ini mendapat perhatian positif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah kabupaten. Camat Pino Raya mengungkapkan bahwa desa ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di wilayah Bengkulu Selatan dalam hal pembangunan infrastruktur yang bermanfaat langsung bagi masyarakat.

Dengan adanya gedung perpustakaan ini, Desa Bandung Ayu telah mengambil langkah maju dalam mewujudkan masyarakat yang lebih terdidik dan berdaya saing. Pemerintah desa berkomitmen untuk terus mengembangkan fasilitas ini agar dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh warga desa.(tora).

Rabu, 20 November 2024

Rembuk Stunting Tingkat Kecamatan Kota Manna, Bengkulu Selatan, Komitmen Bersama Turunkan Angka Stunting


rodapost.com || Rembuk Stunting Tingkat Kecamatan Kota Manna dilaksanakan dengan melibatkan berbagai pihak terkait dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di wilayah tersebut. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kecamatan Kota Manna dengan dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari pemerintah, sektor kesehatan, dan lembaga keagamaan. Rabu, 20/11/2024.

Camat Kota Manna, Sulaiman Efendi, S.Sos, diwakili oleh Sekretaris Camat (Sekcam), Nelly Hustani, S.Sos, membuka kegiatan dengan menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menangani permasalahan stunting. Kepala Puskesmas Kota Manna diwakili oleh Helpan Marzoni, S.Kep, dan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kota Manna diwakili oleh Suhaimi, M.HI, turut memberikan pandangan terkait peran masing-masing institusi dalam mendukung penurunan stunting.


Sekcam Nelly Hustani menyampaikan bahwa Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kecamatan Kota Manna telah melakukan berbagai langkah strategis. Salah satunya adalah penetapan lokus desa stunting untuk tahun 2024 serta pelaksanaan rencana aksi di tingkat kecamatan. Langkah-langkah ini merupakan implementasi dari Peraturan Presiden (Perpres) No. 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting serta tindak lanjut dari rembuk stunting tingkat kabupaten.

“Pelaksanaan rembuk ini bertujuan menyepakati rencana kegiatan intervensi terintegrasi, menyusun program-program strategis, serta merumuskan intervensi gizi untuk mengatasi penyebab langsung maupun tidak langsung dari stunting,” ujar Nelly. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan menghasilkan komitmen bersama yang diwujudkan dalam Rencana Tindak Lanjut (RTL).

Helpan Marzoni, S.Kep, sebagai perwakilan dari Puskesmas Kota Manna, memaparkan pentingnya peran tenaga medis, kader Posyandu, dan pelaksana fungsi pelayanan kesehatan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat. "Kami fokus pada sosialisasi pemenuhan gizi anak, perubahan pola asuh yang lebih baik, serta berbagai langkah preventif lainnya," jelas Helpan.

Ia juga menekankan bahwa keberhasilan penurunan angka stunting tidak hanya bergantung pada sektor kesehatan, tetapi juga pada kontribusi masyarakat dalam mendukung program-program yang telah disusun.

Kepala KUA Kota Manna, yang diwakili oleh Suhaimi, M.HI, menyoroti peran lembaga keagamaan dalam membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan keluarga. “Pendekatan berbasis agama sangat efektif untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pemenuhan gizi dan pola hidup sehat,” katanya.

Selama rembuk, para peserta juga membahas upaya untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan kesehatan, terutama bagi kelompok rentan seperti ibu hamil dan balita. Sosialisasi tentang pentingnya konsumsi makanan bergizi dan pola hidup bersih menjadi salah satu agenda utama.


Selain itu, kader Posyandu dan tenaga kesehatan diminta untuk lebih aktif dalam memberikan pendampingan kepada masyarakat di desa-desa lokus stunting.

Meskipun berbagai langkah telah diambil, sejumlah tantangan masih dihadapi, seperti keterbatasan anggaran dan rendahnya kesadaran masyarakat. Namun, melalui komitmen bersama yang kuat, pemerintah Kecamatan Kota Manna optimis mampu menurunkan angka stunting secara signifikan.

“Kami berharap dengan adanya rembuk stunting ini, langkah-langkah konkret dapat segera diimplementasikan sehingga target penurunan stunting nasional dapat tercapai,” ujar Nelly Hustani.

Kegiatan rembuk stunting ini ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama oleh seluruh peserta. Komitmen tersebut berisi rencana tindak lanjut berupa intervensi gizi spesifik dan sensitif, peningkatan layanan kesehatan, serta sosialisasi yang intensif kepada masyarakat.

Rembuk stunting di Kecamatan Kota Manna menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi lintas sektor sangat penting untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas. Dengan semangat kebersamaan, harapan untuk mewujudkan Indonesia bebas stunting semakin dekat.(barry).

