rodapost.com || Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 0408/BS kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum di wilayah pedesaan. Salah satu bentuk nyata program tersebut adalah perehapan dan pembangunan WC Masjid Nurhidayah yang terletak di Desa Bandu Agung, Kecamatan Kaur Utara, Kabupaten Kaur.
Masjid Nurhidayah merupakan salah satu pusat kegiatan ibadah dan sosial warga desa. Namun, fasilitas sanitasi yang dimiliki sebelumnya sudah tidak layak pakai. Melalui program TMMD, para prajurit TNI bekerja bahu-membahu bersama warga untuk merenovasi dan membangun WC baru yang bersih dan nyaman, sebagai bentuk kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat.
Komandan Kodim 0408/BS, Letkol Czi Bambang Santoso, SH., M.S.D.S., menyampaikan bahwa pembangunan sarana ibadah seperti WC masjid adalah bagian dari upaya TNI dalam mendekatkan diri kepada rakyat. Ia menegaskan bahwa TMMD bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“Pembangunan WC Masjid Nurhidayah ini adalah salah satu sasaran fisik yang menjadi prioritas. Kami ingin warga memiliki fasilitas yang layak untuk menunjang kenyamanan beribadah,” ungkap Letkol Bambang Santoso saat meninjau lokasi pekerjaan.
Senada dengan itu, Danramil 408-02/KU, Letda Inf Haryanto Aswadi, menyatakan bahwa pekerjaan dilakukan dengan penuh semangat dan kebersamaan. Ia mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat Desa Bandu Agung yang turut serta membantu proses pengerjaan dari awal hingga penyelesaian.
“Kegiatan ini adalah bukti nyata sinergi antara TNI dan warga. Semangat gotong royong sangat terasa di sini, dan kami harap hasil pembangunan ini dapat dirasakan manfaatnya dalam jangka panjang,” ujarnya.
Kepala Desa Bandu Agung, Bambang Hariyanto, turut mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian dan bantuan dari jajaran Kodim 0408/BS. Ia menyebut bahwa kehadiran TMMD membawa angin segar bagi desanya, tidak hanya dalam hal pembangunan fisik tetapi juga dalam menumbuhkan semangat kebersamaan.
“Atas nama masyarakat, kami sangat berterima kasih. Masjid ini adalah tempat berkumpul warga untuk ibadah dan kegiatan sosial, sehingga fasilitas WC yang baik sangat penting,” katanya.
Hingga hari ini, progres pembangunan sudah menunjukkan hasil yang signifikan. Pemasangan dinding, saluran pembuangan, dan tempat cuci tangan hampir rampung. Ditargetkan dalam beberapa hari ke depan, fasilitas ini sudah bisa digunakan oleh masyarakat secara optimal.
Program TMMD ke-124 tidak hanya menyasar pembangunan WC masjid, tetapi juga kegiatan lain seperti penyuluhan kesehatan, pendidikan, dan kebersihan lingkungan. Dengan semangat kebersamaan dan kerja nyata, TMMD menjadi salah satu motor penggerak pembangunan desa yang berkelanjutan.(tora).
.jpeg)
