RODAPOST.COM || Kota Manna - Bengkulu Selatan. Sabtu, 21 September 2024 – Masa Penerimaan Anggota Baru Raya (MAPABA RAYA) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Al-Quraniyah dan Komisariat STIT Ma'rifatul Ilmi resmi digelar di Gedung Nahdatul Ulama, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Kota Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan. Kegiatan yang dihadiri oleh puluhan mahasiswa dari berbagai jurusan ini mengangkat tema "Membentuk Mahasiswa Berkarakter Ulul Albab di Era Digitalisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia."
Kegiatan MAPABA RAYA ini merupakan ajang penting dalam mencetak kader-kader baru PMII yang diharapkan mampu menjadi pribadi muslim yang bertakwa, berilmu, dan berkarakter kuat. Tema yang diusung sangat relevan dengan perkembangan zaman, khususnya di era digitalisasi yang semakin pesat. Peserta diharapkan tidak hanya mendapatkan pemahaman spiritual dan intelektual, tetapi juga mampu beradaptasi dan memanfaatkan teknologi dalam gerakan mereka sebagai mahasiswa Islam.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia MAPABA RAYA 2024, Mariza Rahma, menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah membentuk pribadi muslim yang bertakwa kepada Allah Swt., berbudi luhur, berilmu, cakap, dan bertanggung jawab dalam mengamalkan ilmunya. “PMII hadir untuk menciptakan generasi yang memiliki komitmen dalam memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Indonesia, dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Islam,” ujarnya.
Mariza juga menambahkan bahwa selain fokus pada pembentukan karakter, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat kebersamaan dan solidaritas di antara para mahasiswa. “Kita ingin menciptakan semangat kebersamaan dalam membangun bangsa dan negara. Melalui kegiatan ini, kita harapkan lahir kader-kader yang tidak hanya unggul secara intelektual tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Komisariat STIT Ma'rifatul Ilmi, Afrezaldul Putra, menyampaikan bahwa MAPABA RAYA tahun ini menjadi momentum penting untuk menguatkan peran mahasiswa dalam menghadapi tantangan zaman. "Era digitalisasi memberikan tantangan sekaligus peluang bagi kita. Mahasiswa PMII harus mampu memanfaatkan teknologi untuk pergerakan yang lebih efektif, namun tetap berpegang pada nilai-nilai moral dan agama," katanya.
Afrezaldul juga menambahkan bahwa mahasiswa PMII harus menjadi contoh dalam kehidupan bermasyarakat. "Kita tidak hanya dituntut untuk cerdas dalam akademik, tetapi juga harus menjadi teladan dalam kehidupan sosial. Karakter Ulul Albab, yang memiliki kecerdasan intelektual, spiritual, dan moral, adalah modal penting untuk kita semua,” tegasnya.
Kegiatan MAPABA RAYA ini meliputi diskusi, kajian keislaman, pelatihan kepemimpinan, serta simulasi-simulasi terkait pergerakan mahasiswa di era digital. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi, dan diharapkan setelah kegiatan ini mereka dapat menjadi kader-kader PMII yang siap berkontribusi untuk bangsa dan agama.
MAPABA RAYA 2024 ini juga diharapkan menjadi awal yang baik bagi kolaborasi antara Komisariat Al-Quraniyah dan STIT Ma'rifatul Ilmi dalam menjalankan program-program ke depan. Kegiatan ini menunjukkan bahwa semangat kebersamaan dan kepedulian sosial tetap menjadi landasan kuat bagi setiap gerakan PMII, meskipun tantangan zaman terus berubah.(lj).
.jpeg)
0 Reviews:
Posting Komentar