Polres Kaur Gelar Louncing Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri


rodapost.com || Polres Kaur meluncurkan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri di halaman Mapolres Kaur, sebuah langkah strategis untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Acara ini dihadiri sejumlah pejabat penting dari berbagai instansi di Kabupaten Kaur. Rabu, 20/11/2024.

Kapolres Kaur AKBP Yuriko Pernanda, SH, S.IK, MH memimpin langsung kegiatan tersebut. Hadir pula Bupati Kaur yang diwakili oleh Asisten II, Kajari Kabupaten Kaur yang diwakili oleh Kasi Datun, Ketua DPRD Kabupaten Kaur yang diwakili oleh Novian, SE, serta Danramil 408-03/Kaur Tengah Lettu Inf Agus Gunadi. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menegaskan komitmen bersama dalam menyukseskan program ketahanan pangan nasional.


Dalam sambutannya, AKBP Yuriko Pernanda menegaskan pentingnya sinergi antara berbagai pihak untuk memastikan keberhasilan program ketahanan pangan. "Ketahanan pangan adalah pilar utama dalam menjaga stabilitas nasional. Polres Kaur siap mendukung penuh dan berkontribusi dalam memastikan program ini berjalan lancar di Kabupaten Kaur," ujarnya.

Bupati Kaur melalui Asisten II menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Polres Kaur. Ia menekankan bahwa Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri akan menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam meningkatkan produksi pertanian dan menjaga ketersediaan pangan di tingkat lokal.

Kajari Kaur melalui Kasi Datun menambahkan, aspek hukum dan perlindungan terhadap sektor pertanian juga akan menjadi perhatian utama. "Kami siap mendampingi segala upaya untuk melindungi petani dari ancaman yang dapat mengganggu produktivitas," katanya.

Ketua DPRD Kabupaten Kaur, yang diwakili oleh Novian, SE, menyoroti pentingnya kebijakan yang berpihak pada petani. Ia mengungkapkan harapannya agar program ini tidak hanya meningkatkan hasil produksi, tetapi juga kesejahteraan petani di Kabupaten Kaur.

Sementara itu, Danramil 408-03/Kaur Tengah Lettu Inf Agus Gunadi menyatakan kesiapan TNI untuk bersinergi dengan Polri dan instansi terkait. "Kami akan mengawal program ketahanan pangan hingga ke desa-desa terpencil untuk memastikan distribusi hasil pertanian merata," ungkapnya.


Kegiatan louncing ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan di Indonesia. Gugus Tugas ini juga akan fokus pada upaya meningkatkan perhatian terhadap sektor pertanian, khususnya di wilayah binaan Polres Kaur, serta mendukung kegiatan Dinas Pertanian setempat.


Salah satu tujuan utama Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri adalah mendukung program HANPANGAN NASIONAL yang bertujuan menjadikan Indonesia sebagai negara swasembada pangan. Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mengurangi ketergantungan impor dan memperkuat sektor pertanian nasional.

Peluncuran Gugus Tugas ini diisi dengan berbagai agenda, termasuk pemaparan program kerja dan strategi operasional. Selain itu, digelar diskusi antara instansi terkait untuk menyelaraskan langkah-langkah konkret dalam mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Kaur.

Sebagai simbolis, dilakukan penyerahan alat pertanian kepada kelompok tani binaan. Penyerahan ini menunjukkan komitmen nyata dari Polres Kaur dan instansi terkait dalam mendorong peningkatan produktivitas pertanian.

Acara ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Petani lokal menyatakan antusiasme terhadap inisiatif ini. "Kami merasa lebih diperhatikan, semoga program ini benar-benar membawa manfaat besar," ujar salah satu petani yang hadir.

Dengan peluncuran Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri ini, Kabupaten Kaur diharapkan dapat menjadi salah satu daerah percontohan dalam program ketahanan pangan nasional, sekaligus memperkuat posisi Indonesia menuju swasembada pangan yang berkelanjutan.(tora).

Selasa, 19 November 2024

Desa Padang Mumpo Gelar MusrenbangDes Tahun 2025, Libatkan Partisipasi Warga


rodapost.com || Desa Padang Mumpo, Kecamatan Pino, Kabupaten Bengkulu Selatan, menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (MusrenbangDes) untuk perencanaan pembangunan tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Padang Mumpo dengan dihadiri sejumlah tokoh penting dan warga desa. Selasa, 19/11/2024.

Dalam acara tersebut, Camat Pino diwakili oleh Kasi Pemerintahan, Edi, yang menyampaikan arahan penting kepada masyarakat. Selain itu, Kepala Desa Padang Mumpo, Jalianto, turut memimpin jalannya musyawarah bersama warga desa.

MusrenbangDes ini bertujuan untuk menampung aspirasi warga sebagai acuan dalam menyusun rencana pembangunan yang lebih inklusif dan berpihak pada kebutuhan masyarakat. Menurut Kepala Desa Jalianto, kegiatan ini menjadi momen penting untuk mengidentifikasi kebutuhan prioritas dan merumuskan langkah strategis demi kesejahteraan desa.


