rodapost.com || Prosesi pemakaman almarhum Bupati Kaur, H. Lismidianto, SH, MH, dilaksanakan secara militer di Desa Pulau Panggung, Kecamatan Padang Guci Hilir, Kabupaten Kaur, pada Rabu (15/01/2025). Upacara ini berlangsung dengan khidmat dan penuh haru, dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat dan pejabat daerah.
Almarhum H. Lismidianto menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa malam (14/01/2025) di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta setelah mengalami sakit yang dideritanya. Sosok yang dikenal sebagai pemimpin yang merakyat dan penuh dedikasi ini meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Kaur.
Upacara pemakaman militer ini dipimpin langsung oleh Kapolres Kaur. Dalam prosesi tersebut, jenazah almarhum dibawa ke tempat peristirahatan terakhirnya dengan iringan pasukan bersenjata lengkap sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasanya selama memimpin Kabupaten Kaur.
Istri almarhum, beserta keluarga besar terlihat tegar namun tak dapat menyembunyikan kesedihan mereka. keluarga besar menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan moral maupun materiil selama masa perawatan hingga pemakaman.
“Kami sangat berterima kasih atas doa dan dukungan dari masyarakat. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ujarnya dengan suara bergetar.
Masyarakat Kaur turut hadir memenuhi area pemakaman untuk memberikan penghormatan terakhir. Warga yang datang dari berbagai pelosok desa tampak larut dalam suasana duka, mengenang kepemimpinan almarhum yang selalu mengutamakan kesejahteraan rakyat.
Dalam pidato penghormatan, Kapolres Kaur, memuji dedikasi H. Lismidianto selama menjabat sebagai Bupati Kaur. “Beliau adalah sosok pemimpin yang inspiratif, selalu memprioritaskan kebutuhan rakyat, dan membawa banyak perubahan positif bagi daerah ini. Kepergian beliau adalah kehilangan besar bagi kita semua,” ungkapnya.
Kapolres juga mengajak seluruh masyarakat untuk melanjutkan semangat almarhum dalam membangun Kabupaten Kaur. Beliau berharap pengabdian almarhum menjadi teladan bagi generasi mendatang.
Setelah prosesi upacara militer, jenazah almarhum dimakamkan di pemakaman keluarga di Desa Pulau Panggung. Salvo penghormatan dilepaskan sebagai simbol penghormatan terakhir. Tangis haru pecah ketika jenazah diturunkan ke liang lahat, menandai akhir perjalanan hidup seorang pemimpin yang dicintai.
Sejumlah tokoh masyarakat, anggota DPRD, pejabat TNI/Polri, dan perwakilan organisasi kemasyarakatan turut hadir dalam upacara tersebut. Kehadiran mereka menunjukkan betapa besar penghargaan yang diberikan kepada almarhum.
H. Lismidianto dikenal luas atas program-program inovatifnya, seperti peningkatan infrastruktur jalan di daerah pedesaan, pengembangan sektor pertanian, dan promosi pariwisata lokal. Warisannya akan terus dikenang sebagai bagian dari kontribusi besar bagi kemajuan Kabupaten Kaur.
“Kami kehilangan sosok bapak pembangunan yang selalu hadir di tengah-tengah masyarakat. Semoga Allah SWT memberikan tempat terbaik bagi beliau,” ujar Kepala Desa Pulau Panggung.
Acara pemakaman ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Suasana hening menyelimuti prosesi ini, diiringi doa agar almarhum mendapatkan kedamaian abadi.
Dengan kepergian H. Lismidianto, masyarakat Kaur diharapkan terus menjaga semangat gotong royong dan kebersamaan yang telah diwariskan oleh almarhum. Kenangan tentang beliau akan selalu menjadi inspirasi bagi seluruh warga Kaur.
Pemakaman militer ini menjadi penghormatan terakhir yang layak untuk seorang pemimpin yang telah mendedikasikan hidupnya bagi daerah dan masyarakat. Semoga almarhum H. Lismidianto, SH, MH, diterima amal ibadahnya dan diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Selamat jalan, pemimpin kami.(tora).
0 Reviews:
Posting Komentar