Romansa Obrolan Daerah

banner

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.


banner

Jumat, 24 Januari 2025

Pemerintah Desa Tanjung Kurung Optimis dengan Program RKPDes Tahun 2025


rodapost.com || Pemerintah Desa Tanjung Kurung, Kecamatan Lungkang Kule, Kabupaten Kaur, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) untuk menetapkan Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2025. Kegiatan berlangsung pada Kamis (23/01/2025) di Balai Desa Tanjung Kurung dengan dihadiri berbagai pihak terkait.

Musyawarah dipimpin langsung oleh Kepala Desa Tanjung Kurung, Gusmawarlan, dengan didampingi Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) serta sejumlah perangkat desa lainnya. Hadir pula perwakilan dari Kecamatan Lungkang Kule yang diwakili oleh Staf Kecamatan, Arlis Saidi, Babinsa Sertu Agus Cahyadi, Babinkamtibmas Aiptu Sutarno, dan Pendamping Desa Parman Sidi.


Kegiatan dimulai pukul 20.30 WIB dengan pembukaan oleh protokol desa. Dalam sambutannya, Kepala Desa Gusmawarlan menyampaikan bahwa Musyawarah Desa ini bertujuan untuk menyusun rencana kerja yang akan menjadi acuan dalam pembangunan desa di tahun 2025. “Musyawarah ini merupakan wujud transparansi dan partisipasi seluruh elemen masyarakat untuk menentukan prioritas pembangunan di Desa Tanjung Kurung. Kami harap hasilnya bisa memberikan manfaat yang nyata bagi seluruh warga desa,” ujar Gusmawarlan.

Dalam sesi paparan, Ketua BPD menyampaikan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menentukan prioritas pembangunan. Ia mengapresiasi antusiasme warga yang hadir dan berharap program yang direncanakan dapat menjawab kebutuhan desa secara komprehensif. “RKPDes adalah dasar pelaksanaan pembangunan desa. Mari kita gunakan forum ini untuk merumuskan program-program yang benar-benar sesuai dengan aspirasi masyarakat,” kata Ketua BPD.

Arlis Saidi, yang mewakili Camat Lungkang Kule, juga menyampaikan arahan tentang pentingnya sinergi antara pemerintah desa dan kecamatan. Ia menekankan bahwa setiap rencana kerja harus selaras dengan visi pembangunan daerah. “Kami mendukung penuh program yang akan ditetapkan, terutama yang berkaitan dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Pastikan program yang direncanakan dapat direalisasikan dengan baik,” tegas Arlis Saidi.

Setelah melalui diskusi yang konstruktif, musyawarah menghasilkan sejumlah program prioritas untuk Tahun Anggaran 2025 yang dibagi menjadi dua kategori, yaitu fisik dan non-fisik. Program Fisik (Rehabilitasi Kantor Desa dan Pembuatan plat deuker pada jalan usaha tani untuk mendukung akses pertanian). Program Non-Fisik (Program ketahanan pangan (hanpangan), Penguatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Pengembangan Desa Digital, Penanganan stunting melalui program kesehatan dan gizi, Penyediaan sarana dan prasarana pertanian dan Pengadaan inventaris berupa baju PDU Paskibraka untuk Karang Taruna).

Babinsa Sertu Agus Cahyadi dan Babinkamtibmas Aiptu Sutarno dalam kesempatan ini turut menyampaikan dukungan terhadap pelaksanaan program yang telah disepakati. Keduanya menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah desa dan masyarakat. “Keamanan dan ketertiban adalah kunci sukses pelaksanaan program. Kami siap membantu agar pembangunan dapat berjalan lancar,” ujar Sertu Agus Cahyadi.



Pendamping Desa, Parman Sidi, menambahkan bahwa pengawalan program harus dilakukan dengan prinsip akuntabilitas. Ia juga menyatakan siap memberikan pendampingan teknis agar program dapat terealisasi sesuai rencana.

Musyawarah Desa ditutup dengan penandatanganan berita acara oleh Kepala Desa, Ketua BPD, dan perwakilan yang hadir sebagai bentuk komitmen bersama. Kepala Desa Gusmawarlan berharap hasil musyawarah ini dapat segera ditindaklanjuti dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). “Setiap program yang telah kita sepakati akan menjadi prioritas pembangunan. Mari kita kawal bersama agar apa yang direncanakan dapat terwujud,” pungkas Gusmawarlan.

Warga yang hadir menyampaikan apresiasi terhadap transparansi pemerintah desa dalam menyusun RKPDes. Salah seorang warga, Budarlianto, mengungkapkan harapannya agar program yang telah ditetapkan dapat segera direalisasikan. “Kami sangat mendukung program-program ini, terutama yang berkaitan dengan pertanian dan kesejahteraan masyarakat. Semoga hasil musyawarah ini membawa perubahan positif bagi desa kita,” katanya.