"Musyawarah ini adalah wujud penghargaan kami terhadap setiap aspirasi yang disampaikan warga. Kami ingin semua keputusan pembangunan ke depan benar-benar mencerminkan keinginan dan kebutuhan masyarakat," ungkap Jalianto dalam sambutannya.

Edi, selaku perwakilan Camat Pino, menambahkan bahwa partisipasi aktif masyarakat adalah kunci suksesnya perencanaan pembangunan desa. Ia mengapresiasi antusiasme warga Padang Mumpo yang hadir dan memberikan masukan. "Kami berharap, hasil dari MusrenbangDes ini dapat menjadi pijakan bagi pembangunan yang tepat sasaran," ujar Edi.

Kegiatan musyawarah berlangsung dinamis dengan melibatkan diskusi dari berbagai elemen masyarakat. Warga menyampaikan berbagai aspirasi, mulai dari perbaikan infrastruktur, peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi lokal.

Salah satu usulan yang banyak mendapat perhatian adalah pembangunan jalan penghubung antar dusun yang selama ini menjadi kebutuhan mendesak bagi warga. Selain itu, peningkatan fasilitas irigasi juga diusulkan untuk mendukung sektor pertanian sebagai mata pencaharian utama masyarakat desa.


Di sela-sela diskusi, beberapa warga juga mengusulkan program pelatihan keterampilan bagi pemuda desa agar lebih berdaya saing. "Kami berharap ada perhatian lebih untuk generasi muda, seperti pelatihan kerja atau dukungan usaha kecil," kata seorang warga.

MusrenbangDes ini juga menjadi sarana untuk mengevaluasi program pembangunan sebelumnya. Warga dan perangkat desa bersama-sama menilai efektivitas program yang telah dijalankan sekaligus mencari solusi atas kendala yang dihadapi.

Pada akhir kegiatan, sejumlah poin penting disepakati sebagai prioritas pembangunan desa untuk tahun 2025. Hasil dari musyawarah ini akan diteruskan ke tingkat kecamatan untuk ditinjau lebih lanjut dalam Musrenbang tingkat kecamatan.

Kepala Desa Jalianto berharap semua pihak dapat bekerja sama untuk merealisasikan rencana pembangunan yang telah disepakati. "Dengan kerja sama dan komitmen bersama, saya yakin kita bisa membawa Desa Padang Mumpo menjadi desa yang lebih maju," pungkasnya.

MusrenbangDes Desa Padang Mumpo tahun 2025 ini mencerminkan semangat demokrasi dan partisipasi masyarakat dalam menentukan arah pembangunan. Dengan aspirasi yang telah ditampung, diharapkan program pembangunan ke depan dapat memberikan manfaat yang nyata bagi seluruh warga desa.(bary).

Pembangunan Pelabuhan Perikanan adalah Upaya Meningkatkan Kesejahteraan


rodapost.com || Pemerintah Kabupaten Kaur menggelar sosialisasi rencana pemberian santunan kepada masyarakat yang terdampak pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) di Desa Pasar Lama, Kecamatan Kaur Selatan. Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Pasar Lama ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah dan warga terdampak sebanyak 29 kepala keluarga (KK). Selasa, 19/11/2024.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kaur, Misralman, SP, menyampaikan bahwa proyek pembangunan PPN akan dimulai pada Desember mendatang. “Kami berharap lokasi yang akan dibangun sudah kosong pada bulan Desember ini, sehingga proses pembangunan di awal tahun depan dapat berjalan lancar tanpa kendala,” ujar Misralman. Ia juga mengimbau masyarakat agar mendukung penuh proyek ini karena manfaatnya akan dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama di sektor ekonomi.


Turut hadir dalam acara ini adalah Camat Kaur Selatan, Rendra Agung, SSTP, MPSSp; Asisten II Pemda Kaur, Lianto, SP; Ketua Baznas Kaur, M. Nasir, S.Pd; Sekretaris Dinas Perikanan, Robi Antomi, S.PI, M; dan Kepala Desa Pasar Lama, Helpa. Dalam sambutannya, Camat Rendra Agung mengapresiasi warga yang hadir dan menyatakan bahwa program pembangunan ini merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ketua Baznas Kaur, M. Nasir, mengumumkan bahwa Baznas akan memberikan santunan sebesar Rp 2.500.000 kepada masing-masing keluarga yang terdampak. "Santunan ini merupakan bentuk perhatian dan dukungan kepada masyarakat yang harus relokasi akibat pembangunan PPN. Kami harap bantuan ini dapat meringankan beban warga," jelasnya.

Namun, jumlah santunan tersebut memunculkan berbagai tanggapan dari masyarakat. Marsudi Abeng, salah satu warga terdampak, mengungkapkan keprihatinannya. “Dengan nilai ganti rugi sebesar itu, kami meminta agar pemerintah mengkaji ulang. Kami berharap santunan yang diberikan lebih sesuai dengan dampak yang kami rasakan,” ujar Marsudi dalam sesi tanya jawab.

