RODAPOST.COM || Ulu Manna - Bengkulu Selatan. Senin, 14 Oktober 2024 - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan mengakibatkan terjadinya longsor di Jalan Lintas Manna menuju Tanjung Sakti. Longsor tersebut menyebabkan material tanah dan bebatuan menutupi badan jalan, sehingga sempat menghambat arus lalu lintas. Namun, upaya cepat dilakukan oleh pihak terkait untuk membersihkan material longsor agar jalan dapat kembali dilalui oleh kendaraan.
Proses pembersihan material longsor dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bengkulu Selatan dengan menggunakan alat berat jenis ekskavator. Kepala Dinas PU Kabupaten Bengkulu Selatan, Ir. Tedi ST. MT., menjelaskan bahwa pihaknya langsung mendatangkan alat berat setelah mendapat laporan tentang longsor yang menutupi jalan tersebut. "Kami segera mendatangkan alat berat untuk membersihkan material longsor, agar arus lalu lintas bisa kembali normal," ujarnya.
Saat ini, proses pembersihan masih terus berlangsung. Alat berat ekskavator dikerahkan untuk memindahkan material tanah dan batu yang menumpuk di tengah jalan. Petugas dari Dinas PU dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Selatan bekerja keras untuk memastikan jalan bisa segera terbuka sepenuhnya dan dapat dilalui dengan aman oleh pengguna jalan.
Kepala BPBD Bengkulu Selatan, Henyepi, menyampaikan bahwa untuk sementara waktu, pihaknya menerapkan sistem buka tutup arus lalu lintas. "Saat ini, untuk kendaraan yang lewat, kami gunakan sistem buka tutup secara bergantian. Ini dilakukan agar kendaraan tetap bisa melintas meskipun pembersihan masih berjalan," katanya.
Henyepi juga menghimbau kepada masyarakat dan pengendara yang melewati jalur tersebut untuk tetap berhati-hati. "Kami mengimbau agar pengendara selalu waspada, terutama saat hujan deras, karena kondisi tanah yang labil dapat menyebabkan longsor susulan," tambahnya. Menurutnya, sistem buka tutup ini akan terus diberlakukan hingga proses pembersihan selesai dan jalan dinyatakan aman untuk dilalui.
Pihak BPBD dan Dinas PU juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan keamanan di lokasi longsor. Mereka juga menyiapkan peralatan tambahan jika dibutuhkan untuk mempercepat proses pembersihan. Henyepi menyatakan bahwa prioritas utama adalah membuka akses jalan secepat mungkin agar mobilitas masyarakat tidak terganggu.
Sementara itu, beberapa pengguna jalan yang sempat terhambat akibat longsor ini menyampaikan rasa syukurnya karena jalan telah bisa dilalui kembali, meskipun dengan sistem buka tutup. Mereka berharap agar pihak berwenang dapat segera menyelesaikan pembersihan sehingga akses jalan bisa kembali normal sepenuhnya.
Dengan adanya kejadian ini, masyarakat diharapkan lebih waspada saat berkendara, terutama di daerah rawan longsor. Pemerintah daerah juga mengingatkan warga untuk selalu memperhatikan informasi cuaca dan waspada terhadap potensi bencana alam.(vk).
0 Reviews:
Posting Komentar