rodapost.com || Desa Lawang Agung, Kecamatan Lungkang Kule, Kabupaten Kaur, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) dalam rangka perencanaan Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes) untuk Tahun Anggaran (TA) 2025. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (26/12/2024) ini bertujuan untuk merumuskan rencana pembangunan desa secara transparan dan partisipatif.
Musyawarah yang digelar di Balai Desa Lawang Agung ini dihadiri oleh sejumlah pihak penting, termasuk Kepala Desa Lawang Agung, Sapta Gunadi; Kasi PMD Kecamatan Lungkang Kule, Elsita; Babinsa Koramil 408-02/Kaur Utara, Sertu Agus Cahyadi; Babinkamtibmas Polsek Padang Guci Hulu, Aipda Suprapto; Pendamping Desa, Parman Sidi; Ketua BPD, Mitha Masliana; serta tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh pemuda desa. Tak ketinggalan, masyarakat Desa Lawang Agung turut hadir untuk menyampaikan aspirasi dan masukan.
Dalam sambutannya, Sapta Gunadi menyampaikan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam perencanaan pembangunan desa. “Melalui Musdes ini, kita dapat menentukan prioritas pembangunan desa untuk tahun depan. Saya berharap seluruh pihak yang hadir dapat memberikan masukan yang konstruktif,” ujarnya.
Elsita, selaku Kasi PMD Kecamatan Lungkang Kule, juga memberikan arahan terkait penyusunan RKPDes. Ia menekankan agar setiap program yang direncanakan dapat selaras dengan kebutuhan masyarakat dan mendukung visi pembangunan desa. “RKPDes harus menjadi dokumen yang merefleksikan kebutuhan riil masyarakat dan dapat direalisasikan dengan baik,” katanya.
Kegiatan ini juga mendapatkan pengawalan dari Babinsa dan Babinkamtibmas. Sertu Agus Cahyadi menyampaikan bahwa TNI akan selalu mendukung program pembangunan desa yang bermanfaat bagi masyarakat. Hal senada diungkapkan oleh Aipda Suprapto, yang menambahkan bahwa keamanan dan ketertiban desa menjadi elemen penting dalam pelaksanaan program desa.
Pendamping Desa, Parman Sidi, memaparkan mekanisme penyusunan RKPDes berdasarkan panduan teknis yang berlaku. “Setiap usulan akan dianalisis kelayakannya dan disesuaikan dengan anggaran yang tersedia. Transparansi dan akuntabilitas adalah kunci utama,” ujarnya.
Hasil musyawarah menetapkan sejumlah program prioritas, baik dalam bentuk pembangunan fisik maupun non-fisik. Untuk bidang fisik, beberapa program yang disepakati antara lain pembangunan sumur bor, peningkatan jalan lingkungan, pembangunan jembatan Air Kule Kecil, dan pembangunan gudang desa.
Di sektor non-fisik, berbagai kebutuhan masyarakat juga menjadi perhatian. Program yang diusulkan meliputi penyediaan sarana dan prasarana pertanian seperti tong semprot, pengadaan genset untuk keperluan pemerintahan desa, serta perlengkapan untuk PKK, seperti tanda panggung, kipas angin, kursi, dan seragam.
Selain itu, program non-fisik lainnya mencakup pengadaan baju PDU Paskibraka, sarana untuk karang taruna seperti tiang gawang dan bola, serta sarana kesehatan berupa tong air. Program ketahanan pangan, pengembangan potensi desa, dan pengembangan teknologi melalui penyediaan Wi-Fi desa juga menjadi prioritas.
Untuk memperkuat keberlanjutan ekonomi desa, pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan pengadaan sarana majelis taklim turut dimasukkan dalam RKPDes. “Kami berharap program-program ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan,” kata Ketua BPD, Mitha Masliana.
Musdes ini berlangsung dengan suasana yang kondusif dan penuh semangat gotong-royong. Masyarakat yang hadir aktif memberikan masukan terkait program-program yang telah diusulkan. Salah seorang warga, mengungkapkan harapannya agar program pembangunan jembatan Air Kule Kecil dapat segera direalisasikan. “Jembatan ini sangat penting untuk akses pertanian dan ekonomi warga,” katanya.
Di akhir acara, seluruh peserta musyawarah menyepakati usulan program yang telah dirumuskan. Dokumen RKPDes TA 2025 akan segera disusun berdasarkan hasil musyawarah ini dan diajukan untuk mendapatkan persetujuan lebih lanjut dari pihak terkait.
“Hasil musyawarah ini adalah cerminan aspirasi masyarakat Desa Lawang Agung. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk merealisasikan program-program yang telah direncanakan,” tutup Sapta Gunadi.
Musdes RKPDes Desa Lawang Agung menjadi langkah awal dalam perjalanan pembangunan desa yang lebih baik pada tahun 2025. Dengan kolaborasi antara pemerintah desa, masyarakat, dan pihak terkait, diharapkan Desa Lawang Agung dapat terus berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi warganya.(evan).
0 Reviews:
Posting Komentar