Asisten II Pemda Kaur, Lianto, SP, menanggapi aspirasi tersebut dengan bijak. Ia mengatakan bahwa masukan dari masyarakat akan menjadi bahan pertimbangan pemerintah. “Kami akan membawa usulan ini untuk dibahas lebih lanjut dengan tim terkait. Tujuan kami adalah memastikan bahwa masyarakat merasa dihargai dan tidak dirugikan,” kata Lianto.

Selain membahas santunan, sosialisasi juga menyinggung pentingnya pembangunan PPN untuk kemajuan daerah. Pelabuhan ini direncanakan menjadi pusat aktivitas perikanan yang modern dan strategis, yang diharapkan dapat membuka peluang usaha baru serta meningkatkan perekonomian masyarakat.


Kepala Desa Pasar Lama, Helpa, dalam sambutannya menyampaikan dukungannya terhadap pembangunan ini. "Kami di tingkat desa akan terus berupaya membantu pemerintah dalam mensosialisasikan program ini kepada masyarakat agar proyek berjalan dengan lancar," katanya.


Sementara itu, Sekretaris Dinas Perikanan, Robi Antomi, menegaskan bahwa proyek ini telah melalui berbagai tahap perencanaan. “Kami telah melakukan kajian lokasi dan dampaknya secara menyeluruh. Kami memastikan pembangunan ini akan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat sekitar,” tegasnya.

Warga lainnya juga menyampaikan pandangan yang beragam. Sebagian besar mendukung pembangunan PPN, namun mereka berharap proses ganti rugi dilakukan secara adil. "Kami mendukung pembangunan ini, tapi tolong keadilan bagi kami juga diperhatikan," ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Acara sosialisasi berlangsung hingga siang hari dengan suasana yang cukup dinamis. Diskusi antara warga dan pihak pemerintah berjalan terbuka, meski beberapa momen berlangsung cukup emosional akibat perbedaan pandangan terkait nilai santunan.

Pada akhir acara, Kepala Dinas Perikanan, Misralman, kembali menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan proyek ini dengan memperhatikan kepentingan semua pihak. "Kami berkomitmen untuk terus berdialog dengan masyarakat agar pembangunan ini dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat."

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat dapat memahami pentingnya pembangunan PPN bagi kemajuan daerah. Pemerintah juga berjanji akan terus mengawal proses ganti rugi dan relokasi warga terdampak dengan pendekatan yang manusiawi dan adil.(tora).

Peringatan Keras dari KPS Padang Guci, Jangan Rusak Sungai dengan Racun dan Setrum


rodapost.com || Kelompok Peduli Sungai (KPS) Ayik Padang Guci melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pemasangan plang peringatan serta larangan. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian Daerah Aliran Sungai (DAS) Padang Guci serta mengedukasi bahaya aktivitas perusakan sungai seperti menyetrum dan menggunakan racun dalam menangkap ikan. Selasa, 19/11/2024.

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Pengawas Air Padang Guci, Saleh; PPK Balai Sumatra 7 Provinsi Bengkulu, Midya Rahmadan, S.T; Kepala Dinas KPAL Kabupaten Kaur, Misralman, S.P; Ketua KPS Padang Guci, Asis Aswad; Kasubag Umum Kecamatan Padang Guci Hulu, Popi, S.E; Babinsa Sertu Nurhadi Kuncoro; serta tokoh masyarakat setempat, Wansidi, S.Pd.


Ketua KPS Padang Guci, Asis Aswad, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam menjaga kelestarian sungai. “Sungai adalah sumber kehidupan. Jika kita merusaknya, dampaknya akan dirasakan oleh seluruh masyarakat, termasuk generasi mendatang. Oleh karena itu, mari bersama-sama menjaga Ayik Padang Guci,” ujarnya.

Kegiatan ini dimulai dengan pembahasan mengenai tantangan yang dihadapi DAS Padang Guci. Pengawas Air Padang Guci, Saleh, menjelaskan bahwa ancaman terhadap ekosistem sungai semakin meningkat akibat aktivitas manusia. “Penyetruman ikan dan penggunaan racun tidak hanya merusak habitat ikan, tetapi juga membahayakan kualitas air yang digunakan masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari,” kata Saleh.


Sementara itu, Midya Rahmadan, S.T., dari PPK Balai Sumatra 7 Provinsi Bengkulu, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, komunitas, dan masyarakat. “Kami siap mendukung setiap langkah yang diambil oleh KPS Padang Guci. Penting bagi kita untuk memperkuat regulasi dan melakukan edukasi agar masyarakat sadar akan dampak buruk perusakan ekosistem sungai,” ujarnya.

