rodapost.com || Desa Aur Ringit menggelar Musyawarah Desa (Musdes) untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2025. Acara ini berlangsung di Balai Desa Aur Ringit, dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat dan perwakilan lembaga terkait yang turut memberikan masukan dan pandangan untuk pembangunan desa di tahun mendatang. Kamis, 14 November 2024.
Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Desa Aur Ringit Yadi Supawan, ST, yang membuka dan memimpin musyawarah. Turut hadir Camat Tanjung Kemuning Dyki Marianto, S.Si., M.AP., beserta Kasi Pemerintahan Elmi Gustianah, S.IP. Kapus Tanjung Kemuning yang diwakilkan oleh Pupi Puspita juga turut serta, bersama Babinsa Serka Ibrahim, Bhabinkamtibmas Briptu R. Manurung, PD/PLD Wiwin dan Wiwik Lestary, Ketua BPD beserta anggota, serta masyarakat Desa Aur Ringit.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Yadi Supawan menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan desa. “Musyawarah Desa ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk bersama-sama menentukan prioritas pembangunan, baik fisik maupun non-fisik. Kami berharap masukan yang diberikan mampu menjadi langkah awal yang kokoh untuk pembangunan Desa Aur Ringit di tahun 2025,” ujarnya.
Camat Tanjung Kemuning, Dyki Marianto, dalam sambutannya menambahkan bahwa sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat sangat penting untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan. “Desa Aur Ringit harus bisa menjadi contoh desa mandiri, sehingga mampu memberikan kesejahteraan yang merata bagi masyarakat,” ujarnya.
Hasil dari Musdes ini, sebagaimana disepakati oleh peserta, memuat rencana pembangunan fisik dan non-fisik yang akan menjadi acuan bagi pemerintah desa dalam melaksanakan program kerja di tahun 2025. Pada sektor pembangunan fisik, beberapa prioritas utama telah ditetapkan, di antaranya pengadaan tong air berkapasitas 500 liter, pembuatan sumur bor, dan pemasangan lampu tenaga surya untuk meningkatkan ketersediaan air dan listrik di desa.
Selain itu, masyarakat juga mengusulkan penambahan kursi desa, pembangunan jalan menuju lapangan bola kaki, serta pengadaan seragam untuk majelis taklim, BPD, posyandu, dan rebana. Kebutuhan perlengkapan lainnya seperti taplak meja, sarung kursi, genset, tungku, dan tempat cuci piring turut disetujui dalam musyawarah ini. Selain itu, rencana pembangunan jalan desa perumahan dan jalan menuju area pertanian menjadi salah satu usulan yang disepakati demi kelancaran akses dan mobilitas masyarakat desa.
Selain pembangunan fisik, pemerintah desa juga merencanakan program non-fisik yang difokuskan pada peningkatan kesehatan, pendidikan, dan keagamaan. Di antaranya adalah pengadaan alat kesehatan untuk fasilitas kesehatan desa, penanganan stunting, dan penyediaan sarana dan prasarana ibadah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Aur Ringit.
Babinsa Serka Ibrahim dan Bhabinkamtibmas Briptu R. Manurung turut memberikan masukan terkait aspek keamanan dan ketertiban desa. Mereka menyarankan agar diadakan sosialisasi hukum serta pembuatan stiker nomor telepon penting yang bisa diakses oleh masyarakat desa jika terjadi keadaan darurat.
Hasil musyawarah ini diharapkan dapat menjadi landasan yang kuat untuk pelaksanaan pembangunan di tahun 2025. Ketua BPD mengungkapkan bahwa seluruh usulan dan rencana kerja tersebut akan diajukan untuk mendapatkan persetujuan lebih lanjut dari pemerintah kabupaten sebelum akhirnya direalisasikan.
Dengan diselenggarakannya Musdes ini, Desa Aur Ringit diharapkan dapat melaksanakan pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, baik dari segi infrastruktur, pelayanan sosial, maupun peningkatan kesejahteraan warga.(tora).
0 Reviews:
Posting Komentar