rodapost.com || BENGKULU SELATAN - Dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri 1445 H/ 2024 M, Menteri Perdagangan DR. (H.C). Zulkifli Hasan, S.E., M.M., Menteri Pertanian Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P, dan Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, S.T, M.T, menggelar Zoom Meeting Apel Siaga. Senin, 1/4/2024.
Zoom Meeting tersebut merupakan bagian dari Gerakan Pangan Murah Serentak Se-Indonesia (GPM) untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan harga yang terjangkau bagi masyarakat Indonesia selama bulan Ramadhan hingga Idul Fitri. Kegiatan ini dihadiri oleh para pejabat terkait.
Maksud dan tujuan dari Zoom Meeting Apel Siaga ini adalah untuk melakukan koordinasi dan strategi bersama antara pemerintah daerah, produsen, distributor, dan pedagang untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan nasional. Beberapa langkah yang akan diambil termasuk peningkatan produksi pangan, pengawasan distribusi, serta pengendalian harga di tingkat konsumen.
Dalam sambutannya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menggarisbawahi pentingnya kerja sama lintas sektor dalam memastikan ketersediaan pangan yang memadai bagi seluruh lapisan masyarakat. "Dalam rangka mendukung perayaan Idul Fitri yang tenteram dan sejahtera bagi seluruh masyarakat Indonesia, kami bersama-sama berkomitmen untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan. Melalui koordinasi yang baik antara semua pihak terkait, kami yakin dapat menghindari lonjakan harga yang berlebihan dan memberikan akses pangan yang cukup bagi seluruh lapisan masyarakat," ujarnya.
Menteri Pertanian, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk mengkoordinasikan upaya-upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah dan stakeholder terkait dalam menjaga ketersediaan dan harga pangan yang stabil menjelang perayaan Idul Fitri. "Maksud dan tujuan dari pertemuan ini adalah sebagai upaya konkret untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan, khususnya dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M," kata Menteri Pertanian.
Beliau juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah, petani, pedagang, dan seluruh pemangku kepentingan terkait untuk mencapai tujuan tersebut. "Kerjasama semua pihak sangat dibutuhkan untuk menjaga agar ketersediaan pangan tetap terjaga dan harga pangan tetap terjangkau bagi masyarakat," tambahnya.
Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, menambahkan bahwa upaya ini bertujuan untuk menekan inflasi serta memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga yang terjangkau menjelang perayaan Idul Fitri. "Dengan mendekati perayaan Idul Fitri, permintaan akan pangan biasanya meningkat secara signifikan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa pasokan pangan stabil dan harga tetap terjangkau bagi seluruh masyarakat," ungkap Arief Prasetyo Adi.
Arief Prasetyo Adi juga menegaskan komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan koordinasi antarlembaga serta memperkuat kerjasama. "Kami akan terus berupaya keras untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di tengah tantangan yang terus berubah. Kerjasama dari seluruh sektor sangat diperlukan untuk mencapai tujuan ini," tambahnya.
Sebagai negara dengan populasi yang besar dan keragaman geografis yang luas, menjaga stabilitas pasokan pangan menjadi prioritas utama bagi pemerintah Indonesia, terutama menjelang perayaan Idul Fitri yang merupakan momen penting bagi masyarakat Indonesia. Dengan adanya koordinasi yang kuat dan dukungan dari berbagai sektor, diharapkan upaya ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia secara keseluruhan. (apri).
0 Reviews:
Posting Komentar