Sosialisasi ini juga menjadi ajang edukasi kepada masyarakat mengenai manfaat ekosistem sungai yang sehat. Kepala Dinas KPAL Kabupaten Kaur, Misralman, S.P., menjelaskan bahwa kelestarian sungai berkontribusi besar terhadap ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. “Sungai yang terjaga akan menyediakan ikan dan air bersih secara berkelanjutan. Oleh karena itu, masyarakat harus memahami bahwa perilaku merusak akan merugikan diri sendiri,” katanya.

Setelah sesi sosialisasi, peserta kegiatan melakukan pemasangan plang peringatan dan larangan di sejumlah titik strategis di sekitar DAS Padang Guci. Plang ini berisi pesan-pesan seperti “Dilarang Menyetrum Ikan” dan “Jangan Gunakan Racun di Sungai”. Babinsa Sertu Nurhadi Kuncoro turut serta dalam pemasangan plang ini. Ia menegaskan bahwa TNI siap mendukung langkah-langkah pelestarian lingkungan.


Kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat setempat. Wansidi, S.Pd., sebagai tokoh masyarakat, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif KPS. “Ini adalah langkah penting untuk menyadarkan masyarakat bahwa kelestarian sungai adalah tanggung jawab kita bersama. Kami siap membantu menyosialisasikan ini ke seluruh lapisan masyarakat,” ungkapnya.


Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kelestarian DAS Padang Guci. Ketua KPS Padang Guci, Asis Aswad, berharap bahwa pemasangan plang ini dapat menjadi pengingat bagi masyarakat agar tidak melakukan aktivitas merusak di sungai.

KPS juga berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan serupa di masa depan. “Kami akan terus bergerak, baik melalui sosialisasi, edukasi, maupun tindakan nyata lainnya. Kelestarian sungai adalah prioritas kami,” tegas Asis.

Pemerintah Kabupaten Kaur melalui Dinas KPAL mendukung penuh inisiatif ini. “Kami akan terus mendampingi KPS dalam menjaga DAS Padang Guci. Langkah ini sejalan dengan program lingkungan hidup yang dicanangkan pemerintah daerah,” ujar Misralman, S.P.

Kegiatan sosialisasi dan pemasangan plang larangan oleh KPS Ayik Padang Guci ini menjadi contoh nyata upaya pelestarian lingkungan. Dengan sinergi antara pemerintah, komunitas, dan masyarakat, diharapkan DAS Padang Guci dapat tetap lestari dan memberikan manfaat bagi kehidupan.

Upaya ini juga diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan. “Sungai adalah warisan bersama, mari kita jaga bersama,” tutup Asis Aswad.(evan).

Senin, 18 November 2024

Mini Lokakarya Tingkat Kecamatan di Kaur Utara Bahas Evaluasi dan Pencegahan Stunting


rodapost.com || Kantor Balai Penyuluhan KB Desa Padang Manis, Kecamatan Kaur Utara, Kabupaten Kaur, menjadi tempat berlangsungnya Mini Lokakarya Stunting Tingkat Kecamatan pada Senin, 18 November 2024. Acara ini dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan tingkat kabupaten dan kecamatan, dengan fokus utama pada evaluasi dan langkah strategis dalam pencegahan stunting di wilayah tersebut.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Kaur, Siswan, memimpin kegiatan ini. Selain itu, hadir pula perwakilan dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, di antaranya Lena dari OPD KB Kabupaten Kaur, Firtiyani sebagai perwakilan Kapus Padang Guci, dan Dandi Harjo dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kaur Utara.


Dalam sambutannya, Siswan menyampaikan pentingnya peran bersama dalam mengatasi persoalan stunting yang masih menjadi tantangan serius. “Stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga masalah sosial yang memerlukan perhatian dari seluruh elemen masyarakat,” tegas Siswan. Ia menambahkan bahwa lokakarya ini merupakan upaya untuk memperkuat koordinasi lintas sektor dalam menangani masalah stunting.

Lokakarya ini bertujuan sebagai wadah evaluasi masalah stunting di tingkat kecamatan. Firtiyani, yang mewakili Kapus Padang Guci, menyoroti pentingnya data akurat dan kolaborasi antarinstansi. “Diperlukan sinergi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam mengidentifikasi serta menyelesaikan akar permasalahan stunting,” ujar Firtiyani.

Selain evaluasi, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang apa itu stunting dan bagaimana cara mencegahnya. Lena dari OPD KB Kabupaten Kaur memaparkan materi mengenai pola asuh anak, gizi seimbang, dan pentingnya memanfaatkan layanan kesehatan yang tersedia.

Dalam sesi diskusi, Dandi Harjo dari KUA Kaur Utara mengingatkan bahwa pencegahan stunting tidak hanya berbasis ilmu kesehatan tetapi juga memerlukan pendekatan agama. Ia menekankan pentingnya perencanaan keluarga yang baik dan menjaga keharmonisan rumah tangga sebagai salah satu solusi.


