RODA POST || Bengkulu Selatan - Jumat, 26 Januari 2024. Panglima Kodam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Yanuar Adil, memberikan pengarahan kepada para prajurit, PNS, dan anggota Persit Kodim 0408/BS dalam rangka menjaga netralitas TNI pada Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan dilaksanakan pada tahun 2024.
Dalam pengarahannya, Mayjen TNI Yanuar Adil menegaskan pentingnya netralitas TNI dalam menjalankan tugasnya, terutama dalam konteks pesta demokrasi Pemilu. Ia mengingatkan seluruh prajurit dan PNS TNI serta anggota Persit untuk tidak terlibat dalam politik praktis dan memastikan bahwa TNI tetap berdiri di atas semua kepentingan politik.
"Pada tahun 2024 ini, kita akan menyaksikan pelaksanaan Pemilu. Saya ingin menegaskan kembali bahwa TNI harus tetap menjaga netralitasnya. Tidak ada alasan bagi kita untuk terlibat dalam politik praktis atau memihak kepada salah satu calon. Tugas utama kita adalah menjaga keamanan dan stabilitas bangsa," ujar Mayjen TNI Yanuar Adil.
Selain itu, Pangdam II/Sriwijaya juga memberikan peringatan khusus terkait penyebaran berita palsu atau hoax yang dapat mengganggu proses Pemilu. Ia menekankan betapa pentingnya kehati-hatian dalam menerima dan menyebarkan informasi, terutama di era informasi digital saat ini.
"Berita palsu atau hoax dapat merusak tatanan sosial dan politik. Oleh karena itu, saya mengingatkan seluruh anggota TNI, PNS, dan Persit untuk tidak mudah percaya dan menyebarkan berita yang belum diverifikasi kebenarannya. Kita harus menjadi penjaga kebenaran dan menyuarakan fakta," tambahnya.
Pangdam II/Sriwijaya juga menekankan peran penting masyarakat dalam mendukung keberhasilan Pemilu. Ia mengajak seluruh anggota TNI untuk terlibat aktif dalam pembinaan keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar serta berkomunikasi dengan masyarakat untuk menciptakan iklim yang kondusif selama proses Pemilu.
Dengan pengarahan ini, diharapkan seluruh anggota TNI dan PNS, serta anggota Persit Kodim 0408/BS, dapat menjalankan tugasnya dengan profesional, netral, dan bertanggung jawab demi terciptanya Pemilu yang aman, damai, dan demokratis. (dj).
.jpeg)