Dengan hasil musyawarah yang komprehensif, Desa Tanjung Kurung optimis dapat mewujudkan pembangunan yang lebih baik pada tahun 2025. Semua pihak berharap agar program yang telah direncanakan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.(tora).

Rabu, 15 Januari 2025

Pemakaman Militer Bupati Kaur H. Lismidianto, SH, MH di Desa Pulau Panggung


rodapost.com || Prosesi pemakaman almarhum Bupati Kaur, H. Lismidianto, SH, MH, dilaksanakan secara militer di Desa Pulau Panggung, Kecamatan Padang Guci Hilir, Kabupaten Kaur, pada Rabu (15/01/2025). Upacara ini berlangsung dengan khidmat dan penuh haru, dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat dan pejabat daerah.

Almarhum H. Lismidianto menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa malam (14/01/2025) di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta setelah mengalami sakit yang dideritanya. Sosok yang dikenal sebagai pemimpin yang merakyat dan penuh dedikasi ini meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Kaur.


Upacara pemakaman militer ini dipimpin langsung oleh Kapolres Kaur. Dalam prosesi tersebut, jenazah almarhum dibawa ke tempat peristirahatan terakhirnya dengan iringan pasukan bersenjata lengkap sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasanya selama memimpin Kabupaten Kaur.

Istri almarhum, beserta keluarga besar terlihat tegar namun tak dapat menyembunyikan kesedihan mereka. keluarga besar menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan moral maupun materiil selama masa perawatan hingga pemakaman.

“Kami sangat berterima kasih atas doa dan dukungan dari masyarakat. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ujarnya dengan suara bergetar.

Masyarakat Kaur turut hadir memenuhi area pemakaman untuk memberikan penghormatan terakhir. Warga yang datang dari berbagai pelosok desa tampak larut dalam suasana duka, mengenang kepemimpinan almarhum yang selalu mengutamakan kesejahteraan rakyat.

Dalam pidato penghormatan, Kapolres Kaur, memuji dedikasi H. Lismidianto selama menjabat sebagai Bupati Kaur. “Beliau adalah sosok pemimpin yang inspiratif, selalu memprioritaskan kebutuhan rakyat, dan membawa banyak perubahan positif bagi daerah ini. Kepergian beliau adalah kehilangan besar bagi kita semua,” ungkapnya.

Kapolres juga mengajak seluruh masyarakat untuk melanjutkan semangat almarhum dalam membangun Kabupaten Kaur. Beliau berharap pengabdian almarhum menjadi teladan bagi generasi mendatang.

Setelah prosesi upacara militer, jenazah almarhum dimakamkan di pemakaman keluarga di Desa Pulau Panggung. Salvo penghormatan dilepaskan sebagai simbol penghormatan terakhir. Tangis haru pecah ketika jenazah diturunkan ke liang lahat, menandai akhir perjalanan hidup seorang pemimpin yang dicintai.



Sejumlah tokoh masyarakat, anggota DPRD, pejabat TNI/Polri, dan perwakilan organisasi kemasyarakatan turut hadir dalam upacara tersebut. Kehadiran mereka menunjukkan betapa besar penghargaan yang diberikan kepada almarhum.

H. Lismidianto dikenal luas atas program-program inovatifnya, seperti peningkatan infrastruktur jalan di daerah pedesaan, pengembangan sektor pertanian, dan promosi pariwisata lokal. Warisannya akan terus dikenang sebagai bagian dari kontribusi besar bagi kemajuan Kabupaten Kaur.

“Kami kehilangan sosok bapak pembangunan yang selalu hadir di tengah-tengah masyarakat. Semoga Allah SWT memberikan tempat terbaik bagi beliau,” ujar Kepala Desa Pulau Panggung.

Acara pemakaman ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Suasana hening menyelimuti prosesi ini, diiringi doa agar almarhum mendapatkan kedamaian abadi.

Dengan kepergian H. Lismidianto, masyarakat Kaur diharapkan terus menjaga semangat gotong royong dan kebersamaan yang telah diwariskan oleh almarhum. Kenangan tentang beliau akan selalu menjadi inspirasi bagi seluruh warga Kaur.

Pemakaman militer ini menjadi penghormatan terakhir yang layak untuk seorang pemimpin yang telah mendedikasikan hidupnya bagi daerah dan masyarakat. Semoga almarhum H. Lismidianto, SH, MH, diterima amal ibadahnya dan diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Selamat jalan, pemimpin kami.(tora).