Para peserta lokakarya terdiri dari perwakilan desa, kader kesehatan, dan masyarakat setempat. Mereka diajak untuk berdialog dan berbagi pengalaman mengenai tantangan yang mereka hadapi dalam upaya pencegahan stunting. “Kami berharap kegiatan ini bisa memberikan solusi nyata untuk setiap desa,” kata salah satu peserta.

Lokakarya ini menghasilkan beberapa rekomendasi penting, seperti penguatan peran kader posyandu, pelatihan tambahan untuk tenaga kesehatan, dan kampanye masif tentang bahaya stunting. Rekomendasi tersebut akan dijadikan bahan untuk penyusunan rencana aksi tingkat kecamatan.

Siswan menutup acara dengan mengajak seluruh pihak untuk terus berkomitmen dan bersinergi. “Dengan kerja sama yang baik, saya optimis kita dapat menekan angka stunting di Kecamatan Kaur Utara,” katanya.

Kegiatan yang berlangsung selama satu hari ini diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran dan langkah nyata dalam pencegahan stunting, demi generasi yang lebih sehat dan berkualitas di Kabupaten Kaur.(tora).

Minggu, 17 November 2024

Babinsa Inisiasi Gotong Royong Bersihkan Lingkungan Desa


rodapost.com || Dalam upaya mencegah terjadinya banjir dan memastikan kelancaran aliran air saat musim hujan, Babinsa Koramil 408-02/Kaur Utara bersama masyarakat Desa Pancur Negara dan pemerintah desa (Pemdes) bergotong-royong membersihkan tanaman liar serta saluran air. Kegiatan ini berlangsung pada Minggu (17/11/2024) dengan melibatkan puluhan warga dan perangkat desa setempat.

Kegiatan gotong-royong yang dipimpin langsung oleh Babinsa Koramil 408-02/Kaur Utara ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi tersumbatnya saluran air akibat penumpukan sampah, dedaunan, dan tanaman liar. Aksi ini dipusatkan di beberapa titik rawan, terutama di saluran drainase utama yang mengalirkan air dari permukiman warga ke sungai terdekat.


“Kami bersama masyarakat dan Pemdes bahu-membahu membersihkan saluran air agar tidak ada hambatan saat hujan datang. Ini penting untuk mencegah banjir yang dapat merugikan warga,” ujar Babinsa Koramil 408-02/Kaur Utara dalam keterangannya kepada media.

Gotong-royong dimulai sejak pagi hari. Warga tampak antusias membawa peralatan seperti cangkul, sabit, dan karung untuk mengangkut sampah. Tanaman liar yang tumbuh di sekitar saluran air dipangkas, sementara tumpukan sampah yang menyumbat saluran segera diangkut dan dibuang ke tempat pembuangan yang telah disediakan.

Kepala Desa Pancur Negara, Bapak Suhadi, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Babinsa yang selalu hadir dan membantu masyarakat dalam setiap kegiatan. “Kami berterima kasih kepada Babinsa atas kepeduliannya terhadap lingkungan desa. Dengan adanya kerja sama seperti ini, kami optimis wilayah kami akan terhindar dari banjir,” ungkapnya.

Selain mencegah tersumbatnya aliran air, kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa sinergi antara Babinsa, Pemdes, dan warga dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, sekaligus menumbuhkan semangat gotong-royong yang semakin kuat.


Beberapa warga yang terlibat dalam kegiatan ini juga mengungkapkan rasa puas mereka. Salah seorang warga, Ibu Sulastri, mengatakan, “Dengan gotong-royong ini, kami tidak hanya membersihkan lingkungan, tetapi juga merasa lebih dekat satu sama lain. Harapannya, desa kita tetap aman dan nyaman meskipun musim hujan tiba.”

Menurut Babinsa, kegiatan serupa akan terus digalakkan, terutama menjelang musim penghujan. Ia mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan secara rutin agar masalah penyumbatan saluran air tidak terulang di masa depan.

Di akhir kegiatan, saluran air yang semula penuh dengan sampah kini bersih dan siap mengalirkan air dengan lancar. Kegiatan ini diharapkan menjadi contoh bagi desa-desa lain di wilayah Kecamatan Kaur Utara untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan demi mencegah bencana banjir.

Dengan semangat kebersamaan, Desa Pancur Negara membuktikan bahwa kepedulian terhadap lingkungan dapat membawa manfaat besar bagi seluruh masyarakat. Gotong-royong ini menjadi salah satu langkah nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup warga desa.(evan).

Sabtu, 16 November 2024

Desa Tanjung Iman 1 Tetapkan Prioritas Pembangunan dalam Musyawarah Desa 2025


rodapost.com || Pemerintah Desa Tanjung Iman 1, Kecamatan Tanjung Kemuning, Kabupaten Kaur, melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Tanjung Iman 1 pada Sabtu (16/11/2024) dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait.

