rodapost.com || Tanjung Kemuning - Kaur. Rabu, 18 September 2024, sekitar seratus orang dari FPWK (Forum Peduli Wilayah Kedurang) dan ASBS (Aliansi Selamatkan Bengkulu Selatan) menggelar aksi massa di wilayah PT. Dinamika Selaras Jaya (DSJ) yang terletak di Kabupaten Kaur. Aksi ini bertujuan untuk menyelesaikan perselisihan mengenai tapal batas antara Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kabupaten Kaur serta untuk memastikan legalitas izin operasional perusahaan.
Pihak keamanan dari TNI dan Polri mengimbau agar massa aksi menjaga ketertiban selama berada di lokasi PT. DSJ. Mereka menegaskan pentingnya untuk tidak melakukan perusakan, pencurian, atau pengancaman terhadap karyawan dan pihak perusahaan. Selain itu, pihak keamanan juga menekankan agar tidak ada pemortalan sepihak terhadap perusahaan selama belum ada keputusan hukum resmi dari Pemda Bengkulu Selatan dan Pemda Kabupaten Kaur terkait tapal batas wilayah di PT. DSJ.
Massa aksi masuk ke area PT. DSJ melalui pos keamanan Divisi 4 pada pukul 09.00 WIB. Aksi ini dipimpin oleh Saudara Jalaludin sebagai ketua kelompok. Para peserta aksi datang dari wilayah Kedurang dan berkumpul dengan tujuan utama untuk melakukan pemetaan tapal batas serta memastikan legalitas izin yang dimiliki oleh PT. DSJ yang melibatkan wilayah perbatasan.
Saat ini, massa aksi menunggu keputusan resmi dari pihak Pemda Bengkulu Selatan mengenai permasalahan tapal batas yang melibatkan PT. DSJ. Massa menyatakan bahwa mereka akan membubarkan diri apabila terjadi kesepakatan yang memuaskan antara pihak mereka dan Pemda Bengkulu Selatan. Hal ini menunjukkan bahwa mereka terbuka untuk dialog dan penyelesaian damai terhadap masalah yang ada.
Pada hari Kamis, 19 September 2024, dijadwalkan akan ada kunjungan dari Bupati Bengkulu Selatan ke lokasi aksi massa di PT. DSJ. Kunjungan ini bertujuan untuk mendengarkan dan merespons permasalahan yang diajukan oleh massa serta memberikan keputusan resmi dari pihak pemerintah daerah mengenai isu tapal batas.
Massa aksi juga berharap kunjungan Bupati dapat mempercepat penyelesaian masalah ini, sehingga tidak ada lagi ketidakpastian yang mengganggu aktivitas operasional perusahaan dan kehidupan masyarakat sekitar. Mereka menekankan pentingnya adanya keputusan yang adil dan jelas untuk mencegah konflik lebih lanjut di masa depan.
Pihak PT. DSJ saat ini menyatakan kesiapan untuk bekerja sama dengan pihak pemerintah dan massa aksi dalam mencari solusi terbaik. Mereka berharap agar situasi ini dapat diselesaikan dengan baik tanpa mengganggu kegiatan operasional dan kesejahteraan karyawan serta masyarakat setempat. (ar).
0 Reviews:
Posting Komentar