Selasa, 14 Januari 2025

Desa Tanjung Bunian Optimis Wujudkan Pembangunan Berbasis Aspirasi Warga


rodapost.com || Desa Tanjung Bunian, Kecamatan Lungkang Kule, Kabupaten Kaur, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) dalam rangka perencanaan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2025. Acara yang berlangsung pada Selasa (14/01/2025) ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perangkat desa, tokoh masyarakat, dan masyarakat setempat.

Hadir dalam kegiatan ini Kepala Desa Tanjung Bunian, Hingki, yang memimpin jalannya musyawarah. Selain itu, Camat Lungkang Kule yang diwakili oleh Kasi PMD Kecamatan, Firawansyah, turut hadir memberikan sambutan dan pandangan. Babinsa Sertu Agus Cahyadi dan Babinkamtibmas Aipda Harpidi juga terlihat hadir untuk memberikan dukungan dari sisi keamanan dan kenyamanan pelaksanaan acara.


Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Bambang, bersama sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, dan masyarakat umum, juga berpartisipasi aktif dalam musyawarah tersebut. Kegiatan ini menjadi forum penting untuk menentukan arah pembangunan dan prioritas program kerja Desa Tanjung Bunian pada tahun 2025.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Hingki menyampaikan pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam penyusunan RKPDes. “Musyawarah Desa ini merupakan momentum bagi kita semua untuk merancang pembangunan desa secara bersama-sama, sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat,” ujar Hingki.

Musyawarah menghasilkan sejumlah program prioritas yang terbagi ke dalam dua kategori, yaitu program fisik dan non-fisik. Untuk program fisik, beberapa prioritas di antaranya adalah peningkatan jalan usaha tani, perbaikan jembatan Air Kule, pembuatan sumur bor, dan pembangunan lapangan futsal. Selain itu, ada juga rencana rehabilitasi gedung PAUD, pembangunan siring pasang jalan lingkungan, serta pemasangan patok tapal batas desa.

Di sektor non-fisik, berbagai program yang diusulkan meliputi pengadaan bibit jagung untuk mendukung ketahanan pangan, penanganan stunting dengan penyediaan tong air, hingga pengadaan sarana prasarana untuk SDGs dan IDM. Program lainnya adalah inventarisasi baju PDU Paskibraka, pengadaan baju adat, serta penguatan sarana dan prasarana pemdes, PKK, karang taruna, dan keagamaan.

Selain itu, pemerintah desa juga mencanangkan program pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), penyediaan akses wifi desa, dan pembersihan Tempat Pemakaman Umum (TPU). Tidak ketinggalan, rencana pemasangan instalasi listrik untuk lapangan voli juga menjadi salah satu poin yang diusulkan dalam musyawarah tersebut.


Firawansyah, mewakili Camat Lungkang Kule, memberikan apresiasi atas partisipasi aktif masyarakat Desa Tanjung Bunian. “Keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan seperti ini menunjukkan bahwa pembangunan yang direncanakan akan benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kami berharap seluruh program yang disepakati dapat berjalan dengan baik pada tahun 2025,” ungkapnya.


Babinsa Sertu Agus Cahyadi dan Babinkamtibmas Aipda Harpidi menambahkan pentingnya sinergi antara masyarakat dan pemerintah desa untuk menciptakan suasana kondusif selama pelaksanaan program kerja desa. Mereka juga siap mendukung dari sisi keamanan untuk menjamin kelancaran semua program yang direncanakan.

Ketua BPD, Bambang, juga menegaskan bahwa musyawarah desa ini menjadi bukti komitmen bersama dalam membangun Desa Tanjung Bunian. “Kami, BPD, akan mengawal hasil musyawarah ini agar dapat direalisasikan dengan baik. Mari kita bersama-sama menjaga hasil musyawarah ini agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” katanya.

Acara berlangsung lancar hingga selesai, dengan antusiasme tinggi dari masyarakat yang memberikan masukan dan pendapat terkait program-program yang direncanakan. Proses musyawarah yang transparan dan partisipatif ini diharapkan menjadi langkah awal menuju pembangunan Desa Tanjung Bunian yang lebih baik pada tahun 2025.

Dengan selesainya Musyawarah Desa ini, tahap berikutnya adalah pengesahan RKPDes Tahun Anggaran 2025 oleh pihak terkait dan persiapan pelaksanaan program-program yang telah disepakati. Semangat kebersamaan yang ditunjukkan oleh masyarakat Desa Tanjung Bunian menjadi modal penting untuk mewujudkan visi pembangunan desa yang lebih maju dan sejahtera.(evan).

