RODAPOST.COM || Lungkang Kule - Kaur, Sabtu (12/10/2024) – SD Negeri 54 Kaur mengadakan kegiatan bercocok tanam yang melibatkan seluruh siswa dan siswi di sekolah tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi para siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan dan menanamkan kecintaan terhadap alam sejak dini. Kepala Sekolah SDN 54 Kaur, Irma Yunita, S.Pd.I., mengungkapkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat membentuk karakter siswa yang peduli terhadap lingkungan serta mendorong mereka untuk lebih aktif dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekitar.
Irma Yunita menjelaskan bahwa kegiatan bercocok tanam ini tidak hanya sebatas menanam tanaman, tetapi juga meliputi edukasi mengenai cara merawat tanaman dengan baik. "Kami ingin anak-anak memahami bahwa merawat tanaman bukan sekadar menanam, tetapi juga memastikan tanaman tumbuh dengan baik. Mereka diajarkan cara menyiram, memberikan pupuk, serta menjaga tanaman dari hama," ujarnya. Irma juga menambahkan bahwa keterampilan ini sangat berguna bagi kehidupan siswa di masa depan.
Menurut Irma, kegiatan ini sejalan dengan program pendidikan karakter yang sedang digalakkan di sekolah. “Bercocok tanam merupakan salah satu bentuk pendidikan karakter, di mana anak-anak diajarkan tentang kesabaran, tanggung jawab, dan rasa cinta terhadap alam. Dengan menanam dan merawat tanaman, mereka belajar untuk bertanggung jawab terhadap kehidupan lain, serta menghargai hasil dari proses yang panjang,” tambahnya.
Kegiatan ini melibatkan seluruh siswa dari berbagai tingkat kelas, mulai dari kelas 1 hingga kelas 6. Mereka secara bergantian menanam berbagai jenis tanaman, seperti sayuran dan tanaman hias, di lahan yang telah disiapkan oleh pihak sekolah. Irma Yunita menyatakan, “Kami berharap kegiatan ini menjadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus bermanfaat bagi siswa. Selain belajar di dalam kelas, siswa juga perlu mendapatkan pengalaman belajar di luar ruangan yang lebih interaktif dan menyenangkan.”
Irma Yunita menambahkan bahwa SDN 54 Kaur juga berupaya untuk menjadikan kegiatan bercocok tanam ini sebagai program rutin sekolah. Setiap bulan, siswa akan diajak untuk melihat perkembangan tanaman yang telah mereka tanam serta diberikan tanggung jawab untuk merawatnya. “Kami ingin agar anak-anak merasa memiliki tanggung jawab terhadap lingkungan sekolah. Dengan begitu, mereka akan merasa lebih terhubung dengan alam dan lebih peduli dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah,” jelas Irma.
Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan para guru dan orang tua siswa. Guru-guru berperan sebagai pembimbing dalam proses bercocok tanam, sedangkan orang tua diharapkan dapat mendukung kegiatan ini dengan menanamkan kesadaran yang sama di rumah. “Kami berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti di sekolah, tetapi juga menjadi kebiasaan yang baik di rumah. Orang tua memiliki peran penting dalam memberikan contoh positif dan dukungan kepada anak-anak,” terang Irma.
Melalui kegiatan ini, SDN 54 Kaur berharap dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga peduli terhadap lingkungan dan memiliki keterampilan hidup yang bermanfaat. “Kami ingin siswa SDN 54 Kaur tumbuh menjadi pribadi yang seimbang, di mana mereka tidak hanya fokus pada aspek akademis, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap lingkungan,” tambah Irma.
Irma Yunita menegaskan bahwa SDN 54 Kaur akan terus mengembangkan berbagai kegiatan kreatif dan edukatif yang bertujuan untuk meningkatkan karakter dan keterampilan siswa. “Kami selalu berkomitmen untuk memberikan pengalaman belajar yang holistik bagi siswa. Kami percaya bahwa pendidikan tidak hanya terjadi di dalam kelas, tetapi juga di luar kelas melalui kegiatan nyata seperti ini,” pungkasnya.(ba).
.jpeg)
0 Reviews:
Posting Komentar