Musdes ini dihadiri oleh Sekretaris Camat Tanjung Kemuning, Efrianto, Kepala Desa Tanjung Iman 1, Aman Diharmawan, Babinsa Pratu Harkon Tommi, Babinkamtibmas Bripka Situmorang, Pendamping Desa (PD) Ibu Wiwit, Ketua dan Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh agama (Toga), tokoh masyarakat (Tomas), serta masyarakat Desa Tanjung Iman 1.


Dalam sambutannya, Kepala Desa Aman Diharmawan menyampaikan bahwa RKPDes merupakan dokumen penting yang menjadi acuan pembangunan desa. “RKPDes Tahun 2025 harus benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat, sehingga diperlukan partisipasi aktif dari semua pihak dalam musyawarah ini,” ujarnya.

Sekretaris Camat, Efrianto, juga memberikan arahan kepada peserta musyawarah. Ia menekankan pentingnya perencanaan pembangunan desa yang berbasis pada kebutuhan prioritas masyarakat dan mengacu pada prinsip transparansi, akuntabilitas, serta partisipasi.

Babinsa Pratu Harkon Tommi dan Babinkamtibmas Bripka Situmorang turut mengingatkan agar seluruh pihak menjaga suasana kondusif selama musyawarah berlangsung. Mereka juga mengapresiasi kebersamaan masyarakat Desa Tanjung Iman 1 dalam mendukung pembangunan desa.

Hasil musyawarah menyepakati beberapa prioritas pembangunan untuk tahun 2025, di antaranya perbaikan jalan rabat beton, pemasangan siring pasang, penambahan sarana olahraga, pengadaan lampu jalan, dan pembangunan sumur bor. Prioritas ini ditetapkan berdasarkan kebutuhan mendesak masyarakat untuk meningkatkan infrastruktur dan pelayanan dasar di desa.


Pendamping Desa, Ibu Wiwit, menyampaikan bahwa hasil musyawarah ini akan ditindaklanjuti dengan penyusunan dokumen RKPDes yang detail dan sesuai peraturan. “Semua usulan yang telah disepakati akan dimasukkan ke dalam dokumen RKPDes untuk kemudian diusulkan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes),” jelasnya.

Ketua BPD menyatakan dukungan penuh terhadap hasil musyawarah dan berkomitmen untuk mengawal pelaksanaan program agar sesuai rencana. “Kami akan memastikan program ini berjalan transparan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tegasnya.

Musdes ini berjalan lancar dan penuh semangat kekeluargaan. Partisipasi aktif dari masyarakat menjadi cerminan keberhasilan pelaksanaan musyawarah. Mereka berharap program-program yang direncanakan dapat segera direalisasikan demi kemajuan Desa Tanjung Iman 1.

Dengan telah disepakatinya prioritas pembangunan ini, Desa Tanjung Iman 1 berharap dapat terus meningkatkan kualitas infrastruktur dan layanan publik untuk mendukung kesejahteraan warganya. Proses ini menjadi bukti nyata dari semangat gotong royong dalam membangun desa yang lebih baik.(tora).

Kamis, 14 November 2024

Kesbangpol Bengkulu Selatan Gelar Sosialisasi Persiapan Pemilukada 2024


rodapost.com || Dalam rangka persiapan Pemilu Kepala Daerah (Pemilukada) 2024, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bengkulu Selatan mengadakan sosialisasi tentang kewaspadaan nasional dan pentingnya sinergitas antar kepala desa (Kades) dan lurah se-Kabupaten Bengkulu Selatan. Kegiatan ini berlangsung di kantor Kesbangpol yang terletak di Jl. Kolonel Barlian, Kelurahan Kota Medan, Kecamatan Kota Manna, pada Kamis, 14 November 2024.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Kesbangpol Kabupaten Bengkulu Selatan, Arjo, S.E., M.M., Kasdim 0408/BSK Mayor Inf Surung Tambun, Danpos AL BS Peltu Ahmad Aprizal, serta beberapa pejabat Kesbangpol yang membidangi berbagai aspek dalam pemerintahan dan masyarakat. Di antaranya, Agung Sedayu, S.E. yang membawahi bidang wawasan kebangsaan dan ketahanan ekonomi sosial budaya, agama, Misrayati, S.E. di bidang politik dalam negeri dan organisasi kemasyarakatan, serta Milian, S.IP. yang bertanggung jawab atas kewaspadaan nasional dan penanganan konflik sosial.

Sosialisasi ini bertujuan untuk membangkitkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa di atas kepentingan pribadi atau kelompok. Dalam sambutannya, Arjo, S.E., M.M. selaku Kepala Kesbangpol Kabupaten Bengkulu Selatan menyampaikan pentingnya sinergitas antara pemerintah desa, kelurahan, dan pihak terkait lainnya dalam menyukseskan Pemilukada 2024. “Melalui sinergi ini, kita berharap dapat menciptakan suasana Pemilu yang aman, damai, dan penuh rasa persatuan,” ujarnya.