Langkah Konkret Kementerian Kehutanan RI Melalui Penanaman Pohon Serentak Seluruh Indonesia


rodapost.com || Dalam rangka mendukung upaya pelestarian lingkungan dan pemulihan ekosistem, Kementerian Kehutanan Republik Indonesia menggelar acara penanaman pohon serentak di seluruh Indonesia pada Selasa, 14 Januari 2025. Salah satu lokasi kegiatan ini adalah Unit Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) Padang Guci, yang terletak di Desa Bungin Tambun II, Kecamatan Padang Guci Hulu, Kabupaten Kaur. 

Staf Administrasi PLTM Padang Guci, Sudarsono, S.T., menyatakan bahwa acara ini merupakan momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kelestarian lingkungan. “Kami sangat mendukung program ini, karena selain bermanfaat bagi lingkungan, kegiatan ini juga menciptakan ruang bagi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga bumi kita,” ujarnya.


Turut hadir dalam acara tersebut, Serma Adisman Robiansyah dari Koramil 408-02/Kaur Uara, yang mengapresiasi inisiatif Kementerian Kehutanan. Ia menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam pemulihan kerusakan hutan dan lahan melalui aksi nyata seperti penanaman pohon. “Kegiatan ini menunjukkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan adalah tanggung jawab bersama,” katanya.

Pelaksanaan kegiatan di lokasi Unit PLTM Padang Guci menjadi simbol sinergi antara upaya konservasi lingkungan dan pemanfaatan sumber daya energi terbarukan. Dengan latar belakang pegunungan hijau dan aliran sungai yang menjadi sumber tenaga bagi PLTM, acara ini menjadi ajang untuk menginspirasi masyarakat tentang pentingnya keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian alam.

Menurut Kementerian Kehutanan RI, tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk melestarikan lingkungan dan ekosistem yang kian terancam oleh aktivitas manusia. Selain itu, program ini bertujuan untuk memberikan kesadaran dan kepedulian kepada masyarakat tentang pentingnya pemulihan kerusakan sumber daya hutan dan lahan melalui aksi nyata.

Di Desa Bungin Tambun II sendiri, sebanyak 500 bibit pohon dari berbagai jenis, ditanam di lahan yang telah disiapkan sebelumnya. Dengan harapan pohon-pohon ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi generasi mendatang.

Kegiatan ini juga diisi dengan sosialisasi, yang menjelaskan pentingnya menjaga keberlanjutan hutan. Dalam sosialisasi tersebut, masyarakat diajak untuk memahami dampak negatif dari deforestasi, seperti banjir, tanah longsor, dan perubahan iklim, serta peran penting hutan dalam menjaga keseimbangan ekosistem.



“Penanaman pohon bukan hanya sekadar kegiatan simbolis, tetapi merupakan langkah konkret untuk menyelamatkan bumi kita dari berbagai ancaman lingkungan,” ujar Sudarsono.

Masyarakat Desa Bungin Tambun II menyambut positif kegiatan ini. Salah seorang warga, mengaku senang dapat berpartisipasi. “Kami berharap pohon-pohon yang ditanam hari ini bisa tumbuh besar dan memberikan manfaat, seperti mencegah erosi dan menyediakan udara yang lebih bersih,” ujarnya.

Kementerian Kehutanan RI berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkesinambungan di berbagai daerah. Dengan dukungan semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta, upaya pelestarian lingkungan di Indonesia diharapkan dapat berjalan lebih efektif dan memberikan dampak yang nyata.

Kegiatan penanaman pohon serentak ini menjadi pengingat bahwa menjaga kelestarian lingkungan adalah tugas bersama. Sinergi yang terjalin antara berbagai elemen masyarakat di Desa Bungin Tambun II membuktikan bahwa langkah kecil, jika dilakukan bersama-sama, dapat memberikan dampak besar bagi masa depan bumi.(tora).

Sabtu, 11 Januari 2025

Jembatan Penghubung Desa Terputus, Penimbunan Darurat Jembatan Longsor di Desa Ulak Agung Dimulai


rodapost.com || Sebuah jembatan penghubung vital yang menghubungkan Desa Padang Leban, Kecamatan Tanjung Kemuning, dengan Desa Ulak Agung, Kecamatan Padang Guci Hilir, Kabupaten Kaur, mengalami longsor akibat tergerus oleh derasnya aliran air. Kejadian ini menyebabkan akses transportasi terputus, memicu kekhawatiran warga di kedua desa yang bergantung pada jalan tersebut untuk aktivitas sehari-hari. Sabtu, 11/01/2025.

