Romansa Obrolan Daerah

banner

banner

Sabtu, 01 Maret 2025

Kecelakaan Tunggal di Tanjung Kemuning, Mobil Box Hantam Pagar KUA


rodapost.com || Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Lintas Barat Sumatera, tepatnya di Desa Padang Leban, Kecamatan Tanjung Kemuning, Kabupaten Kaur, pada Sabtu (01/03/2025) sekitar pukul 05.00 WIB. Kecelakaan tersebut melibatkan sebuah mobil box jenis Isuzu ELF dengan nomor polisi F 8638 VH yang dikendarai oleh Harry Abdurrahman (28). Kendaraan tersebut mengalami kecelakaan tunggal setelah menabrak pagar Kantor Urusan Agama (KUA) Desa Padang Leban.

Babinsa Sertu Timbul Winarno dan jajaran Polsek Tanjung Kemuning bergerak cepat ke lokasi kejadian begitu menerima laporan dari masyarakat. Mereka segera melakukan proses evakuasi kendaraan dan memastikan kondisi sopir serta kenek dalam keadaan aman.


Menurut informasi yang dihimpun, mobil box yang bermuatan pepaya ini melaju dari arah Manna menuju Lampung. Namun, dalam perjalanan, sopir tiba-tiba mengalami kejang yang mengakibatkan kehilangan kendali atas kendaraan. Akibatnya, mobil melaju tak terkendali dan menabrak pagar KUA.

Sopir kendaraan, Harry Abdurrahman, diketahui merupakan warga Desa Gedong Panjang, Kecamatan Citamiang, Kabupaten Sukabumi. Ia bekerja sebagai buruh harian lepas. Sementara itu, dalam perjalanan tersebut, ia didampingi oleh seorang kenek bernama Pedrik Barbarosa (40), yang juga merupakan buruh harian lepas asal Desa Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Kecelakaan ini tidak mengakibatkan korban jiwa maupun luka-luka, baik dari pengemudi, kenek, maupun warga sekitar. Namun, kerugian materiil akibat insiden ini diperkirakan mencapai Rp32.000.000,- mengingat kerusakan yang cukup parah pada kendaraan serta pagar KUA yang rusak akibat benturan keras.

Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut segera memberikan pertolongan kepada sopir dan kenek. Beberapa warga juga melaporkan insiden ini kepada pihak kepolisian dan babinsa setempat. Tak lama setelah kejadian, petugas kepolisian dari Polsek Tanjung Kemuning dan babinsa tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan kendaraan yang mengalami kecelakaan.

Kapolsek Tanjung Kemuning menyampaikan bahwa kejadian ini murni akibat faktor kesehatan pengemudi. "Dari hasil pemeriksaan awal, sopir mengalami kejang saat mengemudi, sehingga tidak bisa mengendalikan kendaraan dengan baik. Tidak ditemukan tanda-tanda bahwa sopir dalam pengaruh alkohol atau narkoba," jelasnya.



Petugas juga telah melakukan koordinasi dengan pihak pemilik kendaraan untuk penanganan lebih lanjut. Mobil box yang mengalami kecelakaan sementara diamankan di lokasi guna dilakukan pengecekan lebih lanjut sebelum dievakuasi.

Selain itu, Babinsa Sertu Timbul Winarno mengimbau kepada seluruh pengemudi untuk selalu memperhatikan kondisi kesehatan sebelum berkendara. "Jika merasa kurang sehat, sebaiknya beristirahat terlebih dahulu dan tidak memaksakan diri untuk mengemudi. Hal ini demi keselamatan bersama di jalan raya," imbaunya.

Kecelakaan ini juga menjadi perhatian masyarakat sekitar, terutama bagi warga Desa Padang Leban. Mereka berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali dan meminta adanya upaya pencegahan, seperti pengecekan kesehatan pengemudi sebelum perjalanan panjang.

Hingga berita ini diturunkan, kendaraan masih berada di lokasi kejadian sambil menunggu proses evakuasi lebih lanjut. Sementara itu, pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan guna memastikan tidak ada faktor lain yang menyebabkan kecelakaan ini.

Dengan adanya kejadian ini, diharapkan seluruh pengguna jalan dapat lebih waspada dan berhati-hati dalam berkendara. Keselamatan di jalan raya harus menjadi prioritas utama bagi setiap pengemudi guna menghindari insiden yang tidak diinginkan.(dayat).

0 Reviews:

Posting Komentar