rodapost.com || Pemerintah Desa Datar Lebar II, Kecamatan Lungkang Kule, Kabupaten Kaur, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (17/12/2024) di Balai Desa Datar Lebar II dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait.
Musyawarah tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Desa Datar Lebar II, Dedi, dengan turut dihadiri oleh Camat Lungkang Kule, Sisgiarto, Babinsa Sertu Agus Cahyadi, Pendamping Desa Arif Mulyansah, Ketua BPD Desa Datar Lebar II, serta masyarakat desa. Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun dan menetapkan program prioritas pembangunan desa yang akan dilaksanakan pada tahun 2025.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Dedi menyampaikan bahwa Musyawarah Desa merupakan proses demokrasi yang melibatkan seluruh elemen masyarakat desa untuk bersama-sama merumuskan perencanaan pembangunan. “RKPDes ini akan menjadi acuan bagi pemerintah desa dalam menjalankan pembangunan tahun 2025. Semua usulan dan program disesuaikan dengan kebutuhan prioritas warga desa,” ujar Dedi.
Camat Lungkang Kule, Sisgiarto, dalam kesempatan yang sama menekankan pentingnya perencanaan yang matang dan transparan. Ia berharap agar seluruh usulan dari masyarakat dapat dipertimbangkan dengan baik demi kemajuan Desa Datar Lebar II. “Musyawarah ini harus menjadi sarana untuk merumuskan program pembangunan yang benar-benar berdampak positif bagi warga,” ucapnya.
Sementara itu, Babinsa Sertu Agus Cahyadi menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung program-program pembangunan, khususnya yang berkaitan dengan infrastruktur dan ketahanan pangan. “Sebagai mitra desa, kami akan mengawal dan memastikan program berjalan lancar sesuai harapan masyarakat,” ujar Sertu Agus.
Pendamping Desa, Arif Mulyansah, memberikan penjelasan mengenai mekanisme penyusunan RKPDes. Menurutnya, penyusunan RKPDes harus berpedoman pada skala prioritas kebutuhan masyarakat yang telah dibahas dalam musyawarah. “RKPDes yang baik adalah yang disusun berdasarkan aspirasi warga dan dapat dipertanggungjawabkan secara transparan,” ungkap Arif.
Setelah melalui serangkaian diskusi dan penyampaian usulan, musyawarah akhirnya menyepakati beberapa program prioritas, baik fisik maupun non-fisik, yang akan dimasukkan ke dalam RKPDes Tahun Anggaran 2025.
Dalam sektor pembangunan fisik, beberapa program yang disepakati antara lain (Pembangunan sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga, Peningkatan jalan lingkungan guna memperlancar akses mobilitas masyarakat, Peningkatan jalan sentral produksi untuk mendukung kegiatan ekonomi dan pertanian, Pembangunan MCK dan jaringan perpipaan sebagai upaya meningkatkan kesehatan masyarakat, Pembangunan siring pasang dan normalisasi siring untuk mencegah banjir dan erosi, Pembangunan siring pasang di sepanjang jalan provinsi, Pembangunan talut untuk menjaga stabilitas tanah di area rawan longsor dan Pembukaan badan jalan baru sebagai akses alternatif bagi warga).
Selain pembangunan fisik, musyawarah juga menyepakati program non-fisik yang meliputi (Pengadaan alat mesin pertanian (alsintan), seperti teng semprot, untuk mendukung produktivitas petani, Penyediaan sarana dan prasarana keagamaan untuk mendukung kegiatan ibadah masyarakat, Pengadaan sarana prasarana alat kesehatan (alkes) guna meningkatkan pelayanan Kesehatan, Penyediaan sarana prasarana kader KPM (Kader Pembangunan Manusia) sebagai pendukung kegiatan social, Pengadaan tedmond untuk penyimpanan air bersih, Pengadaan inventaris baju PDU (Pakaian Dinas Upacara) untuk anggota Paskibraka desa dan Pengadaan bibit sawit untuk mendukung peningkatan ekonomi masyarakat di sektor pertanian).
Ketua BPD Desa Datar Lebar II menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta musyawarah yang telah berperan aktif dalam memberikan masukan dan usulan. “Hasil musyawarah ini mencerminkan aspirasi dan kebutuhan warga. Kami akan memastikan program-program ini dapat terealisasi dengan baik,” ujarnya.
Salah satu perwakilan masyarakat Desa Datar Lebar II juga menyampaikan harapannya agar program yang telah disepakati dapat segera direalisasikan. “Kami berharap pembangunan ini benar-benar berdampak pada peningkatan kesejahteraan kami, terutama di bidang infrastruktur dan pertanian,” ucapnya.
Kegiatan musyawarah ditutup dengan penandatanganan berita acara sebagai bentuk kesepakatan bersama. Seluruh pihak yang hadir berkomitmen untuk bekerja sama dan mengawal proses pembangunan agar berjalan sesuai dengan rencana.
Dengan adanya RKPDes Tahun Anggaran 2025 ini, diharapkan Desa Datar Lebar II dapat terus berkembang dan menjadi desa yang maju serta mandiri. Pemerintah desa bersama masyarakat bertekad untuk mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan demi kesejahteraan seluruh warga.
Musyawarah Desa berjalan dengan lancar dan penuh suasana kekeluargaan. Semua pihak yang hadir menyatakan kepuasan atas proses penyusunan RKPDes yang partisipatif dan transparan. Dengan program-program prioritas yang telah disepakati, Desa Datar Lebar II optimis dapat meningkatkan kualitas hidup warganya di tahun 2025 mendatang.(tora).
0 Reviews:
Posting Komentar