Kejadian longsor ini disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kaur sejak beberapa hari terakhir. Kepala Desa Ulak Agung, Nikeng Putra Jaya, menjelaskan bahwa derasnya arus air sungai yang berada di bawah jembatan menjadi faktor utama kerusakan tersebut. "Jembatan ini memang sudah tua, dan debit air yang sangat tinggi membuat pondasinya tidak mampu lagi menahan tekanan," ungkapnya.


Babinsa dari Koramil setempat, Sertu Ocvian Jumadi dan Sertu Sulaiman Irawan, bersama Bhabinkamtibmas, Aipda Fanhoten, langsung turun ke lokasi untuk membantu penanganan awal. Ketiganya bekerja sama dengan warga dan perangkat desa dalam upaya pengamanan dan pengendalian area sekitar jembatan.

Proses penimbunan dilakukan sebagai langkah darurat untuk memulihkan akses sementara. Material berupa pasir, batu, dan tanah dikerahkan menggunakan alat manual (cangkul dan skop) yang disediakan oleh pemerintah setempat. Kepala Desa Nikeng Putra Jaya menyebutkan, "Penimbunan ini adalah solusi sementara, karena kami memahami pentingnya akses ini bagi warga."

Warga Desa Ulak Agung turut serta membantu proses penimbunan. Mereka bahu-membahu mengangkut material dan memastikan pekerjaan berjalan lancar. "Kami tidak bisa hanya menunggu bantuan pemerintah, jadi kami ikut bergerak agar jalan ini cepat bisa dilewati lagi," ujar salah seorang warga.

Bhabinkamtibmas Aipda Fanhoten mengimbau warga untuk tetap berhati-hati saat melintasi area tersebut. "Kami harap warga tetap waspada, terutama karena kondisi jalan belum sepenuhnya stabil," ujarnya.

Kerusakan jembatan ini tidak hanya berdampak pada mobilitas warga, tetapi juga pada perekonomian lokal. Banyak petani yang kesulitan mengangkut hasil perkebunan, sehingga mengganggu roda ekonomi di wilayah tersebut.

Dalam jangka panjang, pemerintah daerah berencana membangun kembali jembatan dengan struktur yang lebih kuat. Anggaran untuk perbaikan permanen sedang diajukan, dan proses perencanaan diharapkan dapat dimulai dalam beberapa bulan mendatang.

Kepala Desa Nikeng Putra Jaya memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam upaya penanganan darurat ini. "Solidaritas warga, TNI, dan Polri sangat membantu mempercepat proses ini," tuturnya.



Kolaborasi antara Babinsa dan Bhabinkamtibmas menjadi salah satu kunci keberhasilan upaya pemulihan awal. "Kami selalu berupaya hadir di tengah masyarakat, terutama dalam situasi darurat seperti ini," kata Sertu Ocvian Jumadi.

Hingga Sabtu sore, penimbunan sudah mencapai 70%. Kendaraan roda dua mulai bisa melintas dengan hati-hati, namun kendaraan roda empat masih belum diperbolehkan melintas. Warga berharap proses perbaikan permanen dapat dilakukan secepatnya agar akses jalan kembali normal. "Kami berharap pemerintah tidak hanya memberikan solusi sementara, tetapi juga memastikan keamanan jangka panjang," kata seorang pedagang lokal.

Pemerintah Kabupaten Kaur terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Balai Besar Jalan Nasional, untuk mempercepat perencanaan perbaikan permanen.

Tidak hanya warga Desa Ulak Agung, masyarakat desa sekitar juga menunjukkan kepedulian dengan memberikan bantuan logistik untuk pekerja di lokasi. Hal ini mencerminkan semangat gotong royong yang masih kuat di tengah masyarakat. Setelah penimbunan selesai, pemerintah berencana melakukan survei teknis untuk memastikan lokasi ini aman sebelum pembangunan jembatan permanen dimulai.

Melalui kerja sama semua pihak, baik pemerintah, TNI, Polri, maupun masyarakat, diharapkan akses jalan penghubung ini dapat segera pulih. "Kami yakin dengan semangat kebersamaan, semua masalah dapat diatasi," pungkas Kepala Desa Ulak Agung.

Jembatan ini bukan hanya sekadar penghubung fisik, tetapi juga simbol dari solidaritas dan kebersamaan masyarakat Kaur dalam menghadapi tantangan.(tora).

Jumat, 10 Januari 2025

PLTM Padang Guci 1 Perkuat Komitmen Lingkungan melalui Pembagian Bibit


rodapost.com || Dalam rangka melaksanakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan, PLTM Padang Guci 1, yang dikelola oleh PT. Brantas Abipraya (Persero), menggelar kegiatan pembagian bibit tanaman kepada masyarakat sekitar. Acara ini berlangsung di Kantor PT. Brantas Abipraya (Persero) Desa Bungin Tambun III, Kecamatan Padang Guci Hulu, Kabupaten Kaur, dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan. Jum'at, 10/01/2025.

