rodapost.com || Desa Nusuk, Kecamatan Semidang Gumay, Kabupaten Kaur, kini resmi menyandang status Desa Open Defecation Free (ODF) atau Desa Bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Hal ini ditetapkan setelah dilakukan verifikasi oleh tim Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur, Rabu, 13 November 2024. Dengan demikian, Desa Nusuk menjadi salah satu desa di Kabupaten Kaur yang berhasil mencapai 100% akses sanitasi layak, di mana seluruh warganya sudah membuang air besar di jamban.
Hadir dalam kegiatan verifikasi ini, Subkoordinator Kesehatan Lingkungan (Kesling) Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur, Mike Astria Putri, S.ST, yang mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kaur. Juga tampak Kasi Pemerintahan Kecamatan Semidang Gumay, Merlianto, S.Sos, yang hadir mewakili Camat Semidang Gumay, Kepala Puskesmas Mentiring, Lydia Wati, SKM, Kepala Desa Nusuk, Mahyen, serta sejumlah tokoh penting seperti Babinsa Sertu Yulian Syahri dan Bhabinkamtibmas Aiptu M. Zainal. Masyarakat desa pun turut hadir memeriahkan kegiatan ini sebagai bukti dukungan penuh atas upaya peningkatan kesehatan lingkungan.
Pada proses verifikasi ini, tim dari Dinas Kesehatan melakukan pengecekan di berbagai titik dan berinteraksi langsung dengan masyarakat Desa Nusuk. Hasilnya, Desa Nusuk dinyatakan 100% ODF, di mana seluruh keluarga di desa ini telah memiliki dan menggunakan jamban yang memenuhi standar kesehatan. Mike Astria Putri mengapresiasi keberhasilan ini sebagai langkah penting untuk mewujudkan desa yang sehat dan bebas dari risiko penyakit akibat perilaku buang air besar sembarangan.
“Capaian ini adalah buah kerja keras dan kerja sama seluruh pihak, terutama masyarakat Desa Nusuk yang sangat mendukung program sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) ini,” ungkap Mike. Ia berharap pencapaian Desa Nusuk dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Kaur untuk mencapai status ODF dan meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya.
Sementara itu, Kasi Pemerintahan Kecamatan Semidang Gumay, Merlianto, S.Sos, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam verifikasi ini. Ia menyebutkan, pencapaian Desa Nusuk ini tidak hanya berdampak positif bagi lingkungan, tetapi juga mampu meningkatkan kebersamaan dan kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan.
“Kami dari pihak kecamatan sangat mendukung desa-desa lain untuk mengikuti jejak Desa Nusuk. Dengan semangat kebersamaan, kita pasti bisa mewujudkan kecamatan yang bersih dan sehat,” tutur Merlianto. Menurutnya, status Desa ODF ini juga akan membantu menciptakan lingkungan yang aman dari potensi penularan penyakit yang disebabkan oleh sanitasi yang buruk.
Kepala Puskesmas Mentiring, Lydia Wati, SKM, menyebutkan, selama ini pihak puskesmas gencar melakukan sosialisasi mengenai pentingnya penggunaan jamban untuk menghindari berbagai penyakit, seperti diare dan infeksi cacingan yang seringkali disebabkan oleh perilaku buang air besar sembarangan. “Kesadaran warga Desa Nusuk yang semakin tinggi akan kesehatan lingkungan menjadi modal penting untuk menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat,” jelas Lydia.
Kepala Desa Nusuk, Mahyen, turut merasa bangga atas keberhasilan ini. Ia menyampaikan bahwa proses untuk mencapai 100% ODF tidaklah mudah, tetapi berkat kerjasama seluruh warga dan dukungan dari pemerintah, target tersebut akhirnya tercapai. “Ini merupakan keberhasilan kita bersama, dan kami berkomitmen untuk terus menjaga kebiasaan ini,” kata Mahyen.
Babinsa Sertu Yulian Syahri dan Bhabinkamtibmas Aiptu M. Zainal yang turut hadir juga memberikan dukungan penuh atas pencapaian ini. Mereka berharap Desa Nusuk dapat mempertahankan status ODF dan menjadi inspirasi bagi desa lainnya untuk mencapai kebersihan dan kesehatan lingkungan yang lebih baik.
Masyarakat Desa Nusuk menyambut gembira hasil verifikasi ini. Para warga menyatakan siap untuk menjaga kebiasaan menggunakan jamban dan tidak lagi buang air besar sembarangan. Mereka pun berharap bahwa program-program sanitasi akan terus berlanjut untuk menjaga desa tetap bersih dan sehat.
Dengan pencapaian Desa Nusuk sebagai desa ODF, Kecamatan Semidang Gumay kini menambah daftar desa yang telah berkomitmen terhadap kesehatan lingkungan dan kebersihan. Harapan ke depannya, prestasi ini dapat memotivasi desa-desa lainnya di Kabupaten Kaur untuk segera mewujudkan kondisi yang sama.
Langkah menuju desa bebas BABS ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mendukung program sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) yang menjadi salah satu pilar pembangunan kesehatan. Kabupaten Kaur sendiri terus mendorong implementasi STBM demi mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat bagi seluruh masyarakat.
Kegiatan verifikasi Desa Nusuk sebagai desa ODF ini sekaligus mengingatkan kita semua bahwa perilaku sanitasi yang baik harus dimulai dari diri sendiri dan harus terus dijaga oleh seluruh elemen masyarakat.(evan).
0 Reviews:
Posting Komentar