RODAPOST.COM || Kaur Utara - Kaur. Dalam rangka memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia, Puskesmas Perawatan Padang Guci Kecamatan Kaur Utara Kabupaten Kaur menggelar pelayanan KB (Keluarga Berencana) secara serentak pada Kamis, 19 September 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh masyarakat dari berbagai kalangan yang antusias mengikuti pelayanan yang diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya penggunaan alat kontrasepsi guna mendukung program Keluarga Berencana.
Kepala Puskesmas Perawatan Padang Guci, Surahman Hamidi, SST.M.K.M., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengendalian kelahiran. "Kami berharap melalui kegiatan ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya merencanakan keluarga, demi menciptakan keluarga yang sehat, sejahtera, dan berkualitas," ujarnya. Surahman juga menambahkan bahwa Puskesmas Padang Guci siap memberikan pelayanan kontrasepsi secara maksimal kepada masyarakat.
Lebih lanjut, Surahman Hamidi menekankan bahwa tujuan utama dari pelayanan KB serentak ini adalah untuk memberikan akses yang lebih luas bagi masyarakat terhadap berbagai jenis alat kontrasepsi. "Kami menyediakan berbagai pilihan kontrasepsi yang sesuai dengan kebutuhan setiap individu, dengan harapan dapat mengurangi angka kelahiran yang tidak direncanakan dan meningkatkan kesehatan ibu dan anak," tambahnya. Ia berharap kegiatan ini dapat berlangsung secara berkelanjutan.
Penyuluh KB dari BKKBN Kecamatan Kaur Utara, Ari Saputra, menjelaskan bahwa peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya penggunaan alat kontrasepsi. "Hari Kontrasepsi Sedunia ini menjadi momentum penting bagi kita untuk meningkatkan kesadaran akan manfaat KB dalam merencanakan keluarga yang ideal dan sehat. Masyarakat harus memahami bahwa kontrasepsi tidak hanya untuk mengontrol kelahiran, tetapi juga untuk melindungi kesehatan ibu dan anak," jelas Ari.
Ari Saputra menambahkan bahwa penggunaan alat kontrasepsi yang tepat akan membantu menurunkan angka kehamilan yang tidak diinginkan dan menurunkan risiko kesehatan yang dapat terjadi pada ibu. "Dengan pengetahuan yang cukup, diharapkan masyarakat dapat memilih metode kontrasepsi yang sesuai dengan kebutuhan mereka, sehingga dapat merencanakan masa depan keluarga dengan lebih baik," katanya. Ari juga mengajak semua pihak untuk terus mendukung program KB nasional.
Dalam kesempatan yang sama, Serka Fajri Aprianto dari Babinsa Kecamatan Kaur Utara turut memberikan dukungan dalam kegiatan ini. Ia menyampaikan pentingnya kerja sama antara instansi kesehatan dan masyarakat dalam menyukseskan program KB. "Kami dari TNI sangat mendukung program ini karena keluarga yang sejahtera adalah pilar utama dalam menjaga ketahanan nasional. Kami berharap masyarakat dapat lebih proaktif dalam memanfaatkan pelayanan yang diberikan," ujar Fajri.
Serka Fajri juga menekankan bahwa program KB memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi masyarakat. "Dengan program KB, diharapkan dapat tercipta keluarga yang terencana dan sejahtera, yang pada akhirnya akan berdampak positif terhadap perekonomian dan kualitas hidup masyarakat," tambahnya. Ia berharap sinergi antara semua pihak dapat terus ditingkatkan untuk keberhasilan program ini.
Selain itu, Fitri Yani Amd.keb., seorang bidan yang bertugas di Puskesmas Padang Guci, menjelaskan berbagai jenis alat kontrasepsi yang disediakan dalam pelayanan tersebut. "Kami menyediakan berbagai pilihan alat kontrasepsi seperti pil, suntik, implan, dan IUD. Setiap jenis alat kontrasepsi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga kami memberikan penjelasan yang mendalam kepada setiap pasien agar mereka dapat memilih yang paling sesuai dengan kondisi mereka," jelas Fitri.
Fitri menambahkan bahwa pihaknya selalu mengutamakan kenyamanan dan kesehatan pasien dalam setiap pelayanan. "Kami memastikan setiap peserta mendapatkan informasi yang jelas dan layanan yang aman. Selain itu, kami juga terus melakukan evaluasi dan pendampingan terhadap penggunaan alat kontrasepsi untuk memastikan efektivitas dan keamanannya," tutupnya. (hy).
0 Reviews:
Posting Komentar