Kegiatan ini dibuka oleh Manager Unit PLTM Padang Guci 1, Dedi Syafrizal. Dalam sambutannya, Dedi menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah operasional PLTM. “Kami berharap bibit-bibit ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, baik dalam hal ekonomi maupun lingkungan hidup,” ujar Dedi.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Padang Guci Hulu, Ranti Permatasari, S.STP, M.M. Dalam pidatonya, Ranti mengapresiasi langkah PLTM Padang Guci 1. “Program ini tidak hanya membantu masyarakat dalam bidang pertanian, tetapi juga mendukung pelestarian lingkungan yang sangat penting bagi generasi mendatang,” kata Ranti.

Danramil 408-02/KU, Letda Inf Hariyanto Aswadi, juga memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga keseimbangan ekosistem. “Dengan adanya pembagian bibit ini, kami yakin masyarakat dapat lebih produktif sekaligus berkontribusi dalam menjaga lingkungan,” ungkap Hariyanto.

Ketua Badan Musyawarah Adat (BMA) Kecamatan Padang Guci Hulu, Djuslan, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PLTM Padang Guci 1. “Kegiatan ini mencerminkan kepedulian yang besar dari perusahaan terhadap warga setempat. Semoga langkah ini terus berlanjut dan membawa keberkahan bagi semua,” tutur Djuslan.

Sementara itu, Kepala Desa Bungin Tambun I, Eklan Murdianto, menyebutkan bahwa bibit yang diberikan kepada warga mencakup berbagai jenis tanaman produktif, seperti durian, mangga, dan pepaya. “Kami sangat berterima kasih kepada PLTM Padang Guci 1. Bibit-bibit ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat desa, terutama dalam meningkatkan pendapatan mereka di masa depan,” kata Eklan.

Kegiatan pembagian bibit ini diikuti oleh puluhan warga dari berbagai desa di Kecamatan Padang Guci Hulu. Proses distribusi dilakukan secara tertib dengan pendampingan dari pihak PLTM dan perangkat desa setempat. Setiap warga penerima bibit juga diberikan arahan tentang cara penanaman dan perawatan yang baik.

Menurut Dedi Syafrizal, pembagian bibit ini merupakan bagian dari program CSR PT. Brantas Abipraya (Persero) yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan. “Kami ingin kegiatan ini menjadi langkah awal dari kolaborasi yang lebih erat antara PLTM dan masyarakat,” tambahnya.

Camat Ranti Permatasari juga menyampaikan harapannya agar kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan. “Langkah ini adalah investasi jangka panjang bagi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Kami berharap sinergi seperti ini terus terjalin di masa depan,” ungkapnya.



Selain pembagian bibit, acara ini juga diisi dengan sesi diskusi dan penyuluhan tentang pentingnya menjaga lingkungan. Letda Inf Hariyanto Aswadi memberikan pemaparan singkat tentang peran masyarakat dalam mengurangi risiko bencana alam melalui penghijauan dan pengelolaan lingkungan yang baik.

Djuslan, sebagai tokoh adat setempat, menambahkan bahwa kegiatan ini selaras dengan nilai-nilai adat yang menjunjung tinggi harmoni antara manusia dan alam. “Ini adalah bukti bahwa modernisasi dan tradisi dapat berjalan beriringan,” ujarnya.

Warga yang hadir tampak antusias menerima bibit tanaman. Salah seorang warga, mengungkapkan rasa syukurnya. “Kami sangat terbantu dengan program ini. Bibit durian yang kami terima akan kami tanam di pekarangan, semoga nanti hasilnya bisa dinikmati keluarga,” katanya.

Kepala Desa Eklan Murdianto menambahkan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan bibit yang telah dibagikan kepada warga. “Kami akan memastikan bahwa bibit-bibit ini benar-benar ditanam dan dirawat dengan baik agar manfaatnya bisa dirasakan secara maksimal,” jelasnya.

Di akhir acara, Dedi Syafrizal kembali menegaskan komitmen PLTM Padang Guci 1 untuk terus mendukung program-program serupa. “Kami percaya bahwa investasi sosial seperti ini adalah kunci untuk menciptakan hubungan yang harmonis dan saling menguntungkan antara perusahaan dan masyarakat,” tutupnya.

Acara pembagian bibit tanaman oleh PLTM Padang Guci 1 ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif yang luas di wilayah Kecamatan Padang Guci Hulu.(tora).

