rodapost.com || PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Bintuhan menggelar sosialisasi mengenai bahaya listrik di Kantor Camat Tanjung Kemuning, Kabupaten Kaur, pada Senin (10/03/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait penggunaan listrik yang aman serta pemeliharaan jaringan listrik di wilayah tersebut.
Sosialisasi ini dihadiri oleh Camat Tanjung Kemuning, Dyki Marianto, S.Si., MAP, Manager PT PLN (Persero) ULP Bintuhan, Tiar Aris, Plh. Danramil 408-02/KU, Letda Inf Haryanto Aswadi, serta Kades se-Kec. Tanjung Kemunig. Selain itu, acara ini juga diikuti oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, serta perwakilan warga setempat yang antusias menyimak materi yang disampaikan oleh pihak PLN.
BACA JUGA : Si Jago Merah Mengamuk, Rumah Warga di Tanjung Aur I Hangus Terbakar dalam Waktu Singkat
Dalam sambutannya, Camat Tanjung Kemuning, Dyki Marianto, menyampaikan apresiasi terhadap PLN atas inisiatif mengadakan sosialisasi ini. Ia menegaskan pentingnya pemahaman masyarakat tentang bahaya listrik guna mencegah potensi kecelakaan yang dapat terjadi akibat kelalaian dalam penggunaan listrik sehari-hari.
Manager PT PLN (Persero) ULP Bintuhan, Tiar Aris, menjelaskan bahwa sosialisasi ini mencakup tiga aspek utama, yaitu pemakaian tenaga listrik yang aman dan efisien, pemangkasan tanam tumbuh di sekitar jalur kabel PLN, serta penggunaan aplikasi PLN Mobile untuk mempermudah akses layanan listrik bagi masyarakat.
Dalam sesi pertama, tim PLN memaparkan tentang penggunaan tenaga listrik yang aman dan efisien. Peserta diberikan pemahaman mengenai pentingnya instalasi listrik yang sesuai standar, penggunaan peralatan listrik yang berkualitas, serta cara menghindari korsleting yang dapat menyebabkan kebakaran.
Pada sesi berikutnya, PLN menyoroti pentingnya pemangkasan tanam tumbuh di sekitar jalur kabel PLN. Dijelaskan bahwa pohon atau tanaman yang tumbuh terlalu dekat dengan kabel listrik berisiko menyebabkan gangguan jaringan hingga korsleting listrik. Oleh karena itu, masyarakat dihimbau untuk bekerja sama dengan PLN dalam pemeliharaan jaringan listrik dengan memangkas atau menebang pohon yang berpotensi mengganggu jaringan listrik.
Sesi ketiga membahas penggunaan aplikasi PLN Mobile. Dalam presentasi ini, PLN memperkenalkan fitur-fitur aplikasi yang memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan listrik, seperti pembayaran tagihan listrik, pengaduan gangguan, hingga pengajuan pemasangan listrik baru. Masyarakat diajak untuk mengunduh dan memanfaatkan aplikasi ini guna meningkatkan kenyamanan dalam mengakses layanan PLN.
Plh. Danramil 408-02/KU, Letda Inf Haryanto Aswadi, dalam kesempatan tersebut juga menegaskan pentingnya kerja sama antara masyarakat dan PLN dalam menjaga keselamatan dan keandalan listrik. Ia mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan potensi bahaya listrik, seperti kabel putus atau tiang listrik yang miring.
Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan selama sesi tanya jawab. Warga mengungkapkan berbagai permasalahan terkait listrik di lingkungan mereka, seperti seringnya gangguan listrik akibat pohon tumbang dan kendala dalam proses pengaduan gangguan listrik. Tim PLN dengan sigap memberikan penjelasan dan solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Tanjung Kemuning semakin sadar akan pentingnya keselamatan dalam penggunaan listrik, serta lebih aktif dalam menjaga jaringan listrik di lingkungan mereka. PLN juga berkomitmen untuk terus memberikan edukasi dan pelayanan terbaik bagi masyarakat guna menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman.
Kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata PLN dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya listrik serta pentingnya pemeliharaan jaringan listrik demi kenyamanan dan keamanan bersama.(tora).
0 Reviews:
Posting Komentar