rodapost.com || Kebakaran hebat terjadi di Desa Tanjung Aur I, Kecamatan Tanjung Kemuning, Kabupaten Kaur, pada Kamis (6/3/2025) sekitar pukul 21.15 WIB. Satu unit rumah milik Iriyana (50), warga setempat, hangus dilalap api dalam kejadian yang berlangsung cepat tersebut.
Saat kebakaran terjadi, rumah dalam keadaan kosong. Pemilik rumah diketahui sedang berada di kebun yang terletak di kawasan Perigi, Kecamatan Luas. Sementara itu, anak korban yang biasanya tinggal di rumah juga sedang berada di luar. Hal ini membuat api semakin cepat membesar tanpa adanya upaya awal untuk memadamkannya.
Api pertama kali terlihat sudah membumbung tinggi, membakar seluruh bangunan yang terbuat dari papan. Material rumah yang mudah terbakar menyebabkan si jago merah dengan cepat melahap seluruh bagian rumah hingga rata dengan tanah.
Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut segera berupaya keras memadamkan api menggunakan alat seadanya. Namun, besarnya kobaran api membuat usaha mereka sulit membuahkan hasil. Jilatan api yang begitu ganas dengan cepat meratakan rumah milik korban tanpa bisa diselamatkan.
Aparat TNI dan Polri yang datang ke lokasi segera ikut membantu warga dalam memadamkan api. Upaya pemadaman terus dilakukan meskipun alat yang digunakan sangat terbatas. Dalam kondisi darurat ini, masyarakat dan petugas berupaya keras agar api tidak menyebar ke rumah-rumah lain yang berada di sekitar lokasi kebakaran.
Tidak lama setelah kejadian, satu unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung beraksi. Dengan sigap, petugas pemadam kebakaran berusaha menjinakkan si jago merah yang sudah melahap habis rumah milik Iriyana. Setelah beberapa saat berjibaku, api akhirnya berhasil dipadamkan.
Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, kerugian materi yang dialami korban ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Seluruh barang-barang yang ada di dalam rumah tidak dapat diselamatkan karena api telah menghanguskan segalanya dalam waktu singkat.
Sekretaris Desa (Sekdes) Tanjung Aur I, Piawan Suhadi, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kebakaran tersebut. Ia menyebut bahwa penyebab kebakaran masih belum diketahui secara pasti. “Belum diketahui asal api. Saat ini masih fokus memadamkan api dan berupaya keras agar tidak menyambar bangunan rumah yang ada di dekatnya,” ujar Piawan.
Beberapa barang berharga milik korban yang ikut hangus dalam kebakaran ini antara lain barang-barang elektronik, perabotan rumah tangga, serta satu unit sepeda motor. Kondisi rumah yang terbakar habis membuat korban harus kehilangan seluruh harta bendanya dalam insiden ini.
Warga sekitar berharap adanya bantuan dari pemerintah setempat untuk meringankan beban korban yang kehilangan tempat tinggalnya. Selain itu, masyarakat juga mengimbau agar semua warga lebih berhati-hati dalam menjaga keamanan rumah masing-masing untuk mencegah kejadian serupa terjadi di kemudian hari.
Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab pasti kebakaran. Dugaan sementara, api berasal dari korsleting listrik atau sumber lain yang masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
Dengan adanya kejadian ini, warga Desa Tanjung Aur I kembali diingatkan akan pentingnya langkah-langkah pencegahan kebakaran serta kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat seperti ini.(tora).
.jpeg)
0 Reviews:
Posting Komentar