Kamis, 09 Januari 2025

Matematika Jadi Menyenangkan, Babinsa Terapkan Metode Gasing di SDN 38 Bengkulu Selatan


rodapost.com || Babinsa Koramil 408-02/KU, Serka Ibrahim, berperan aktif dalam dunia pendidikan dengan mengajar matematika menggunakan metode Gasing (Gampang Asik Menyenangkan) di SDN 38 Bengkulu Selatan. Kegiatan ini mendapat apresiasi penuh dari pihak sekolah, khususnya Kepala Sekolah SDN 38 Bengkulu Selatan, Niarti, S.Pd. Kamis, 09/01/2025.

Dalam upaya meningkatkan minat dan pemahaman murid terhadap pelajaran matematika, Serka Ibrahim memperkenalkan metode Gasing sebagai pendekatan alternatif. Metode ini dirancang agar pembelajaran matematika menjadi lebih mudah dipahami dan menyenangkan bagi murid-murid sekolah dasar.


“Matematika sering dianggap pelajaran yang sulit. Dengan pendekatan Gasing, kami berharap murid-murid dapat lebih menyukai operasi dasar aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian,” ujar Serka Ibrahim di sela-sela kegiatan belajar mengajar.

Metode Gasing memadukan unsur belajar dengan permainan, sehingga menciptakan suasana yang interaktif dan menyenangkan. Dalam sesi tersebut, murid-murid diajak menggunakan alat bantu sederhana untuk memahami konsep-konsep matematika dasar. Misalnya, menggunakan papan angka atau kartu warna-warni untuk menjelaskan operasi hitung.

Niarti, S.Pd., Kepala Sekolah SDN 38 Bengkulu Selatan, menyampaikan rasa terima kasihnya atas inisiatif Babinsa dalam mendukung pembelajaran di sekolah. “Kami sangat terbantu dengan kegiatan ini. Murid-murid terlihat lebih antusias dan senang belajar matematika,” ujarnya.

Guru-guru SDN 38 Bengkulu Selatan juga merasakan dampak positif dari metode ini. Salah satu guru kelas, mengungkapkan bahwa metode Gasing membantu murid memahami konsep matematika dengan cara yang lebih sederhana. “Metode ini membuka wawasan baru bagi kami sebagai pendidik, sekaligus memotivasi murid untuk lebih percaya diri saat belajar,” katanya.

Sejumlah murid mengaku lebih memahami pelajaran dengan pendekatan ini. “Biasanya saya sulit mengerjakan soal perkalian, tapi tadi jadi lebih mudah karena diajarkan sambil bermain,” ujar salah satu murid.

Kegiatan ini juga sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah Bengkulu Selatan. Babinsa, sebagai bagian dari masyarakat, turut mengambil peran penting dalam mendukung program pendidikan inklusif dan berdaya saing.

“Babinsa tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga menjadi penggerak di bidang sosial dan pendidikan. Kami mendukung penuh kegiatan semacam ini,” ungkap Komandan Koramil 408-02/KU, Letda Inf Haryanto Aswadi.


Dengan metode Gasing, diharapkan para murid SDN 38 Bengkulu Selatan tidak hanya mampu menguasai operasi dasar aritmatika, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri dalam menghadapi mata pelajaran lainnya.

Ke depannya, Niarti, S.Pd., berharap metode ini dapat diterapkan secara berkelanjutan dan melibatkan lebih banyak pihak. “Kami berencana mengintegrasikan metode ini ke dalam kurikulum harian sekolah,” tambahnya.


Para orang tua murid pun memberikan tanggapan positif. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk mendukung proses belajar anak-anak mereka. “Kami sangat senang melihat anak-anak pulang sekolah dengan cerita-cerita menyenangkan tentang matematika,” ujar salah satu wali murid.

Sebagai garda terdepan di masyarakat, peran Babinsa tidak terbatas pada tugas keamanan semata. Serka Ibrahim menunjukkan bahwa kolaborasi antara TNI dan lembaga pendidikan dapat memberikan manfaat besar bagi generasi penerus bangsa.

“Pendidikan adalah investasi masa depan. Kami ingin menjadi bagian dari proses mencerdaskan kehidupan bangsa,” tegas Serka Ibrahim.

Kegiatan mengajar matematika dengan metode Gasing di SDN 38 Bengkulu Selatan menjadi bukti nyata bahwa pendekatan kreatif dalam pembelajaran dapat membawa dampak positif. Murid-murid tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga pengalaman belajar yang menyenangkan.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di wilayah Bengkulu Selatan untuk menerapkan metode serupa.(evan).

