rodapost.com || Puskesmas Lungkang Kule melaksanakan kegiatan Lintas Sektoral yang bertujuan untuk mengevaluasi program kesehatan tahun 2024 sekaligus merancang strategi pelaksanaan program di tahun mendatang. Kegiatan yang digelar pada Senin (30/12/2024) ini berlangsung di aula Puskesmas Lungkang Kule dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait.
Hadir dalam acara tersebut antara lain Kepala Puskesmas Lungkang Kule, Rina Desheryani, Camat Lungkang Kule Sisgiarto, Babinsa Sertu Agus Cahyadi, dokter puskesmas dr. Reko Mahera dan dr. Novia Aris Tantia, staf Puskesmas, perwakilan kepala desa, serta kader posyandu desa.
Dalam laporan yang disampaikan oleh Kepala Puskesmas Lungkang Kule, Rina Desheryani, dijelaskan bahwa capaian program Posyandu dan Posbindu selama tahun 2024 telah mencapai angka 100%. “Capaian ini merupakan hasil kerja sama yang solid antara puskesmas, kader posyandu, serta masyarakat. Partisipasi aktif dari semua pihak sangat kami apresiasi,” ujar Rina.
Selain itu, Rina juga melaporkan perkembangan program penanganan stunting. Menurutnya, angka stunting di wilayah Lungkang Kule menunjukkan penurunan yang signifikan dibanding tahun sebelumnya. “Kami fokus pada deteksi dini dan intervensi nutrisi, terutama untuk ibu hamil dan balita. Tahun ini, pemberian gizi tambahan berhasil menjangkau semua sasaran,” jelasnya.
Camat Lungkang Kule, Sisgiarto, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kinerja Puskesmas yang telah memberikan dampak positif bagi masyarakat. “Kolaborasi lintas sektoral ini sangat penting untuk memastikan keberlanjutan program kesehatan. Pemerintah kecamatan siap mendukung penuh semua upaya yang dilakukan oleh Puskesmas,” tegasnya.
Sertu Agus Cahyadi, Babinsa Lungkang Kule, turut memberikan pandangan terkait pentingnya keterlibatan TNI dalam mendukung program kesehatan masyarakat. “Kami selalu siap membantu, baik dalam hal edukasi maupun pendampingan di lapangan. Kesehatan masyarakat adalah prioritas kita bersama,” ujarnya.
Para kader posyandu desa yang hadir dalam kegiatan ini juga memberikan masukan dan berbagi pengalaman mereka selama tahun 2024. Salah satu kader menyebutkan bahwa pelatihan yang diberikan oleh Puskesmas sangat membantu mereka dalam menjalankan tugas di lapangan.
Dalam sesi diskusi, Puskesmas Lungkang Kule memaparkan rencana program prioritas untuk tahun 2025. Beberapa di antaranya adalah peningkatan pelayanan kesehatan ibu dan anak, penguatan program pencegahan penyakit tidak menular, dan pelaksanaan kampanye hidup sehat di sekolah-sekolah.
Dr. Reko Mahera menambahkan bahwa salah satu fokus utama tahun depan adalah penguatan fasilitas kesehatan di desa. “Kami akan bekerja sama dengan pemerintah desa untuk memastikan ketersediaan fasilitas dan alat kesehatan yang memadai,” katanya.
Sementara itu, dr. Novia Aris Tantia mengakui bahwa masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti aksesibilitas pelayanan kesehatan di wilayah. “Kami berharap adanya dukungan dari semua pihak untuk mengatasi kendala ini,” ungkapnya.
Perwakilan kepala desa yang hadir menyatakan komitmen mereka untuk terus mendukung program kesehatan melalui alokasi dana desa. “Kesehatan adalah investasi penting bagi masa depan desa,” ujar salah satu perwakilan.
Kegiatan ini ditutup dengan komitmen bersama dari semua pihak untuk terus bersinergi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Lungkang Kule. Kepala Puskesmas, Rina Desheryani, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran dan dukungan dari semua peserta.
Melalui rapat lintas sektoral ini, Puskesmas Lungkang Kule membuktikan komitmennya untuk terus memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat. Kolaborasi yang solid antara berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan kesehatan di tahun-tahun mendatang.
Dengan program-program yang direncanakan, masyarakat Lungkang Kule optimis bahwa pelayanan kesehatan di wilayah ini akan semakin baik di tahun 2025. “Kami yakin, bersama kita bisa menciptakan masyarakat yang sehat dan sejahtera,” pungkas Rina Desheryani.(evan).
0 Reviews:
Posting Komentar