Romansa Obrolan Daerah

banner

banner

Senin, 07 Oktober 2024

Tanah Longsor Terjadi di Desa Air Tenam, Kec. Ulu Manna Akibat Curah Hujan Tinggi


RODAPOST.COM || Ulu Manna - Bengkulu Selatan. Telah terjadi tanah longsor di Daerah Talang Karang Agung, Desa Air Tenam, Kecamatan Ulu Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan pada Minggu, 6 Oktober 2024. Peristiwa ini terjadi akibat tingginya curah hujan yang berlangsung sejak sore hari. Kepala Desa Air Tenam, Mikey Alexsander, menyatakan bahwa longsor terjadi di satu titik, yang mengakibatkan sejumlah akses jalan tertutup material longsor.

Menurut penjelasan dari Mikey Alexsander, pihak desa segera berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bengkulu Selatan. Mereka mengupayakan untuk mendatangkan alat berat guna membersihkan material longsor yang menutupi jalan, sehingga akses warga bisa kembali normal secepat mungkin. "Kami bergerak cepat untuk mengatasi situasi ini agar warga tidak terhambat dalam aktivitas sehari-hari," ujarnya.


Selain itu, Mikey Alexsander juga menyebutkan bahwa pihaknya berkoordinasi dengan PLN untuk memastikan tidak ada jaringan listrik yang terputus akibat longsor ini. Ia mengatakan langkah ini diambil sebagai antisipasi agar masyarakat tidak mengalami pemadaman listrik yang berkepanjangan. "Kami sudah komunikasi dengan PLN jika ada jaringan listrik yang terputus, agar segera ditangani," tambahnya.

Kabid BPBD Kabupaten Bengkulu Selatan, Akisar Diardi, menjelaskan bahwa tanah longsor terjadi sekitar pukul 19.40 WIB. Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak sore hari menyebabkan tanah menjadi labil dan mengakibatkan longsor di satu titik. Ia menyebut bahwa pihak BPBD telah mengirim tim ke lokasi untuk melakukan penanganan darurat.

Akisar Diardi menambahkan bahwa, meskipun material longsor sempat menutup jalan utama, yaitu jalan lintas Manna Tanjung, pihaknya bersama Dinas PU berhasil membersihkan sebagian material menggunakan alat berat. Dengan upaya tersebut, jalan tersebut kini sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda dua (R2) dan roda empat (R4) mulai pukul 00.35 WIB.



Lebih lanjut, Akisar menyampaikan bahwa tim BPBD akan terus memantau kondisi di lapangan untuk memastikan tidak ada longsor susulan yang berpotensi membahayakan warga atau mengganggu arus lalu lintas. Ia juga mengimbau masyarakat sekitar untuk tetap waspada dan segera melaporkan kepada pihak berwenang jika melihat tanda-tanda longsor.

Sementara itu, pihak desa bersama warga sekitar juga turut membantu membersihkan material longsor secara manual sembari menunggu bantuan alat berat dari dinas terkait. Partisipasi aktif dari warga diharapkan dapat mempercepat proses pembersihan sehingga kondisi bisa kembali normal lebih cepat.

Dengan curah hujan yang masih diprediksi tinggi, BPBD dan pihak desa mengimbau warga yang tinggal di daerah rawan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan dan selalu siap siaga jika terjadi bencana susulan.(vk).

0 Reviews:

Posting Komentar