Selasa, 07 Januari 2025

Desa Sinar Bulan Rancang Masa Depan Melalui Musdes 2025 Serta Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan


rodapost.com || Desa Sinar Bulan, Kecamatan Lungkang Kule, Kabupaten Kaur, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) dalam rangka perencanaan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) untuk Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (07/01) dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat serta pihak-pihak terkait.

Musyawarah Desa yang dilaksanakan di Balai Desa Sinar Bulan ini dipimpin langsung oleh Penjabat Sementara (Pjs) Kepala Desa Sinar Bulan, F. Rianti. Dalam sambutannya, F. Rianti menyampaikan pentingnya penyusunan RKPDes yang transparan dan partisipatif. “RKPDes adalah dasar pelaksanaan pembangunan desa yang harus melibatkan seluruh komponen masyarakat,” ujar Rianti.


Hadir dalam kegiatan tersebut, Kasi Sarana dan Prasarana Kecamatan Lungkang Kule, Maudi Ruslan; Babinsa Sertu Agus Cahyadi; Babinkamtibmas Aipda Fitri; Pendamping Desa (PD) Parman Sidi dan Arif Mulyansah; Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Herman Lupia beserta anggota; tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh pemuda Desa Sinar Bulan; serta masyarakat desa.

Musyawarah Desa menghasilkan sejumlah usulan penting yang akan menjadi prioritas dalam pelaksanaan pembangunan desa tahun 2025. Rincian hasil musyawarah tersebut terbagi dalam dua kategori, yaitu kegiatan fisik dan non-fisik. Kegiatan Fisik (Peningkatan jalan menuju TPU, Peningkatan jalan menuju SD, Peningkatan jalan sentral produksi, Peningkatan jalan lingkungan, Pembangunan sarana pendukung seperti plat deuker, siring, gorong-gorong, dan jembatan, Pembangunan jalan sentral produksi dan lingkungan serta Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya).

Kegiatan Non-Fisik (Program ketahanan pangan (pengadaan teng semprot), Penanganan stunting melalui penyediaan tong air, Pengadaan sarana prasarana SDGs dan IDM, Penyediaan pakaian dinas upacara (PDU) untuk Paskibraka, Peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM), Pengadaan sarana prasarana untuk pemerintahan desa, PKK, Karang Taruna, dan keagamaan serta Pengadaan angkutan desa untuk mendukung kegiatan BUMDes).

Dari berbagai usulan yang disampaikan, Musyawarah Desa menetapkan tiga prioritas utama pembangunan untuk tahun 2025, yaitu (Pembangunan jalan sentral produksi dan lingkungan desa, Peningkatan jalan lingkungan desa dan Peningkatan jalan menuju TPU).

Keterlibatan masyarakat dalam musyawarah ini cukup antusias. Warga yang hadir turut memberikan masukan terkait kebutuhan mendesak yang harus menjadi prioritas pembangunan. Ketua BPD, Herman Lupia, menekankan bahwa partisipasi masyarakat menjadi elemen penting dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan. “Semua usulan ini diharapkan dapat terealisasi demi kesejahteraan bersama,” kata Herman.



Pendamping Desa, Parman Sidi dan Arif Mulyansah, memberikan pandangan terkait pentingnya sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat dalam merealisasikan RKPDes. Mereka juga siap mendukung desa dalam proses perencanaan hingga pelaksanaan program-program yang telah disepakati.

Babinsa Sertu Agus Cahyadi dan Babinkamtibmas Aipda Fitri menegaskan komitmennya untuk mendukung keamanan dan ketertiban selama proses pembangunan berlangsung. Mereka berharap seluruh masyarakat dapat bekerja sama menjaga kondusivitas desa.

Melalui RKPDes 2025, pemerintah desa berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program pembangunan. “Kami optimis, dengan kerja sama yang baik antara semua pihak, pembangunan desa akan berjalan sesuai harapan,” kata F. Rianti.

Musyawarah ini juga menyepakati pentingnya evaluasi dan monitoring berkala terhadap pelaksanaan RKPDes. Hal ini bertujuan untuk memastikan program-program yang telah direncanakan dapat berjalan tepat waktu dan sesuai target.

Musyawarah Desa diakhiri dengan penandatanganan berita acara oleh seluruh pihak yang hadir sebagai bentuk komitmen bersama untuk merealisasikan RKPDes Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini berlangsung lancar dan mendapat apresiasi dari seluruh peserta.

Dengan berbagai rencana pembangunan yang telah disusun, Desa Sinar Bulan optimis dapat mencapai kemajuan yang signifikan pada tahun 2025. Semua pihak diharapkan dapat berkontribusi aktif dalam mewujudkan visi pembangunan yang lebih baik untuk desa.(tora).