Kasdim 0408/BSK Mayor Inf Surung Tambun juga memberikan apresiasi atas upaya koordinasi yang baik antara Kesbangpol dan seluruh Kades serta Lurah di Kabupaten Bengkulu Selatan. “Penting bagi kita untuk menjaga kedamaian selama proses pemilihan, serta memastikan bahwa seluruh masyarakat dapat menyalurkan hak pilihnya dengan aman tanpa adanya gangguan,” tambahnya.

Kegiatan sosialisasi ini memiliki beberapa tujuan utama, yang pertama adalah untuk menciptakan Pemilu Damai di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan pada tahun 2024. Para Kades dan Lurah diharapkan dapat memainkan peran aktif dalam menjaga kelancaran Pemilu, yang tidak hanya melibatkan aspek teknis tetapi juga pentingnya menjaga netralitas selama proses pemilihan berlangsung.

"Keberhasilan Pemilu yang aman dan damai sangat bergantung pada sinergitas antara berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga masyarakat, termasuk peran serta Kades dan Lurah dalam mengawasi jalannya Pemilu," ujar Agung Sedayu, S.E. yang membidangi wawasan kebangsaan.

Selain itu, sosialisasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh proses Pemilu berjalan dengan lancar dan kondusif, serta mendorong partisipasi aktif dari masyarakat. "Kita harus menjaga agar Pemilu tidak hanya berjalan dengan damai, tetapi juga fair dan transparan," jelas Misrayati, S.E. yang berbicara mengenai pentingnya menjaga integritas politik.

Untuk memastikan kelancaran Pemilukada, Kesbangpol juga mengumumkan rencana pemantauan Pemilu yang akan dilakukan pada tanggal 26 hingga 27 November 2024. Pemantauan ini bertujuan untuk mendata dan melaporkan hasil fisik pemantauan Pilkada yang dilakukan oleh seluruh Kades dan Lurah se-Kabupaten Bengkulu Selatan.

“Pemantauan ini akan dilaksanakan secara langsung oleh para Kades dan Lurah, yang akan menjadi ujung tombak dalam mengawasi proses Pemilu di tingkat desa dan kelurahan. Hasil pemantauan ini akan menjadi bahan evaluasi dan tindak lanjut guna memastikan pelaksanaan Pemilu berlangsung dengan aman dan tertib,” kata Milian, S.IP., yang menambahkan bahwa Kades dan Lurah akan diberi surat tugas pemantauan oleh Pjs. Bupati melalui Kesbangpol Kabupaten Bengkulu Selatan.


Milian juga menegaskan bahwa Kades dan Lurah memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga kestabilan sosial selama Pemilukada 2024. Para kepala desa dan lurah diharapkan dapat menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah untuk memastikan informasi yang benar dapat diterima dengan baik, serta mencegah timbulnya potensi konflik sosial yang dapat merusak keharmonisan daerah.

“Kegiatan pemantauan ini diharapkan dapat memitigasi potensi konflik yang mungkin muncul dan memastikan bahwa Pemilukada berjalan sesuai dengan prinsip demokrasi yang sehat,” ujar Milian.

Pemilukada 2024 di Kabupaten Bengkulu Selatan diprediksi akan menjadi momen penting dalam sejarah politik daerah. Oleh karena itu, penting bagi seluruh pihak untuk saling mendukung dalam menciptakan suasana yang kondusif. “Pemilu yang damai akan menciptakan kedamaian sosial yang berkelanjutan. Semua pihak, terutama Kades dan Lurah, harus menjaga netralitas dan terus berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya,” kata Peltu Ahmad Aprizal, Danpos AL BS.

Kesbangpol juga mengingatkan bahwa kegiatan sosialisasi ini melibatkan seluruh Kades dan Lurah se-Kabupaten Bengkulu Selatan. Dengan adanya partisipasi dari setiap desa dan kelurahan, diharapkan Pemilukada akan berjalan dengan lancar tanpa adanya hambatan yang berarti. Kades dan Lurah juga diminta untuk berperan aktif dalam mensosialisasikan nilai-nilai demokrasi kepada masyarakat di wilayah masing-masing.

Harapan besar pun disampaikan oleh Arjo, S.E., M.M., yang mengajak seluruh peserta untuk terus meningkatkan sinergi dalam rangka mensukseskan Pemilukada 2024. “Mari bersama-sama kita wujudkan Pemilu yang damai, berkualitas, dan mengutamakan kepentingan masyarakat,” ujarnya.

Dengan tema “Mari Kita Ciptakan Pemilukada Tahun 2024,” kegiatan sosialisasi ini menekankan pentingnya persatuan, kesatuan, dan netralitas dalam setiap tahap Pemilukada. Semua pihak di Kabupaten Bengkulu Selatan diajak untuk berperan aktif, menjaga ketertiban, dan memastikan Pemilu berjalan sesuai dengan harapan bersama.(evan).