Romansa Obrolan Daerah

banner

banner

Senin, 17 Februari 2025

Musrenbang RKPD Kecamatan Tanjung Kemuning Tahun 2025, Perencanaan Pembangunan Daerah yang Partisipatif


rodapost.com || Pemerintah Kecamatan Tanjung Kemuning menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung pada Senin (17/02/2025) dengan dihadiri berbagai unsur pemerintahan, tokoh masyarakat, serta pemangku kepentingan lainnya.

Musrenbang ini dipimpin langsung oleh Camat Tanjung Kemuning, Dyki Marianto, S.Si., M.A.P, serta dihadiri oleh Asisten I Drs. Sinaruddin, Sekretaris Bapperida Eldi Sopyan, perwakilan dari Dinas Pertanian Bambang S., Dinas Perikanan Agung P.A, Babinsa Serka Parjan, serta Bhabinkamtibmas Briptu Rizki M. Selain itu, turut hadir Kepala Puskesmas Beriang Tinggi Vinisa G., Kepala Puskesmas Tanjung Kemuning Herlina H., Tim Ahli (TA) dan Pendamping Desa (PD), APDESI Kecamatan Tanjung Kemuning, Ketua BPD se-Kecamatan Tanjung Kemuning, serta tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat.


Dalam sambutannya, Camat Dyki Marianto menekankan pentingnya Musrenbang sebagai forum partisipatif yang menjadi wadah bagi masyarakat dalam mengusulkan pembangunan daerah. “Musrenbang ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk bersama-sama merancang pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta memperkuat koordinasi antara pemerintah dan warga,” ujarnya.

Asisten I Drs. Sinaruddin dalam paparannya menekankan bahwa hasil Musrenbang ini akan menjadi dasar dalam penyusunan RKPD Kabupaten. “Semua usulan yang masuk akan dikaji dan disesuaikan dengan prioritas pembangunan daerah serta keterjangkauan anggaran,” jelasnya.

Salah satu usulan utama yang dibahas dalam Musrenbang ini adalah pembangunan siring jalan provinsi yang dinilai sangat diperlukan untuk meningkatkan aksesibilitas dan keselamatan pengguna jalan. Usulan ini mendapatkan dukungan luas dari peserta Musrenbang karena kondisi jalan yang membutuhkan perbaikan segera.

Selain itu, terdapat usulan pembangunan dan pemeliharaan jalan kabupaten yang menjadi akses vital bagi masyarakat. Infrastruktur jalan yang baik diharapkan dapat memperlancar mobilitas warga serta meningkatkan perekonomian daerah, terutama bagi petani dan pelaku usaha lokal.

Dalam sektor pertanian, Musrenbang membahas solusi pengairan bagi sawah tadah hujan. Para petani mengeluhkan keterbatasan sumber air yang berdampak pada hasil panen mereka. Oleh karena itu, pemerintah berjanji untuk mengkaji solusi terbaik guna meningkatkan sistem irigasi di wilayah tersebut.



Isu lain yang turut mendapat perhatian adalah usulan pengadaan kendaraan dinas bagi kepala desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Kendaraan dinas ini dianggap penting untuk menunjang mobilitas dan efektivitas kerja perangkat desa dalam melayani masyarakat.

Persoalan lingkungan juga menjadi fokus dalam Musrenbang ini. Salah satu usulan yang mengemuka adalah solusi penanganan sampah, mengingat meningkatnya volume sampah di wilayah Kecamatan Tanjung Kemuning. Beberapa opsi yang diusulkan termasuk pembangunan tempat pembuangan sampah terpadu dan program pengelolaan sampah berbasis masyarakat.

Musrenbang ini diakhiri dengan penandatanganan berita acara sebagai bentuk kesepakatan atas usulan yang telah disampaikan. Hasil musyawarah akan disampaikan kepada pemerintah kabupaten untuk dikaji lebih lanjut dalam penyusunan RKPD Tahun 2025.

Dengan adanya Musrenbang ini, diharapkan pembangunan di Kecamatan Tanjung Kemuning dapat lebih terarah dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, sehingga kesejahteraan warga semakin meningkat di tahun-tahun mendatang.(cah).

0 Reviews:

Posting Komentar